Cacing ini kadang muncul tiba-tiba, dan kita tidak tahu mengapa. Cacing yang sepertinya berada di telinga, tetapi kog kayanya berdengung dalam kepala. Cacing mistis penghuni gendang telinga dan isi kepala. Cacing yang sering disebut earworm.



Apa Itu Earworm?

Pernahkah kita mendengar sesuatu di dalam telinga atau kepala tanpa suatu sebab dan alasan. Sesuatu itu berupa alunan suara, seperti bagian reff suatu lagu, atau bagian catchy dari lirik yang dinyanyikan tiba-tiba berdendang di telinga. Atau suatu kondisi atau keadaan yang memancing ingatan pada suatu lagu, dan tiba-tiba berdendang lagu itu di telinga atau kepala kita. Itulah earworm.

Secara etimologis, kata earworm berasal dari istilah German “Ohrwurm” atau earworm. Dan beberapa definisi yang agak ekstrim yaitu.

A song that won’t go away, and gets stuck in your head. Makes you want to tear your ears out; unfortunately, deafness can’t cure it because it’s in there for good.

Sebuah lagu yang tidak bisa hilang dan menghuni kepalamu. Membuat kita ingin mencopot telinga; namun sayangnya, bahkan ketulian tidak bisa menghilangkannya karena lagu itu menghuni disana selamanya.

Ini sering terjadi pada saya. Seperti saat masuk ke supermarket dan didendangkanlah muzek (musik pengiring) yang umumnya musik yang sedang tren. Sekali dengar saja, kadang reff atau bagian lirik yang catchy sepertiya stuck atau nyangkut di kepala. Seperti lagu dangdut koplo Kereta Malam dengan liriknya yang catchy, “….tuk tak tik tuk kereta kencana tuk tak tik tuk hatiku gembira....”. Lirik ini saja yang saya tahu. Yang lalu membuat saya penasaran dan meng-google lirik tadi. Dan, voalaaa, ternyata lagu Kereta Malam itu yang muncul.

Kajian Psikologis Earworm

Dari suatu riset yang diadakan Likkanen pada tahun 2008, 92% orang mengalami earworm. Orang-orang ini mengalami earworm kadang tiap minggu atau bisa beberapa hari sekali. Earworm ini memang berupa lagu yang terus menghuni kepala atau gambaran atau image dari lagu tersebut. Dan disimpulkan beberapa penyebab earworm.

Repeated Exposure (Paparan Yang Diulang)

Semakin sering kita mendengar baik sengaja maupun tidak sengaja pada sebuah lagu, maka earworm itu akan mudah sekali melekat. Mungkin saja kita punya teman kantor yang seharia penuh memutar lagu Buka Sitik Joss versi koplo. Walaupun kadang risih mendengarnya, tapi mau tidak mau kita terus mendengarkan. Dan akhirnya walau sudah sampai rumah, kadang irama dangdut koplo Buka Sitik Joss itu masih nempel. Dan mungkin juga menggangu.

Memory (Ingatan)

Sebuah ingatan kepada taman berbunga mungkin akan segera memutar dalam kepala kita Bukit Berbunga. Sebuah lagu nostalgia yang sering didendangkan ayah kita dulu saat berjalan-jalan di taman bunga akan juga menjadi earworm. Atau kepada seseorang baik orang biasa atau artis. Semisal ada seorang teman kita kalau memakai kacamata hitam, kepala kita akan segera memutar lagu Jujur dari band Radja.

Mood (Perasaan)

Kadang suatu rasa atau perasaan juga memicu earworm. Semisal ketika kita merasa berbunga-bunga dimabuk cinta pada seorang wanita, maka seketika ada lagu Beatiful Girl sebelum tidur. Lagu dengan lirik yang mellow dan nuansa romantis.

Cara Mengusir Earworm

Earworm biasa terjadi pada saat orang bosan atau terlibat dalam suatu pekerjaan yang rumit atau bahkan kadang sia-sia belaka. Kegiatan sehari-hari seperti berjalan di lorong kantor atau bersepeda akan mudah ‘dihinggapi’ earworm pada kepal kita. Karena isi kepala kita memungkinkan earworm untuk segera berdendang.

Cara yang baik untuk mengusir earworm adalah terlibat dalam aktifitas yang tidak terlalu sepele tetapi juga tidak terlalu kompleks. Kegiatan seperti membaca buku, bermain game, atau melakukan sedikit olahraga dipercaya mampu mengusir earworm. Walau, kadang earworm ini akan kembali menjangkiti di lain waktu.

So just enjoy it then.

My earworm is also playing now, Houdini by Foster The People (catchy organ work)

[CENTER]SUMBER[/CENTER]