- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
۩۞۩ Tradisi Pangrebongan Desa Kesiman۩۞۩


TS
merchkarma
۩۞۩ Tradisi Pangrebongan Desa Kesiman۩۞۩
Selamat pagi semuanya 


Pangrebongan
Sekilas Tentang Pangrebongan Kesiman













Spoiler for sebelum dimulai ini ss nya gan ::

Pangrebongan
Spoiler for adalah tradisi:
Upacara Pangrebongan” dilaksanakan oleh warga Kesiman saat penanggalan Bali yaitu Redite Pon Medangsia, yaitu delapan hari setelah hari raya Kuningan. Pros esinya yang unik yaitu banyaknya warga yang “in trance” membuat pura ini sangat terkenal sebagai salah satu atraksi wisatawan di Bali. Upacara ini merupakan odalan (upacara) di Pura Dalem Petilan, sehingga pura inipun menjadi terkenal dengan julukan Pura Pangrebongan, atau disebut juga sebagai Pura Dalem Petilan Pangrebongan Kesiman.
Pura Pangrebongan atau Pura Dalem Petilan diperkirakan dibangun oleh seorang raja dari dinasti Pemecutan yang bergelar Nararya Ngurah Kesiman dan menjadi raja Kesiman dari tahun 1785 sampai 1820 Masehi. Keberadan Pura Pengrebongan atau Pura Dalem Peti lan tidak bisa dipisahkan dari Pura Dalem Kesiman yang juga disebut sebagai Pura Dalem Pemuteran Kesiman. Walaupun pusat kerajaan Ngurah Kesiman yang kemasyurannnya melampau kemasyuran rajaraja dinasti Pemecutan lainnya ini akhirnya dipindahkan ke arah barat (Puri Kesiman Sekarangred.) tetapi upacara di Pura Dalem Petilan atau Pura Pangrebongan sebagai pura penyambangan Pura Dalem Muter yang terletak di seberang sungai masih dilakukan.
Upacara pangrebongan memiliki makna pertemuan atau percengkramaan dewadewi, para leluhur, rohroh suci yang menjaga dan melindungi pakraman Kesiman. Dalam upacara pangrebongan semua pratima, arca, tapakan maupun senjata yang disungsung di masingmasing pura di Kesiman dan tapakan di luar Kesiman yang terkait dengan kerajaan Kesiman diturunkan dan dipertemukan di Pura Pengrebongan. Batharabhatari dari masingmasing pura Kahyangan Tiga, pura sanak manca di wilayah Kesiman dan yang terkait dihadirkan dalam bentuk fisik dan non fisik yang dibuktikan dengan prosesi kerauhan.
Pura Pangrebongan atau Pura Dalem Petilan diperkirakan dibangun oleh seorang raja dari dinasti Pemecutan yang bergelar Nararya Ngurah Kesiman dan menjadi raja Kesiman dari tahun 1785 sampai 1820 Masehi. Keberadan Pura Pengrebongan atau Pura Dalem Peti lan tidak bisa dipisahkan dari Pura Dalem Kesiman yang juga disebut sebagai Pura Dalem Pemuteran Kesiman. Walaupun pusat kerajaan Ngurah Kesiman yang kemasyurannnya melampau kemasyuran rajaraja dinasti Pemecutan lainnya ini akhirnya dipindahkan ke arah barat (Puri Kesiman Sekarangred.) tetapi upacara di Pura Dalem Petilan atau Pura Pangrebongan sebagai pura penyambangan Pura Dalem Muter yang terletak di seberang sungai masih dilakukan.
Upacara pangrebongan memiliki makna pertemuan atau percengkramaan dewadewi, para leluhur, rohroh suci yang menjaga dan melindungi pakraman Kesiman. Dalam upacara pangrebongan semua pratima, arca, tapakan maupun senjata yang disungsung di masingmasing pura di Kesiman dan tapakan di luar Kesiman yang terkait dengan kerajaan Kesiman diturunkan dan dipertemukan di Pura Pengrebongan. Batharabhatari dari masingmasing pura Kahyangan Tiga, pura sanak manca di wilayah Kesiman dan yang terkait dihadirkan dalam bentuk fisik dan non fisik yang dibuktikan dengan prosesi kerauhan.
Sekilas Tentang Pangrebongan Kesiman
Spoiler for artikel dari mediabalipost:
Pura Pangrebongan atau dikenal dengan Pura Petilan merupakan salah satu pura di Denpasar yang keberadaannya sangat erat kaitannya dengan sejarah puri di Kesiman. Pura yang terletak di sisi utara Jalan WR. Supratman, Denpasar tersebut memiliki nilai sejarah dan tradisi unik yakni Ngerebong setiap Redite Pon Medangsia.
Sekilas mengenai sejarahnya, awalnya Puri Kesiman bertempat di sebelah timur Sungai Ayung. Nama purinya waktu itu adalah Puri Kertalangu yang dipimpin oleh raja dari keturunan Arya Pinatih. Dalam bahasa Bali, kertalangu berarti tertib, indah, menyenangkan.
Atas prakarsa Raja waktu itu, di selatan Puri Kertalangu didirikanlah pura sebagai tempat pemujaan dan juga untuk menyatukan rakyat yang menjadi tanggung jawab kerajaan. Pura tersebut diberi nama Pura Dalem Kesiman. Meski namanya Pura Dalem Kesiman, namun pura tersebut bukanlah pura dalem unsur dari khayangan tiga melainkan hanya sebutan untuk tempat pemujaan raja zaman dahulu. Sebab, istilah dalem merupakan sebutan raja zaman dahulu.
Setelah beberapa lama, Raja di Puri Kertalangu ada masalah dengan Dukuh Sakti dari Pahang. Untuk menyelamatkan keluarga Puri Kertalangu, Raja berpindah ke daerah Sanur dan kemudian mendirikan pura di Pantai Sanur dengan nama Pura Jumenang. Dengan pindahnya Raja Puri di Kertalangu ke Sanur, maka rakyat Kesiman menjadi tidak terurus dengan baik. Keadaan ini kemudian didengar oleh Raja Badung yang bertahta di sebelah barat Sungai Badung. Untuk mengatasinya, maka Raja Badung (Pemecutan) mengutus putranya dan menetap di Puri Kedaton atau Puri Kesiman Ugi. Untuk memikat hati rakyat, maka berbagai tempat pemujaan diperbaiki termasuk juga Pura Petilan.
Saat pemerintahan Puri Kedaton, upacara tersebut dilakukan secara tetap di Pura Petilan atau yang lebih populer dengan nama Pura Pangrebongan. Upacara itu pun dilakukan secara tetap setelah Pura Petilan dipugar dan dilengkapi dengan berbagai pelinggih.
Perjalanan pemerintahan Puri Kedaton berjalan cukup lama. Setelah berjalan tiga keturunan, Raja Kesiman meninggal bersama permaisurinya dan meninggalkan seorang putri yang bernama Anak Agung Istri Putu Ngurah. Sebagai seorang putri yang ditinggal kedua orang tua dan saudaranya tentunya sangat kebingungan terutama dalam menyelenggarakan upacara pitra yadnya bagi orang tuanya yang meninggal itu. Dalam keadaan itu, sang putri berkaul barang siapa yang mampu menyelenggarakan upacara pitra yadnya ayahnya A.A. Istri Putu Ngurah Alan bersedia menjadi istrinya dan akan setia pada sang suami.
Mendengar kaul sang putri, maka perbekel kerajaan dari warga Tangkas menghadap Raja Badung melaporkan kaul sang putri. Raja Badung akhirnya mengutus putra kerajaan yang bernama Anak Agung Gede Pemecutan untuk memenuhi kaul sang putri. Setelah menyelenggarakan upacara pitra yadnya, akhirnya putra kerajaan menikahi sang putri.
Putra raja Badung inilah yang menjadi raja di Kesiman dengan gelar Cokorda Kesiman atau Batara Inggas. Sebagai raja baru, beliau mendirikan puri baru di sebelah barat Puri Kedaton atau Puri Kesiman Baru. Untuk menguatkan dukungan rakyat di Kesiman, maka tempat pemujaan di wilayah Kesiman pun diperbaiki. Di bagian timur Pura Petilan dibangun tempat pemujaan warga Pasek, Warga Gaduh, Warga Dangka. Demikian juga tempat pemujaan yang ada hubungannya dengan Pura Petilan dipugar oleh Raja. Pura tersebut antara lain Pura Kedaton, Pura Urasana, Pura Kesiman, dan Pura Tojan. Demikian juga upacara di Pura Petilan diteruskan dan saat upacara, Raja pun bersama rakyat ikut bersembahyang bersama-sama di Pura Petilan. Pengrebongan arca penambahan raja juga ikut diusung dan distanakan di Gedung Agung bersama arca Dalem Kesiman.
Di Pura Petilan Kesiman terdapat pelinggih gedong agung yang terletak di tengah-tengah dengan dasar bedawang nala tempat menstanakan arca. Ada juga gedong di sebelah gedong agung tempat menstanakan pura manca pengerob dan semua pecanangan atau pratima dari seluruh pura di daerah kesiman saat upacara pengerebongan di Pura Petilan.
Pura Petilan sangat menarik karena sebagai pemersatu rakyat dengan berbagai soroh atau warga dengan berbagai profesinya. Mereka disatukan atas dasar kekuatan keagamaan seperti keberadaan pura yang tidak hanya berfungsi sebagai media pemujaan pada Tuhan dan roh suci leluhur, melainkan juga untuk menjangkau aspek sosial budaya.
Sekilas mengenai sejarahnya, awalnya Puri Kesiman bertempat di sebelah timur Sungai Ayung. Nama purinya waktu itu adalah Puri Kertalangu yang dipimpin oleh raja dari keturunan Arya Pinatih. Dalam bahasa Bali, kertalangu berarti tertib, indah, menyenangkan.
Atas prakarsa Raja waktu itu, di selatan Puri Kertalangu didirikanlah pura sebagai tempat pemujaan dan juga untuk menyatukan rakyat yang menjadi tanggung jawab kerajaan. Pura tersebut diberi nama Pura Dalem Kesiman. Meski namanya Pura Dalem Kesiman, namun pura tersebut bukanlah pura dalem unsur dari khayangan tiga melainkan hanya sebutan untuk tempat pemujaan raja zaman dahulu. Sebab, istilah dalem merupakan sebutan raja zaman dahulu.
Setelah beberapa lama, Raja di Puri Kertalangu ada masalah dengan Dukuh Sakti dari Pahang. Untuk menyelamatkan keluarga Puri Kertalangu, Raja berpindah ke daerah Sanur dan kemudian mendirikan pura di Pantai Sanur dengan nama Pura Jumenang. Dengan pindahnya Raja Puri di Kertalangu ke Sanur, maka rakyat Kesiman menjadi tidak terurus dengan baik. Keadaan ini kemudian didengar oleh Raja Badung yang bertahta di sebelah barat Sungai Badung. Untuk mengatasinya, maka Raja Badung (Pemecutan) mengutus putranya dan menetap di Puri Kedaton atau Puri Kesiman Ugi. Untuk memikat hati rakyat, maka berbagai tempat pemujaan diperbaiki termasuk juga Pura Petilan.
Saat pemerintahan Puri Kedaton, upacara tersebut dilakukan secara tetap di Pura Petilan atau yang lebih populer dengan nama Pura Pangrebongan. Upacara itu pun dilakukan secara tetap setelah Pura Petilan dipugar dan dilengkapi dengan berbagai pelinggih.
Perjalanan pemerintahan Puri Kedaton berjalan cukup lama. Setelah berjalan tiga keturunan, Raja Kesiman meninggal bersama permaisurinya dan meninggalkan seorang putri yang bernama Anak Agung Istri Putu Ngurah. Sebagai seorang putri yang ditinggal kedua orang tua dan saudaranya tentunya sangat kebingungan terutama dalam menyelenggarakan upacara pitra yadnya bagi orang tuanya yang meninggal itu. Dalam keadaan itu, sang putri berkaul barang siapa yang mampu menyelenggarakan upacara pitra yadnya ayahnya A.A. Istri Putu Ngurah Alan bersedia menjadi istrinya dan akan setia pada sang suami.
Mendengar kaul sang putri, maka perbekel kerajaan dari warga Tangkas menghadap Raja Badung melaporkan kaul sang putri. Raja Badung akhirnya mengutus putra kerajaan yang bernama Anak Agung Gede Pemecutan untuk memenuhi kaul sang putri. Setelah menyelenggarakan upacara pitra yadnya, akhirnya putra kerajaan menikahi sang putri.
Putra raja Badung inilah yang menjadi raja di Kesiman dengan gelar Cokorda Kesiman atau Batara Inggas. Sebagai raja baru, beliau mendirikan puri baru di sebelah barat Puri Kedaton atau Puri Kesiman Baru. Untuk menguatkan dukungan rakyat di Kesiman, maka tempat pemujaan di wilayah Kesiman pun diperbaiki. Di bagian timur Pura Petilan dibangun tempat pemujaan warga Pasek, Warga Gaduh, Warga Dangka. Demikian juga tempat pemujaan yang ada hubungannya dengan Pura Petilan dipugar oleh Raja. Pura tersebut antara lain Pura Kedaton, Pura Urasana, Pura Kesiman, dan Pura Tojan. Demikian juga upacara di Pura Petilan diteruskan dan saat upacara, Raja pun bersama rakyat ikut bersembahyang bersama-sama di Pura Petilan. Pengrebongan arca penambahan raja juga ikut diusung dan distanakan di Gedung Agung bersama arca Dalem Kesiman.
Di Pura Petilan Kesiman terdapat pelinggih gedong agung yang terletak di tengah-tengah dengan dasar bedawang nala tempat menstanakan arca. Ada juga gedong di sebelah gedong agung tempat menstanakan pura manca pengerob dan semua pecanangan atau pratima dari seluruh pura di daerah kesiman saat upacara pengerebongan di Pura Petilan.
Pura Petilan sangat menarik karena sebagai pemersatu rakyat dengan berbagai soroh atau warga dengan berbagai profesinya. Mereka disatukan atas dasar kekuatan keagamaan seperti keberadaan pura yang tidak hanya berfungsi sebagai media pemujaan pada Tuhan dan roh suci leluhur, melainkan juga untuk menjangkau aspek sosial budaya.
Spoiler for Pangrebongan Dalam Rekaman:









buat yg mau liat langsung besok bisa liat langsung gan 
10 Nov 2013 Ritual Pangrebongan biasanya dimulai Jam 3 Sore Gan.
Lokasi tepatnya Kedaton
Jalan WR. Supratman No.202, Indonesia




10 Nov 2013 Ritual Pangrebongan biasanya dimulai Jam 3 Sore Gan.
Lokasi tepatnya Kedaton
Jalan WR. Supratman No.202, Indonesia











Spoiler for Komentar beberapa kaskusker gan ::
Quote:
Original Posted By winatayani►
acaranya besok mik ..
tapi hari ini acaranya nancep penjor bagi seluruh STT se Kesiman ( CMIIW )
nanti sore dateng aja ke pengrebongan bagi yang suka sama penjor.. dijamin disuguhkan pemandangan yang indah.. n surga bagi fotograpy tentunya ..
n bonus bisa liat saya
acaranya besok mik ..
tapi hari ini acaranya nancep penjor bagi seluruh STT se Kesiman ( CMIIW )
nanti sore dateng aja ke pengrebongan bagi yang suka sama penjor.. dijamin disuguhkan pemandangan yang indah.. n surga bagi fotograpy tentunya ..
n bonus bisa liat saya

Diubah oleh merchkarma 09-11-2013 02:48
0
4.4K
Kutip
32
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan