Siang agan2 semua , ini thread pertama ane , id ane sblumnya di hack orang
Tolong ratenya dan cendolnya ya gan & sist

Membaca berita bahwa “The Raid 2: Berandal” beberapa waktu lalu merilis teaser trailer. Di trailer berdurasi 1 menit 19 detik itu. penonton disuguhkan aksi-aksi memukau. Saya jadi tergelitik untuk menceritakan pengalaman bulan puasa kemarin, 21 Juli 2013, ketika saya harus pergi ke kota Kermanshah, sekitar 8 jam waktu tempuhnya dengan bis dari Tehran, dikarenakan sedang bulan Puasa, maka saya cari bis yang VIP, dan ternyata benar, harganya sesuai dengan fasilitas yang tersedia, (Mohon Maaf, Indonesia dalam segi transportasi, jika dibandingkan dengan Iran, negara yang 34 tahun diembargo alias dihukum penguasa dunia, masih tertinggal). Bis yang saya tumpangi ini mengingatkan saya ketika di Turki, waktu itu saya akan pergi dari Istanbul ke Ankara, lalu sahabat saya memesankan bis VIP dengan fasilitas yang hampir sama dengan bis yang saya tumpangi di Iran. diantaranya: Televisi di setiap kursi, dengan program lokal dan interlokal, termasuk film film pilihan lokal dan interlokal yang bebas kita pilih. Ditambah kalau di Iran bis ini dilengkapi dengan pramugara yang rapi dan sopan yang setia menawarkan makanan atau cemilan serta minuman. Karena yang di dalam bis semuanya masuk dalam kategori ‘musafir’, maka kebanyakan dari mereka tidak berpuasa.

Ketika saya iseng memilih program ‘movies luar negeri’, saya dikejutkan dengan film the Raid, wow ternyata sudah sampai ke Iran, karena Iran tahu pula the Raid yang merupakan film Indonesia yang go International dan menyabet banyak penghargaan bergengsi di kancah perfilman internasional, seperti Cadillacs People’s Choice Award di Toronto International Film Festival 2012 dan The Best Film sekaligus Audience Award di Jameson Dublin International Film Festival 2012. The Raid juga ikut serta dalam festival film Sundance 2012 dan menjadi salah satu karya yang paling disukai panitia Sundance Festival ini.

The Raid ini bukan film yang mengumbar pornografi, makanya dilegalkan, oh ya sekedar info juga bahwa di Iran sangat ketat dalam hal dunia maya atau internet, ketika kita membaca berita kompas.com misalnya, dan disitu ada berita tentang Gay atau Lesbi, maka berita itu tidak akan pernah bisa terbuka di Iran, begitupun dengan berita berita yang berbau sex, terlebih Youtube, tidak bisa dibuka sama sekali. Oleh karena itu orangtua yang mempunyai anak anak yang masih rentan dalam pergaulannya, di Iran akan sedikit bisa bernafas lega karena tidak sebebas di negara kita, begitu celoteh seorang Ibu orang Indonesia yang mempunyai anak 10 tahun yang sudah 8 tahun tinggal di Iran, karena ikut suaminya disini.

Bahasa Indonesia masih dipakai dalam Film The Raid tersebut, dengan subtitle Bahasa Inggris. Karena kebiasaan di Iran, Film film Luar negeri yang masuk ke Iran akan mereka dubbing ke dalam Bahasa Farsi terlebih dahulu sebelum disajikan kepada masyarakat umum.

Film dan Musik Iran di Indonesia

Kalau Iran, jangan lagi ditanya bagaimana perfilman nasionalnya.. Bioskop bioskop besar di Ibu kota Tehran, tidak pernah sepi dari film film baru, yang semuanya film lokal. dan tak hanya itu, penonton dan peminatnya yang memang notabene orang Iran selalu memenuhi gedung bioskop yang berada di seantero Tehran. Termasuk saya salah seorang peminat film Iran, walaupun saya bukan ahli atau pengamat film, tetapi bisa merasakannya ketika menonton sebuah film, termasuk ketika saya menonton film Iran, saya merasa seperti melihat realita yang tidak sedang dibuat buat. termasuk antara laki laki dan perempuan, walaupun ada batasan hukum syariah yang tidak boleh dilanggar, seperti jabatan tangan, memeluk apalagi mencium, tetapi semua itu bisa tertutupi dengan akting mereka yang patut diacungi jempol.

Salah satu dari film Iran yang go International dan selalu diputar oleh salah satu televisi swasta kita adalah Children of the Heaven, anda bisa lihat dan perhatikan bagaimana akting mereka yang tak sedikitpun aktris dan aktornya bersentuhan.

Mengenai musik Iran di Indonesia, anda mungkin kaget kalau saya sebutkan bahwa lagu dengan judul ‘Broken Angel” adalah dari Iran dan berbahasa Farsi tentunya, dipopulerkan oleh penyanyi Iran, Arash. Saya sebelumnya sempat tidak percaya kalau lagu itu sudah tersebar di Indonesia ketika teman saya memberitahukannya beberapa bulan yang lalu. Dan ketika saya kemarin pulang, dan mendengar sendiri bagaimana lagu itu diputar di sebuah toko di sebuah Mall kenamaan di Jakarta, sampai di angkutan umum di Cianjur, Jawa Barat.

Ya itulah The Real Face of Iran, kalau mengambil istilah Netanyahu dalam kampanye kebenciannya terhadap Iran. Belum lagi kalau kita bahas bidang olahraganya. Saya baru mengetahui bahwa Persepakbolaan di Iran maju, ketika teman saya yang notabene wartawan di sebuah kantor berita kenamaan di Jakarta, ketika berkunjung ke Iran, mencari kaos bola Pemain bola terkenal Iran, sampai akhirnya kita menemukan tempatnya dan ia langsung memborong kaos kaos yang jadi andalan suaminya, yang harganya mahal sekali.

Sekarang kita melihat negara negara di dunia ini harus benar benar melihat dari mata yang memang masih bersih, yaitu mata hati, mata nurani. banyak sekali persepsi, opini yang tidak adil yang dialamatkan ke negara yang sekarang saya tinggali ini. Semoga Indonesia tak ikut ikutan yaaa…

Majulah Perfilman Indonesia, Jayalah Indonesia



sumber : http://hiburan.kompasiana.com/film/2...an-607758.html