Robert T Kiyosaki berkata, “…saya jamin, kehilangan kepercayaan dan keyakinan pada diri sendiri adalah lebih buruk daripada kehilangan jutaan dollar.”

Anda percaya? Bila anda tidak percaya, silahkan jawab, bagaimanakah orang pesimis mendapat uang satu juta rupiah? Orang pesimis itu pada awalnya seorang yang kaya lalu jatuh miskin.

Bila anda percaya, silahkan jawab, bagaimanakah cara orang yang bisnisnya sudah bangkrut tetapi punya keyakinan kuat untuk berhasil lagi membangun bisnis besarnya?

Anda silahkan jawab sendiri.

Yang jelas, keyakinan positif bisa membuat orang bangkit lagi dari kebangrutan bisnis. Bila bisnisnya sudah bangkrut, berarti ia sudah pernah membangun bisnis sehingga pengetahuan bisnis sudah ada dan menjadi bekal untuk membangun kembali.

Tetapi percuma pengetahuan-pengetahuan bisnis yang sudah ada untuk bangkit lagi dari kebangkrutan bila memang keyakinan sudah menjadi lemah. Lemah untuk bangkit lagi walau pengetahuan bisnis sudah menjadi modal untuk bangkit.

Itulah maksud dari pernyataan Robert: Hilang kepercayaan lebih buruk daripada hilang jutaan dollar.

Untuk itu, dalam proses pembelajaran bisnis, alangkah baiknya memperhatikan 4 aspek/diagram agar jiwa dan raga bisa tahan pada perubahan besar pada bisnis, entah bangkrut atau sukses besar.

4 diagram khusus belajar bisnis:

1. Pendidikan Emosional
2. Pendidikan Fisik
3. Pendidikan Spiritual
4. Pendidikan Mental

Apakah anda sudah paham dengan 4 diagram pendidikan yang kegunaannya itu adalah salah satunya untuk bisnis.

Saya sudah menjelaskan 4 diagram bisnis pada artikel : Belajar Bisnis Dengan 4 Diagram.

Dan 4 diagram itu salah satunya (seharusnya) diajarkan pada bisns MLM alias bisnis pemasaran jariangan. Tetapi bukan harus mengikuti bisnis MLM. Asal tahu rumusannya yaitu lewat 4 diagram belajar, maka bisa dilakukan dimana saja.

Robert Kiosaki sudah mengalami kebangrutan bisnis sampai dua kali. Bila ia tidak kuat menghadapi kenyataan bahwa 2 bisnis bangkrut maka ia tidak akan bisa bangkit lagi. Tetapi karena Kiosaki sudah melatih membangun emosi dan spiritualnya, sehingga ia sanggup untuk membangkitkan bisnis ketiganya.

Robert berkata (2008 : 36),

“Membangun kembali diri sendiri lebih penting daripada mendapat uang. Saya menyarankan beberapa bisnis pemasaran jaringan karena mereka benar-benar memfokuskan pada pembangunan, atau dalam beberapa kasus pembangunan kembali, seseorang sehingga orang itu dapat terus membangun bisnisnya. Kalau hal ini menarik bagi anda, tugas anda adalah menemukan perusahaan pemasaran jaringan yang memiliki program pendidikan yang pertama-tama memfokuskan untuk membangun anda, bukannya anda menjual rancangan atau produk perusahaan. Setelah anda menemukan perusahaan terbaik untuk anda, tugas anda adalah melakukan yang terbaik guna membangun kembali diri anda menggunakan rancangan pendidikan mereka.”

Ingat, Robert Kiyosaki hanya menyarankan anda untuk mengikuti bisnis pemasaran jaringan alias MLM yang memiliki program pendidikan yang bagus yang tidak mengajarkan anda untuk menjadi penjual terbaik.

Bila anda menemukan bisnis pemasaan jaringan yang disarankan Kiosaki, ikutilah.

Tetapi sebagian besar bisnis pemasaran jaringan alias MLM yang ada di Indonesia hanya mendidik anda untuk menjadi tenaga penjual terbaik dan bahkan mendidik anda untuk “khawatir membangun bisnis besar”.

Belajarlah pada panduan orang-orang yang sudah sukses membangun bisnis besar karena mereka mengajari anda dengan baik. Daripada memasuki bisnis pemasaran jaringan yang justru membuat anda takut bangun bisnis besar.

Referensi: Robert T Kiyosaki, Business School, Terj, Gramedia, Jakarta, 2008

SUMBER ARTIKEL