YOGYAKARTA - Ratusan awak Bus Kota Yogyakarta mengamuk di Kantor DPRD DIY, Jalan Malioboro, Yogyakarta, siang tadi. Mereka tidak terima dengan pernyataan salah seorang anggota dewan yang akan menghapus bus kota karena dinilai tidak layak dan harus dirongsokan.

Sekira 300 awak Bus Kota Yogyakarta ini melakukan sweeping guna mencari salah seorang anggota dewan, Arif Rahman Hakim. Mereka resah dengan pernyataan wakil rakyat itu yang dimuat dalam sebuah media massa. Mereka juga memaksa Arif Rahman keluar ruangan untuk menemui massa. Kericuhan terjadi saat ratusan awak bus kota itu berupaya menghakimi anggota dewan dari Farksi PKS tersebut.

“Tidak terima dengan pernyataan Arif Rahman Hakim di media massa bahwa bus kota akan dihapuskan karena angkutan tersebut dinilai sudah tidak layak dan harus dirongsokan di Pasar Sekar Suli. Apabila dihapuskan, lebih dari 900 kru bus kota akan kehilangan pekerjaan,” kata koordinator aksi, Beni, Senin (11/11/2013).

Menanggapi aksi para pengunjuk rasa, Arif Rahman langsung menyatakan permintaan maaf. Anggota dewan tersebut mengaku tidak bermaksud menghapus bus kota.

Sementara itu, dalam aksi ini ratusan bus kota juga dibawa massa dan diparkir di halaman Kantor DPRD DIY dan di sepanjang Jalan Malioboro. Massa menuntut Arif Rahman meminta maaf atas pernyataannya tersebut melalui media massa. Mereka mengancam akan kembali mendatangi Kantor DPRD DIY jika tuntutannya tidak dipenuhi.

ember

komentar TS : mudah2an tidak dihapus lagi berita ini