Ruhut Sitompul mendapat mainan baru menjadi juru bicara Partai Demokrat bersama Sekjen DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono.

Ketua Umum DPP Partai Susilo Bambang Yudhoyono memahami perasaan batin keduanya. Sebagai jubir mereka memiliki tugas yang berbeda dalam membuat pernyataan politik.

Hal ini diakui anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli, bahwa sikap dari Demokrat bisa terlihat dari siapa yang tampil ke publik.

Walaupun SBY selalu menegaskan bersih, santun dan cerdas, kata Melan, Demokrat tidak semuanya orang Jawa.

“Ada juga yang berasal dari daerah lain. Mungkin ketika kita datang ke rumah orang Batak bicaranya kayak berantem,” ujar Melani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2013).

Ia menampik dipilihnya Ruhut bukan karena Demokrat kekurangan kader yang santun. Menurutnya, SBY memiliki cara untuk menampilkan Demokrat di publik. Ditunjuknya Ruhut dan Ibas disesuaikan dengan agenda politik dari internal Demokrat terhadap sebuah isu tertentu.

“Jika lagi enak, suruh Ibas ngomong, Kalau lagi terpuruk, kirim Ruhut suruh melawan. Memang harus dipilah-pilah. Karena kalau kita lembek, tidak bisa ngomong, Ruhut yang maju,” katanya. POL



sumber;http://politik.pelitaonline.com/news/2013/11/12/obat-sakit-hati-demokrat-pasang-ruhut-jadi-jubir



_______________________________________

Ruhut yang memang sudah lama dipasang oleh Demokrat untuk dijadikan badut politik yang bertugas menaikkan darah para lawan politik partainya__