jajang100Avatar border
TS
jajang100
Bus TransJ Makin Butut dan Waktu Tunggu Penumpang Kian Lama


Jakarta - Bus TransJ semula dicita-citakan untuk memecah kemacetan di Jakarta. Tapi apa lacur, ketika pencinta bus bertarif Rp 3.500 itu semakin membeludak, pelayanan bukannya semakin membaik.

Pelayanan yang kedodoran misalnya soal headway atau jarak antarbus. Waktu kedatangan bus satu dengan bus lainnya sangat lama sehingga waktu menunggu penumpang di halte pun kian lama.

Waktu tunggu yang lama, misalnya dirasakan penumpang di halte Imigrasi yang ada di koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas), Kamis (7/11/2013) pagi tadi. Para penumpang harus menunggu hingga 30 menit untuk bisa diangkut bus. Biasanya saat tiba, bus sudah penuh sesak sehingga penumpang kesulitan untuk masuk.

"Kita maksa masuk ke dalam bus karena jika harus menunggu maka akan telat berangkat ke kantor," alasan Anto, seorang penumpang.

Jl Mampang Prapatan merupakan salah satu 'jalur neraka' di Jakarta. Banyak pengendara yang menerobos jalur bus TransJ sehingga membuat lalu lintas bus TransJ tersendat. Akibatnya bus yang seharusnya lancar malah terkena kemacetan parah.

Selain waktu tunggu, juga kondisi bus makin buruk. Semakin hari, bus TransJ semakin butut dan tetap dipertahankan untuk melayani penumpang.

Anto menceritakan, beberapa minggu lalu saat naik bus TransJ dari Monas arah Pulogadung, bus itu miring. Bus bagian kanan lebih rendah dibandingkan bagian kirinya. Akibatnya para penumpang harus berpegangan erat di besi-besi yang ada.

Bagian luar bus TransJ terlihat semakin kusam. Bagian penutup mesin yang ada di bagian belakang bus banyak yang menganga. Bangku-bangku penutupnya banyak yang rusak dan terkadang pintu bus juga tak bisa ditutup/buka. Balada bus TransJ lainnya adalah bus itu kerap mogok. Bahkan pernah ada kejadian, roda bus copot dan menggelinding ke seberang jalan. Beberapa bus uji KIR-nya juga habis tapi masih dipakai saja.

Kepala Unit Pelayanan (UP) Bus Transjakarta Pargaulan Butar Butar mengatakan, dia telah menggelar razia untuk menindak bus-bus yang tidak layak jalan namun tetap beroperasi. Misalnya pada Kamis (17/10) lalu ada 23 bus dari berbagai koridor yang disuruh kembali ke poolnya karena tidak layak jalan.

"Saya sudah minta sebelum beroperasi untuk mengecek kondisi bus yang digunakan," katanya.

Pargaulan mengatakan, pihaknya akan memberikan saksi berupa denda dan juga tidak membayar biaya kilometer kalau bus-bus yang tidak layak itu tetap dipakai. "Kita akan denda kalau masih pada jalan," katanya.

UP TransJ yang berada di bawah Dishub DKI Jakarta bertugas memanajemen transportasi umum ini. Sedangkan operasi bus dilakukan oleh operator konsorsium swasta seperti PT Jakarta Express Trans (JET) melayani koridor 1 dan koridor 10; PT Trans Batavia (TB), melayani rute koridor 2 dan koridor; PT. Jakarta Trans Metropolitan (JTM), melayani koridor 4 dan koridor 6.

PT Jakarta Mega Trans (JMT), pengelola melayani koridor 5 dan koridor 7. PT. Eka Sari Lorena Transport (LRN), melayani koridor 5, koridor 7, koridor 8; PT Primajasa Perdanaraya Utama (PP), melayani koridor 4 dan koridor 8; PT Bianglala Metropolitan (BMP), melayani koridor 9 dan koridor 10; PT Trans Mayapada Busway (TMB), melayani koridor 9.

[url]http://news.detik..com/read/2013/11/07/121428/2406146/10/bus-transj-makin-butut-dan-waktu-tunggu-penumpang-kian-lama?n991102605[/url]
[url]http://news.detik..com/read/2013/11/07/121428/2406146/10/2/bus-transj-makin-butut-dan-waktu-tunggu-penumpang-kian-lama[/url]


sudah diramalkan dari dulu juga bakal begini. budaya orang indonesia, tahunya cuma make ga pernah dirawat. liat aja kopaja, metro, patas, kereta api... busway?? ya sama aja... naikin aja tiketnya jadi 5000, peremajaan armada, mumpung gubernurnya jokowi. kalo nggak, kapan lagi?
0
2.1K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan