Halo
Maunya Update tadi jam 5 tapi ane ketiduran gan



California Dessert



Aku sedang mengemudi melalui gurun California dalam perjalananku menuju New Meksiko. Mengambil jalan pintas, aku mendapati diriku berkendara sendirian melalui jalanan dua jalur yang sepi. Tak ada apapun selama bermil-mil, kecuali sebuah kota hantu yang telah ditinggalkan. Pada saat itu, aku pernah mendengar rumor bahwa daerah itu merupakan tempat kegiatan kelompok satanis.

Saat itu sudah sangat sore dan matahari terbenam. Sebentar lagi hari akan gelap. Aku mengemudi melewati sebuah ngarai dengan rumput tinggi pada kedua sisi jalanan. Di depan, aku melihat sesuatu di tengah jalanan, menghalangi jalanku. Saat aku mulai mendekat, aku memelankan laju kendaraanku.

Ada sebuah truk berhenti disisi jalan menyebrangi dua jalur. Diatas jalan, ada sebuah koper yang terbuka dan pakaian bertebaran dimana-mana. Dua tubuh tergeletak dalam posisi telungkup di jalanan. Ia adalah seorang pria dan wanita dan mereka nampaknya tewas.

Aku berhenti kira-kira seratus kaki atau lebih dari lokasi kecelakaan. Rambut dibelakang leherku berdiri. Ada sesuatu sangat salah, tapi aku tak tahu pasti apakah persisnya itu.

Aku pindah ke kursi belakangku dan mengeluarkan senapanku, menempatkannya di sekitar ruangan. Lalu aku tersadar. Adegan kecelakaan tersebut terlihat sangat sempurna. Seperti telah diatur.

Apakah itu semacam penyergapan atau aku hanya paranoid?

Keringat dingin keluar dari tubuhku. Jantungku berdebar di dalam dadaku. Ada sesuatu yang benar-benar salah. Aku tidak berani keluar dari mobil.

Saat aku mengamati jalanan, aku melihat sebuah jalur yang dapat aku lewati. Aku dapat melewati mayat pria yang terbaring di sisi kiri jalan, kemudian menyimpang ke sisi kanan dan melewati mayat wanita tersebut. Aku turun ke gigi satu, meninju mesin dan melewati jalur yang telah kurencanakan.

Aku melewati bagian belakang truk tanpa menabraknya ataupun mayat-mayat dijalanan tersebut. Aku terus maju beberapa ratus kaki dan kemudian melambat sehingga aku bisa bernapas dan membiarkan jantungku lega.

Saat aku melihat di kaca spion, aku menyadari bahwa dua mayat tersebut telah bangkit dan setidaknya ada dua puluh sosok bayangan yang muncul dari rumput tinggi di kedua sisi jalanan.

Pada saat itu juga, aku mulai panik. Kaki kananku menginjak pedal gas dan aku melesat dengan cepat. Aku tidak melepaskannya sampai akhirnya aku harus melambat ketika aku sudah mencapai jalan raya.

Aku tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi padaku kalau aku keluar dari mobil untuk memeriksa mayat-mayat itu atau jika aku menghentikan mobilku lebih dekat dengan mereka. Entah mengapa aku tidak berpikir bahwa itu akan menjadi hal yang baik.

Terkadang kehidupan nyata bisa jadi lebih menyeramkan dibandingkan film horror manapun.