Mencetak gol, bukanlah hal mudah. Jadi wajar jika dirayakan penuh suka cita. Tapi tak dapat disangkal, gaya selebrasi pemain tidak semuanya terlihat 'cool.' Malah ada yang dianggap sangat menjengkelkan. Lima selebrasi berikut ini contohnya.




5. Robbie Keane - Salto dan mengangkat tangan

Andai Robbie Keane melakukan ini sekali saja - ketika mencetak gol penyeimbang untuk Republik Irlandia ketika melawan Jerman di final Piala Dunia 2002 World Cup - harusnya tidak masalah dan keren-keren saja. Tapi nyatanya, ia juga berselebrasi seperti itu setiap kali mencetak gol untuk Tottenham, Liverpool atau LA Galaxy.
Seiring dengan bertambahnya usia, gerakan salto itu beresiko membuatnya cedera. Saatnya menciptakan gaya selebrasi baru, Robbie.





4. Cristiano Ronaldo - "Aku di sini!"

Setelah mencetak gol krusial, superstar asal Portugal ini menunjuk dirinya lantas menunjuk ke tanah. Banyak yang menganggap gaya selebrasinya ini arrogan.
Permainan sepakbola merupakan team-work, ada baiknya jika Ronaldo merayakan kemenangan bersama rekan-rekannya.





3. Carlos Tevez - 'Twerk' ala Tevez
Rupanya banyak fans yang tak menyukai goyang pinggul Carlos Tevez. Untungnya, forward asal Argentina itu berselebrasi seperti ini hanya beberapa kali ketika berseragam Manchester City.





2. Gareth Bale - Bentuk hati yang dipatenkan
Dunia sepakbola dibuat heboh ketika Gareth Bale sukses mematenkan 'selebrasi hati'-nya pada bulan Agustus 2013. Pemain paling mahal sepanjang masa ini mulai membentuk hati menggunakan tangannya tiap kali mencetak gol sejak di Tottenham. Dan kini kebiasaan itu masih dilakukannya di Real Madrid.
Ketika berhasil membobol gawang Villarreal awal musim ini, Bale secara tak biasa langsung merangkul teman-temannya. Penonton pun lega. Tapi beberapa detik kemudian, ia seperti teringat selebrasi hatinya dan lantas melakukannya. Ternyata kebiasaan benar-benar sulit hilang.



1. Daniel Sturridge - Tarian itu lagi
Rupanya ada sebagian fans yang lebih menyukai saat Daniel Sturridge bermain di Chelsea ketimbang Liverpool. Pasalnya saat membela The Blues, ia jarang mencetak gol. Dengan begitu mereka tidak harus sering melihat tarian yang menurut mereka sangat buruk.