Jakarta -Kehadiran mal-mal baru di Jakarta dan sekitarnya terus bertambah sejalan berkembangnya kawasan-kawasan di Jakarta, Bogor, Depok,dan Bekasi (Jabodebek). Berdasarkan Survei Perkembangan Properti Komersial Bank Indonesia (BI) triwulan III-2013 setidaknya ada beberapa mal baru yang akan hadir akhir tahun ini

"Penambahan pasokan ritel sewa diperkirakan terjadi pada triwulan IV-2013 sejalan dengan mulai beroperasinya Baywalk Mall di Superblok Green Bay Pluit, Grand Metropolitan Mall di Bekasi, dan Pantai Indah Kapuk Mall di Komplek Pantai Indah Kapuk," jelas survei BI dikutip Senin (11/11/2013)

Baywalk Mall dikembangkan oleh Pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk, melalui anak usaha PT Kencana Unggul. Agung Podomoro merogoh hingga Rp 1 triliun untuk menyelesaikan pembangunan mal yang berlokasi di tepi pantai, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara ini.

Mal ini seluas 97.500 meter persegi dengan jumlah ruang sewa (net leasable area) seluas 54.500 meter persegi itu terdiri dari 6 lantai. Mal ini juga menyatu dalam kawasan superblok Green Bay Pluit seluas 12,5 hektar.

Sedangkan Grand Metropolitan Mall dikembangkan oleh PT Metropolitan Land Tbk yang konstruksinya dimulai Oktober 2011. Grand Metropolitan Mall menjadi kepanjangan proyek Metropolitan Mall yang telah melegenda di Kalimalang, Bekasi. Mal ini akan menyediakan ruang sebanyak 47.285 m2 dan tengah dibangun oleh pemilik.

Lalu ada Pantai Indah Kapuk Mall adalah mal yang terletak dikawasan Diamond Circle. Mall ini dikonsep matang dengan mengadopsi mall-mall ternama di Amerika Serikat membidik pasar kalangan menengah atas. Mal ini memiliki luas sekitar 30.000 m2 yang akan didampingi oleh beberapa hotel berbintang.

Terakhir, pada bulan 8 November 2013, telah dibuka Cibinong City Mall, yang siap menjadi ikon baru di Kota Cibinong, Bogor. Cibinong City Mall memiliki ruang seluas 30.000 m2.

Kehadiran mal-mal ini menambah pasokan properti komersial khususnya ritel sewa yang pada periode triwulan III-2013 cenderung stagnan alias tak ada penambahan. "Pasokan ritel sewa di Jabodebek pada periode laporan 3,9 juta m2, tidak mengalami perubahan dari periode sebelumnya," jelas BI.

Menurut survei BI, diperkirakan perkembangan mal/ritel sewa akan berkembang ke luar Jakarta khususnya di wilayah pinggiran Jakarta seperti Cibinong dan Bekasi. Hal ini sebagai dampak dari peraturan moratorium atau penghentian izin sementara pembangunan baru pusat perbelanjaan di Jakarta.

Selain itu, kehadiran mal baru juga bakal terjadi untuk kategori ruang ritel/mal jual (strate title) di Jabodebek khususnya di 2014. Penambahan pasokan diperkirakan terjadi pada tahun depan sejalan akan beroperasinya Cimandala City Mall, Cimandala City Trade Mall dan Bekasi Trade Center 2.

Pada triwulan III-2013 pasokan komulatif pusat ritel strata title (jual) di Jabodebek belum mengalami penambahan dari periode sebelumnya yaitu 1,8 juta m2 yang sebagian besar di Jakarta 71,76% dan sisanya di kawasan Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek).

Survei Perkembangan Properti Komersial Bank Indonesia (BI) merupakan analisa triwulanan properti yang dilaksanakan sejak triwulan I-1996. Sejak triwulan I-2006, jumlah responden ditambah menjadi sekitar 745 perusahaan properti di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Banten (Tangerang, Serang dan Cilegon) dan 50 perusahaan di wilayah Bandung.

Sumber