goodiskonAvatar border
TS
goodiskon
DAHLAN ISKAN Gembira Bancakan dengan Warga Banten

Mentri BUMN, Dahlan Iskan tengah makan bersama warga dengan beralaskan daun pisang di Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Sabtu (9/11).

SERANG, BP - Dahlan Iskan, salah satu peserta konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat, makan bareng beralaskan daun pisang (bancakan) dengan warga Lebak Wangi, Kabupaten Serang, Sabtu (9/11) sore.� Menteri BUMN ini mengenakan setelan sederhana yakni kemeja putih dan celana katun biru dongker, serta ikat kepala khas warga Baduy.


Dahlan tiba di lokasi pukul 15:30 WIB. Usai turun dari kendaraan, ia berjalan kaki menuju panggung yang sudah disediakan panitia. Dahlan disambut ratusan siswa SD dan SMP dengan membawa bendera yang berjajar rapi di sepanjang jalan. Ketika Dahlan mendekati panggung, ribuan warga yang sudah menanti kehadirannya antusias menyambut Dahlan.
Meski lokasi yang dikunjungi merupakan area sawah yang berlumpur dan membuat pakaian yang dikenakan Dahlan Iskan ini belepotan, Dahlan mengaku tetap senang dan bahagia.
"Oh kotor juga tidak apa-apa, ini demi rakyat, demi Indonesia," katanya.


Tak hanya itu, Dahlan juga menerima warga yang hendak bersalaman dan berfoto bersama. Lalu ia mengambil salah satu balita dan digendongnya hingga ke tempat duduk. Turut hadir sederatan artis ibukota seperti Daus Mini dan Toro Margen, Ketua DPRD Provinsi Banten Aeng Haerudin, Ketua DPP Gerakan Masyarakat Nusantara (Gemas) Chandra M Halim, Koordinator Relawan Dahlan Iskan (Redi) kabupaten/kota dan kecamatan, Camat Lebak Wangi A Samsudin, serta relawan Dahlan Iskan terdiri atas anggota Gemas, Redi dan Dahlanis se-Banten.


Sebelum bancakan, Dahlan bernyanyi di panggung bersama grup kasidahan ibu-ibu dari Kecamatan Lebak Wangi. Setelah itu, Dahlan mengunjungi lokasi bancakan yang sudah disediakan panitia. Dengan beralaskan daun pisang, Dahlan berbaur dengan warga makan bersama dengan lauk pauk seadanya. Warga dan para relawan Dahlan Iskan� larut dalam suasana kebersamaan sekitar satu jam di lokasi tersebut.


"Kami akan terus mendukung Dahlan Iskan sebagai calon presiden, karena kami percaya Dahlan yang mampu memberikan perubahan bangsa ini ke arah yang lebih baik. Ia rela turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan suatu masalah selama ia menjabat sebagai menteri," kata Ketua DPP Gemas, Chandra M Halim.


Ia menambahkan, Dahlan Iskan merupakan sosok yang bijaksana dan sederhana, serta mau berbaur dengan masyarakat. Sementara itu, Dahlan mengaku bangga dapat bertatap langsung dengan Redi Nusa, Gemas, dan masyarakat Banten. Ia hadir untuk memenuhi undangan yang dilayangkan masyarakat Banten, khususnya warga Lebak Wangi.
"Ini merupakan suatu kehormatan bagi saya, warga di Lebak Wangi juga tampak rukun. Mudah-mudahan ke depan kita bisa terus membangun kebersamaan seperti ini," tuturnya.


Ia menceritakan bahwa dirinya orang biasa dan hanya lulusan madrasah. Sebelum menjadi peserta konvensi Capres dari Partai Demokrat, ia mengawali karier sebagai wartawan, redaktur, pemimpin redaksi, dan pemilik perusahaan media cetak dan TV.


"Saya juga memimpin lebih dari 120 perusahaan, jadi saya kira sudah cukup untuk pensiun. Namun, lima tahun lalu, saya diberikan kepercayaan oleh Presiden untuk menjadi Direktur PLN, kemudian diangkat lagi jadi Menteri BUMN, sekarang menjadi peserta konvensi," terangnya.


Ia menyatakan, pernah memutuskan untuk meninggalkan apa pun. Di masa pensiun, ia hanya ingin mengurus madrasah dan menjadi guru wartawan.
"Mungkin lulusan madrasah yang jadi menteri baru saya dan ini merupakan sejarah. Tapi saya menolak menerima gaji, menggunakan mobil, dan rumah dinas selama saya menjabat, baik sebagai Direktur PLN maupun setelah menjadi menteri," tegasnya.


Sebelumnya, kata Dahlan, selama menjadi Menteri BUMN, ia harus mengurus banyak hal, di antaranya perkebunan, bandara, pabrik-pabrik, dan sebagainya. Karena Presiden langsung yang meminta sehingga ia tidak menolak.
"Masyarakat sudah tidak mau mendengarkan pidato, tetapi maunya kerja dan kerja. Maka dari itu, karena saya diminta untuk menjadi peserta konvensi,� jadi sekarang saya hanya tinggal menjemput takdir dan saya akan menerima takdir apa pun," pungkasnya.


Pada kesempatan itu juga, dilaksanakan pengukuhan terhadap Redi Nusa Banten dan penyematan kepada lima perwakilan Redi Nusa. Kemudian dilanjutkan dengan membacakan deklarasi Redi Nusa. Dahlan juga memberikan santunan kepada 118 anak yatim yang ada di Kecamatan Lebak Wangi dan diserahkan secara simbolis kepada Camat Lebak Wangi A Samsudin. (NED/RIF)

Banten

Semoga Menjadi Inspirasi Agan Semua
0
1.2K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan