TANAH ABANG (Pos Kota)– Langkah tegas penertiban parkir sembarangan dilakukan Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, dengan meningkatkan efek jera dengan mencabut plat nomer polisi mulai dilakukan petugas, dengan sasaran di Pasar Metro Tanah Abang dan di fly over Roxy Mas, Selasa (12/11) siang.

Dalam razia tersebut, ratusan motor yang terparkir sembarangan dicabuti plat nomer polisinya dan kemudian ditempelkan surat pemberitahuan pengambilan. Hampir sebagian besar, para pemiliknya tidak ada di lokasi saat petugas melakukan razia.

Namun, beberapa pemilik kendaraan yang mengetahui adanya razia dan berusaha melarikan diri langsung dihadang petugas dan diserahkan ke Polantas untuk ditilang. Meski sempat terjadi adu mulut, namun razia berlangsung dengan aman dan kondusif.

Firdaus, salah seorang pemilik motor jenis matic, mengaku tidak tahu bahwa tempat parkirannya tersebut liar atau illegal. Pasalnya, ia hanya diarahkan seorang jukir (juru parkir) dan mintai uang Rp5 ribu untuk sekali parkir.

“Saya milih parkir di sini karena lebih dekat dan tidak ribet. Tapi kalau seperti ini jadinya (plat nomer dicabut, red), saya malah ribet dan kapok tidak akan parkir sembarangan lagi,” jelasnya sambil mengatakan dirinya mendukung langkah tegas petugas dalam penertiban tersebut.

Kasie Ops.Pengawasan dan Pengendalian Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Harlem Simanjuntak, mengatakan sanksi cabut plat nomer kendaraan dilakukan di Tanah Abang dan di fly over Roxy Mas, lantaran sanksi cabut pentil terhadap kendaraan yang parkir sembarangan di lokasi tersebut tidak membuat jera.

“Nantinya, pemilik kendaraan yang plat nomernya dicopot harus terlebih dulu meminta surat tilangan ke Lantas Polres Jakpus. Setelah itu, pemilik baru bisa mengambil plat nomernya di kita dengan membawa bukti surat tilangan tersebut,” jelasnya. (deny)


masih mau parkir sembarangan