Agan Pasti ingin tinggal di Negri yg aman makmur ini !!!!!!!
TS
pengusaha13
Agan Pasti ingin tinggal di Negri yg aman makmur ini !!!!!!!
Negri ini adalah negri impian kita karena banyaknya kemudahan yg diberikan oleh pemeritah negri ini pada rakyatnya ,
oke langsung saja gan , apa saja kemudahan itu ???
1. Pendidikan gratis
Spoiler for Sekolah:
Di negri ini biaya pendidikan gratis sampe program doktoral
fasilitas yang diberikan kepada mahasiswa luar negri (anda sbg WNI pun bisa dpat ) yang diterima, antara lain:
1. Kesempatan tinggal di tanah haram dan belajar kepada ulama Haramain.
2. Kesempatan menjalankan ibadah haji dan umrah.
3. Tiket keberangkatan dari negara asal sampai Madinah.
4. Tiket PP ke negara asal setiap liburan akhir tahun.
5. Mukafaah (tunjangan bulanan) yang cukup, sehingga bisa lepas dari tanggungan orang tua.
6. Badal kutub (tunjangan pembelian kitab) setiap tahun.
7. Badal imtiyaz (insentif untuk peraih predikat mumtaz/cum laude) setiap tahun.
8. Badal thiba'ah (tunjangan pencetakan tesis dan desertasi)
9. Asrama yang nyaman dan kondusif.
10. Pelayanan kesehatan di rumah sakit kampus.
11. Transportasi antar jemput dari kampus ke Masjid Nabawi setiap hari
gimana gan ??? gk ada anak putus sekolah gan
2. Perawatan Kesehatan Gratis
Spoiler for Kesehatan:
Bagi Warga negara ini segaa perawatan kesehatan di Rumah Sakit dan Klinik Pemerintah tidak dipungut biaya sepeserpun.
gmn gan mantab kan ??
3.Harga sembako disubsidi pemerintah jadi harganya terjangkau gan
Spoiler for Borong:
4.Tarif listrik da hrg BBM sangat murah gan
Spoiler for Bensin 2300 rupiah:
Jadi agan jangan mengira disana ada antri bbm memanjng kayak di sini
5.Mereka yang cacat dan pengangguran
Spoiler for Subsidi:
Lebih dari 1 juta warga Arab Saudi sekarang menerima tunjangan pengangguran, kata kementerian tenaga kerja, Rabu (28/3).
Saudi meluncurkan Program 'Hafiz', yang membayar pengangguran Saudi sebesar 2.000 riyal (sekitar Rp 5 juta) per bulan sampai satu tahun. Program ini diumumkan oleh Raja Abdullah musim semi tahun lalu dan diperkenalkan pada akhir 2011.
"Jumlah penerima tunjangan bulan ini naik sebesar 40 persen dari bulan lalu dan naik 170 persen dari Desember 2011 ketika program ini mulai membayar subsidi bulanan, "kata surat kabar resmi Saudi Press Agency, yang mengutip pernyataan Khaled al-Ajmi, pejabat Departemen Tenaga Kerja yang bertanggung jawab atas program Hafiz.
6.Imam masjid dan Muadzin di gaji gan
Spoiler for tukang adzan :
Mereka yg adzan di gaji mulai dari 12.5 juta rupiah klo untuk imam gajinya pasti lebih besar
7. Jalan Tol Gratis
Spoiler for Tol yg lebar:
8. Tidak ada pajak
Spoiler for Stop pajak:
Di negri ini warganya bebas pajak sehingga harga brg2 elktronik dan mobil sangat murah gan
krn di negri ini pajak di haramkan
Hari gini masih bayar pajak
9.Hutang di bank tanpa bunga karena riba haram
Spoiler for bank:
wah mantab tuh mu hutang tuk modal usaha gk perlu mikir bunganya gan
10.Tidak ada kelompok preman karena hukaman yg tegas bg mereka
Spoiler for preman:
11.Wanita sangat di hargai
Spoiler for Wanita :
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Berada di Kota Mekkah dan Madinah Arab Saudi selama lebih dari sepekan memberi begitu banyak pengalaman berharga. Tidak saja karena kedua kota ini merupakan kota suci bagi umat Islam di seluruh dunia, tapi juga betapa warga Arab Saudi sangat menghargai kaum wanita dari negara manapun mereka berasal.
Tak seperti di tanah air ataupun di negara-negara lainnya, di Arab Saudi terutama di Mekkah dan Madinah kita tidak akan menemukan kaum wanita yang bekerja di luar rumah, misalnya di toko ataupun kantor-kantor pemerintahan. Kaum wanita di kedua kota ini lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah untuk mengurus rumah tangga dan anak-anak mereka. Para pria lah yang sepenuhnya mengambil alih tugas sebagai kepala keluarga dengan bekerja.
Namun demikian ada juga kaum wanita yang bekerja sebagai pedagang tapi bukan di toko-toko melainkan sebagai pedagang emperan (pedagang kaki lima) yang menggelar dagangannya di sekitar Masjid Nabawi Madinah maupun di sekitar Masjidil Haram Mekkah. Sebagian besar dari mereka adalah para pendatang dari luar Arab Saudi yang menggantungkan hidupnya dengan menjadi pedagang di kota suci.
Moidin, pedagang Toko Al-Rabia Shop di Kota Madinah saat berbincang dengan Tribunnews.com, akhir bulan Januari lalu mengatakan, kaum wanita di Arab Saudi terutama di Kota Madinah dan Mekkah tidak ada yang bekerja, kecuali sebagai perawat di rumah sakit.
"Mereka hanya bekerja sebagai perawat atau dokter di rumah sakit. Jadi tidak ada wanita yang bekerja disini," kata Moidin, warga India yang sudah bertahun-tahun menetap di Arab Saudi.
Penghargaan terhadap kaum wanita juga dialami langsung wartawan Tribunnews.com saat hendak membeli simcard Arab Saudi provider STC di counter STC di Kota Madinah. Ditemani mutawif (guide/pemandu) Ustad Fahmi, Tribunnews mendatangi counter STC. Saat itu antrean cukup banyak dipenuhi kaum pria yang sebagian besar adalah para pendatang yang kebetulan sedang melaksanakan ibadah umroh di tanah suci. Sama seperti Tribunnews, mereka pun hendak membeli simcard STC untuk digunakan sebagai alat komunikasi selama berada di tanah suci.
Ustad Fahmi kemudian menyarankan Tribunnews untuk maju kedepan antrean dan melewati para lelaki yang sedang mengantre. Menurut Ustad Fahmi, jika perempuan yang mengantre maka akan didahulukan oleh petugas provider.
Benar saja, begitu Tribunnews melewati para pengantre yang semuanya adalah para lelaki dan mengatakan "simcard please" kepada petugas counter sambil menunjukkan ID card umroh, sang petugas langsung memanggil dan mengambil ID card Tribunnews dan langsung melayani pembelian simcard dengan terlebih dahulu meregistrasi identitas Tribunnews.
Tak ada komplain ataupun protes dari para pengantre yang sudah terlebih dahulu mengantre di counter itu karena mereka juga menyadari bahwa di Arab Saudi, wanita selalu dihormati dan diprioritaskan dalam segala hal.