Halo gans...Kali ini ane mau share pengalaman ane bersama para anggota Breitling Jet Team yang sempat mampir ke Jogja pada Februari lalu. Rada basi sih, tapi ane cuma mau sekedar share pengalaman ane selama tiga hari bareng mereka. Tujuan ane share pengalaman ane ini, supaya kita orang Indonesia tau dan bangga kalo kita pernah kedatangan tamu sekeren ini gan. Karena memang banyak yang belum tau tentang ini dan karena mereka juga sangat senang pernah datang ke Indonesia.

But before that, please rate ya gans... cendol juga sngat di terima gan




Siapa Breitling Jet Team itu?





Copyright(c)2013 Katsuhiko TOKUNAGA/DACT,INC.


Breitling Jet Team adalah sebuah tim display aerobatik sipil terbesar di Eropa. Mereka lahir pada tahun 2003 dan bermarkas di Dijon, Prancis. Tim ini menerbangkan jet Aero L-39 Albatros.



Tim ini mendarat di Jogja pada tanggal 28 Februari 2013 pada pukul 12 siang di Lanud Adisutjipto gan. Ketika bertemu dengan salah satu teknisi mereka, hal pertama yang di tanyakan olehnya adalah, "where is the swimming pool?"



Ada 22 orang yang waktu itu datang ke Indonesia yang terdiri dari 8 orang pilot jet, 1 orang pilot pesawat metro, 7 teknisi, 2 orang PR dan 4 fotografer mereka. Pada waktu BJT (Breitling Jet Team) bermanuver dengan 8 jet dan membawa satu buah pesawat metro yang membawa para teknisi dan PR mereka. Mereka mendarat di Lanud Adisutjipto pada 28 Februari lalu dan di sambut oleh Jupiter Aerobatic Team milik Indonesia.



Indonesia merupakan negara kedua yang di kunjungi setelah Filipina dalam rangka menjalankan Tour Asia Tenggara mereka. Di Indonesia sendiri, tim ini mengunjungi dua tempat, yang pertama Yogyakarta selama 3 hari dan di lanjutkan ke Jakarta selama kurang lebih 4 hari. Tujuan mereka ke Jogja adalah mereka mau ambil foto ketika mereka terbang di atas Candi Borobudur yang merupakan candi Budha terbesar. Nah pada kesempatan ini, ane dapet job sebagai LO mereka selama di Jogja gan.



Kunjungan mereka di Jogja di isi dengan gala dinner bersama dengan tim Jupiter dan media gathering yang semuanya di lakukan di hotel Sheraton, Yogyakarta, dan tak lupa juga mereka mengunjungi tempat-tempat menarik di Jogja.



Demikian gan yang bisa ane share. Dari cerita-cerita mereka, terutama yang para teknisi (karena ane waktu itu gawangin para teknisi), mereka semua dari latar belakang yang beda-beda. Tim breitling merekrut mereka yang punya skill, nggak peduli basic pendidikan mereka awalnya seperti apa.

Overall mereka sangat senang berada di Indonesia gan. Banyak hal baru yang mereka lihat. Meskipun cuaca di sini panas dan lembab.

It was true gan, sebelum mereka take off di Halim...



Foto by. Kak Debbie

Ini merupakan pengalama ane yang sangat berharga gan. Bisa berada di antara orang-orang hebat dan dengan kemampuan yang luar biasa. Mereka sangat mandiri dan gak mau merepotkan orang lain. Mereka rela jalan jauh buat cari tempat sampah untuk buang puntung rokok dan mereka sangat baik sama kita.

Tapi ketika itu, ada kejadian yang ane merasa malu gan. Jadi ceritanya pas mereka mau take off dari Jogja menuju Jakarta, para teknisi kan dateng duluan ke hanggar buat cek semua pesawat mereka dan isi avtur, nah ketika udah selesai, pesawat jet udah pada take off. Salah satu teknisi mungut satu botol teh botol kosong yang di buang sembarangan di area landasan pacu oleh gak tau siapa. Ane malu banget ketika itu gan. Setau ane, itu bukan kawasan umum. Masuk situ kudu dengan izin khusus dan pengawasan sangat ketat. Siapa lagi yang buang sampah sembarangan kalo bukan orang dalem.


Copyright(c)2013 Katsuhiko TOKUNAGA/DACT,INC. — at Halim, Jakarta.


Itu sedikit sharing ane gan... ane tutup dengan ucapan terimakasih yang banyak karena uda mampir di tread ane