- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hacker Australia Salah sasaran
TS
blakblakkan
Hacker Australia Salah sasaran
Hacker Australia serang situs Presiden RI, tapi salah sasaran
Hacker Australia serang situs Presiden RI, tapi salah sasaran
anonymous. © Gadgets.Ndtv.com
Berita Terkait
Ini transkrip chatting hacker Indonesia dan Australia Ini transkrip chatting hacker Indonesia dan Australia
Hacker Australia ikut bantu peretas Indonesia serang negaranya
Situs intelijen Australia rontok dihajar hacker Indonesia
Merdeka.com - Serangan hacker Indonesia ke Australia yang disebut beberapa pihak sebagai serangan sepihak dan bukanlah cyber war, ternyata pendapat tersebut tidak benar. Hacker Australia yang semula dianggap sebagai teman seperjuangan ternyat amenyerang balik situs Presiden RI.
Situs Presiden RI diserang balik peretas Australia dan dibuat down. Namun, untungnya, yang diserang ternyata salah. Yang diserang habis-habisan dan dibuat lumpuh adalah situs [url=http://www.presidenri.gov.id.]www.presidenri.gov.id.[/url]
Inilah yang terjadi. Situs pemerintah Indonesia tidak menggunakan singkatan gov.id melainkan go.id. Situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah [url=http://www.presidenri.go.id.]www.presidenri.go.id.[/url] Hingga pagi ini situs tersebut dalam kondisi baik-baik saja. Sebab meski sama-sama situs dengan domain presidenri, namun antara gov.id dan go.id tentu berbeda.
Pengamat Telematika Heru Sutadi mengatakan dengan serangan balik ini artinya Indonesia sudah harus siap menghadapi cyber war yang terjadi.
"Ini merupakan warning bagi seluruh situs pemerintahan dan militer untuk menjaga sistem informasi dan komunikasi secara aman. Back up semua data, dan siapkan tim yang memantau detik per detik situs setidaknya sampai warning ini dicabut, sehingga bila ada serangan dapat segera ditanggulangi," harap Heru kepada merdeka.com, Sabtu (9/11).
Dikatakannya, perang cyber ini laksana bermain bola. "jika hacker-hacker itu menyerang situs negara lain, ibarat bermain sepak bola, back dan kiper juga harus siap. Sebab jika penyerang gagal, dan terjadi serangan balik, maka kita sendiri yang akan kebobolan habis-habisan. Apalagi diketahui, situs-situs pemerintah dan militer di Indonesia sendiri tidak terlalu kuat dan sudah sering juga dijebol hacker," kata Heru.
Gokil Nih AnonAustralia
0
4.4K
65
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan