- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Domestik
[Catper] Sepenggal cerita wisata Pulau Sempu – Bromo 13 Mei 2012


TS
danangeka
[Catper] Sepenggal cerita wisata Pulau Sempu – Bromo 13 Mei 2012
Spoiler for Hari Pertama:
Kisah ini seperti kisah-kisah terdahulu dimana ada pemeran utama dan pendamping. Baiklah ini cerita berdasarkan cerita nyata tentang salah satu perjalanan wisata yang di lakukan oleh tour guide/team leader salah satu Tour Operator di Indonesia. Kali ini yang bertindak sebagai guide atau team leader adalah saudara danang. Langsung saja ke ceritanya ya gan 
Jumat 13 Mei 2012 ini berbeda dengan jumat-jumat aku sebelumnya. Dengan perasaan naif dan sok percaya diri aku berangkat ke Bandara Soekarno Hatta pada siang hari kira2 pukul 13.00 wib. Niatku ingin terbang ke Surabaya dan sampai di sana secepatnya untuk sekedar refreshing dulu atau explore beberapa spot menarik di sekitar bandara. Memang dasarnya tidak begitu niat dengan explorasi ini, sesampainya di Surabaya langsung bingung mau kemana. Oke, dengan sok tahunya aku langsung menuju ke bus Damri jurusan Bungurasih Sidoarjo. Pikirku bakal gampang ke Surabaya kalo dari sini. Sesampainya di terminal, aku makan siang sejenak di warung pinggir terminal dengan menu pecel sayur dan es the manis eh salah es the saja maksudnya. Disini ga perlu pakai sebutan manis juga pasti dibuatin manis
.
Setelah makan aku mencoba ngobrol sama penjaga warungnya kira-kira saya bisa naik apa ke Surabaya kota. Setelah mendengar panjang lebar penjelasan ibu itu dan mendengar rayuan maut para sopir taksi yang intinya memerlukan waktu yang agak lama untuk sampai kesana. Sedangkankan saya harus nge guide pada pukul 19.00 wib. Sepertinya ga bakal kekejar. Kalaupun kekejar saya bakal buru-buru dan takut terlambat menjemput rombongan. Sudahlah saya putuskan untuk istirahat sejenak sambil keliling sekitar terminal untuk mencari inspirasi. Tiba-tiba saya melihat sebuah Len(angkot) dengan warna agak lupa saya
. trus masuk saja sambil mengikuti itu len. Muter-muter sampai akhirnya di Tanya sopirnya, “mas nya mau kemana?” oke saya harus menjawab dengan cepat tanpa kelihatan bego, “depan kiri ya mas
”. turun dari angkot saya bingung mau kemana, ya udah di putusin beli pulsa HP dan numpang ngecharge, wkwkkwkwkkw. Setelah agak bosan naik angkot yang sama kearah sebaliknya kembali ke terminal -_-.
Sesampainya terminal saya melihat banyak penjual Lontong Kupang. Dengan penasaran tingkat tinggi aku beli satu piring terus makan dengan la…….zzzz ini makanan apa J. Ini seperti keong sawah atau tutut kecil2 dengan bumbu kuah dikasih lontong. Oke ga begitu cocok di lidah. Setelah maghrib aku langsung mengejar bus Damri menuju Bandara untuk menunggu rombongan peserta wisata dan sekalian menunggu Bus Elf sewaan dari Surabaya. Beberapa lama, sesampainya di Bandara aku hubungi keduanya. Peserta masih belum bisa memastikan jam keberangkatan dari Jakarta, sedangakan Elf sudah terparkir dengan manis di Bandara. Sebagai Team Leader yang penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi karena menerima pekerjaan dari Tour Operator ini tidak sembarangan maka saya mengecek dulu keadaan Elf yang sudah di pesan jauh-jauh hari dan merupakan langganan di Surabaya.
Tampilan Elf dari luar oke. Melihat kedalam bersih dengan video dan karaoke. Lega dalam hati. Tetapi kebiasaan saya tidak sampai segitu saja, karena saya akan mengecek jumlah tempat duduk apakah sesuai dengan pesanan saya atau tidak. Pas saya hitung tempat duduknya hanya 12 sedangkan jumlah pesertanya sendiri ada 12. Mati saya, trus saya duduk dimana
. setelah berbicara sama sopirnya dan meminta keterangan ternyata Elf dikirim yang 12 seat bukannya 15 seat karena Elf yang 15 AC nya mati. Hadeuh, kenapa ga bilang dari awal, ga professional ini mah bathin saya. Kalo bilang dari awal pasti sudah saya cari gantinya. Melirik jam tangan menunjukan pukul 19.00 wib, secara spontan menelpon peserta sudah sampai mana. Ternyata tidak nyambung, dalam hati pasti sudah menuju Bandara Djuanda. Mati saya, bingung mau bagaimana ini.
Setelah berpikir agak jernih dan menanyakan beberapa rental Elf yang saya kenal di Surabaya, ternyata mereka kehabisan stock. Bapak sopir ini khawatir juga dan ikut menghubungi beberapa kawannya dia. Dapat satu Elf dengan 14 Seat, oke lah karena mendesak dan menurutku masih bisa di pakai karena jumlah semua penumpang 13 orang. Akan tetapi sopir yang membawa Elf ini tidak tahu jalur wisata yang akan kita tuju. Yaitu : Malang Kota, Pulau Sempu, dan Gunung Bromo. Tanpa berpikir panjang aku iyain saja karena waktu sangat mepet. Selang beberapa saat peserta sudah tiba di DJuanda tetapi hanya 10 orang. Mereka bilang 2 lagi menggunakan penerbangan berbeda dan delay. Baiklah kita tunggu sampai pukul 23.30 wib yang berdua baru mendarat. Tanpa berpikir panjang dan membuang waktu saya persilakan mereka menunggu Elf di depan sambil menjelaskan kegiatan apa yang akan kita lakukan setelah ini.
Setelah semua orang dan barang masuk Elf, kita berangkat menuju hotel di Malang Kota. Kenapa saya memilih di Malang agar menuju ke pulau Sempu nya tidak kejauhan bila dibanding nginap di Surabaya. Sesampai di Hotel pukul 02.00 wib peserta saya bagi kamarnya masing masing kemudian mereka tidur sedangkan saya dan sopir tidur di kamar sederhana di hotel. Lega rasanya untuk hari ini
. saya merasakan kenikmatan hotel walau check ini pukul 02.00 wib. Pagi hari seperti yang sudah saya beritahukan ke peserta kalau kita check out pukul 07.00 wib setelah sarapan dan langsung menuju Pulau Sempu. Untung saya sudah hapal ini jalan jadi tanpa halangan menuju Sempu. Sesampai di Sempu ijin ke petugas langsung berangkat menggunakan perahu untuk nyeberang. Di tengah perjalanan trekking, beberapa ibu-ibu tidak kuat dan memutuskan kembali ke Sendang Biru. Urusan kelanjutan trekking saya serahkan ke Ranger Lokal dan saya kembali bersama ibu-ibu menuju Sendang Biru.

Jumat 13 Mei 2012 ini berbeda dengan jumat-jumat aku sebelumnya. Dengan perasaan naif dan sok percaya diri aku berangkat ke Bandara Soekarno Hatta pada siang hari kira2 pukul 13.00 wib. Niatku ingin terbang ke Surabaya dan sampai di sana secepatnya untuk sekedar refreshing dulu atau explore beberapa spot menarik di sekitar bandara. Memang dasarnya tidak begitu niat dengan explorasi ini, sesampainya di Surabaya langsung bingung mau kemana. Oke, dengan sok tahunya aku langsung menuju ke bus Damri jurusan Bungurasih Sidoarjo. Pikirku bakal gampang ke Surabaya kalo dari sini. Sesampainya di terminal, aku makan siang sejenak di warung pinggir terminal dengan menu pecel sayur dan es the manis eh salah es the saja maksudnya. Disini ga perlu pakai sebutan manis juga pasti dibuatin manis

Setelah makan aku mencoba ngobrol sama penjaga warungnya kira-kira saya bisa naik apa ke Surabaya kota. Setelah mendengar panjang lebar penjelasan ibu itu dan mendengar rayuan maut para sopir taksi yang intinya memerlukan waktu yang agak lama untuk sampai kesana. Sedangkankan saya harus nge guide pada pukul 19.00 wib. Sepertinya ga bakal kekejar. Kalaupun kekejar saya bakal buru-buru dan takut terlambat menjemput rombongan. Sudahlah saya putuskan untuk istirahat sejenak sambil keliling sekitar terminal untuk mencari inspirasi. Tiba-tiba saya melihat sebuah Len(angkot) dengan warna agak lupa saya


Sesampainya terminal saya melihat banyak penjual Lontong Kupang. Dengan penasaran tingkat tinggi aku beli satu piring terus makan dengan la…….zzzz ini makanan apa J. Ini seperti keong sawah atau tutut kecil2 dengan bumbu kuah dikasih lontong. Oke ga begitu cocok di lidah. Setelah maghrib aku langsung mengejar bus Damri menuju Bandara untuk menunggu rombongan peserta wisata dan sekalian menunggu Bus Elf sewaan dari Surabaya. Beberapa lama, sesampainya di Bandara aku hubungi keduanya. Peserta masih belum bisa memastikan jam keberangkatan dari Jakarta, sedangakan Elf sudah terparkir dengan manis di Bandara. Sebagai Team Leader yang penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi karena menerima pekerjaan dari Tour Operator ini tidak sembarangan maka saya mengecek dulu keadaan Elf yang sudah di pesan jauh-jauh hari dan merupakan langganan di Surabaya.
Tampilan Elf dari luar oke. Melihat kedalam bersih dengan video dan karaoke. Lega dalam hati. Tetapi kebiasaan saya tidak sampai segitu saja, karena saya akan mengecek jumlah tempat duduk apakah sesuai dengan pesanan saya atau tidak. Pas saya hitung tempat duduknya hanya 12 sedangkan jumlah pesertanya sendiri ada 12. Mati saya, trus saya duduk dimana

Setelah berpikir agak jernih dan menanyakan beberapa rental Elf yang saya kenal di Surabaya, ternyata mereka kehabisan stock. Bapak sopir ini khawatir juga dan ikut menghubungi beberapa kawannya dia. Dapat satu Elf dengan 14 Seat, oke lah karena mendesak dan menurutku masih bisa di pakai karena jumlah semua penumpang 13 orang. Akan tetapi sopir yang membawa Elf ini tidak tahu jalur wisata yang akan kita tuju. Yaitu : Malang Kota, Pulau Sempu, dan Gunung Bromo. Tanpa berpikir panjang aku iyain saja karena waktu sangat mepet. Selang beberapa saat peserta sudah tiba di DJuanda tetapi hanya 10 orang. Mereka bilang 2 lagi menggunakan penerbangan berbeda dan delay. Baiklah kita tunggu sampai pukul 23.30 wib yang berdua baru mendarat. Tanpa berpikir panjang dan membuang waktu saya persilakan mereka menunggu Elf di depan sambil menjelaskan kegiatan apa yang akan kita lakukan setelah ini.
Setelah semua orang dan barang masuk Elf, kita berangkat menuju hotel di Malang Kota. Kenapa saya memilih di Malang agar menuju ke pulau Sempu nya tidak kejauhan bila dibanding nginap di Surabaya. Sesampai di Hotel pukul 02.00 wib peserta saya bagi kamarnya masing masing kemudian mereka tidur sedangkan saya dan sopir tidur di kamar sederhana di hotel. Lega rasanya untuk hari ini

Spoiler for Hari Kedua:
Di Sendang Biru saya sudah memesan ikan bakar lengakp dengan nasi dan lalapan untuk makan. Sambil menunggu rombongan lain dating, saya mempersiapkan pula kelapa hijau dan beberapa minuman segar lainnya. Setelah rombongan dating kami makan bareng di lanjutkan packing, bersih-bersih dan menuju ke Gunung Bromo. Perjalanan ke Gunung Bromo pada malam hari. Sesampainya di Cemoro Lawang kami di jemput rombongan jeep mitra kami karena Elf yang kami naikin hanya sampai balai desa karena sopirnya kurang pengalaman. Jeep-jeep mengantar kami menuju hotel Bromo Permai. Viewnya tepat gunung Batok Gunung Bromo. Setelah mengucapkan selamat tidur, saya juga langsung tidur
.

Spoiler for Hari Ketiga:
Pukul 03.00 wib demi mengejar sunrise kami bangun pagi-pagi dan duduk manis di jeep-jeep kami. Suara klakson jeep saling bersautan. Kami langsung menuju Pananjakan satu untuk mencari spot photo yang terbaik. Ada satu ibu-ibu yang dari tadi gam au turun dari jeep. Saya Tanya, “kenapa ga turun dan melihat sunrise bu?”. Ibu itu menjawab,”saya ga bawa jaket dan saya sangat kedinginan mas”. “apa?!” rupanya ibu ini lupa menaruh jaketnya di hotel. Dia merasa udah membawa ke jeep. Padahal berulang kali saya ingatkan untuk menyiapkan jaket. Dengan rasa kecintaan terhadap semua peserta wisata akhirnya saya berikan jaket saya. Betapa dinginnya udara waktu itu. Jam 03.30 wib di pananjakan tanpa jaket. Berharap ada yang nyewain eh ga muncul-muncul penyewanya. Oke sambil jingkrak-jingkrak dan menggigil berhasil juga melewati pagi itu dengan ketawa bahagia dan bakso panas tentunya
.
Menuju Gunung Bromo dengan kecepatan setengah dewa. Meluncur menembus buliran pasir yang menghapar luas di kawah Pegunungan Tengger. Sesampainya di parkiran Gunung Bromo kita ramai-ramai menggunakan kuda untuk naik ke jalan tangga di Gunung Bromo. Memang nyaman ini kuda hihihiihihiihi. Ga memerlukan waktu lama dan ga memerlukan cape kita sudah sampai di puncak Bromo dan kembali lagi ke jeep dengan selamat. Tentu setelah muter-muter di pura kaki Bromo Juga. Oke perjalanan kita lanjutkan ke Bukit Teletabies dan Pasir Berbisik. Bukit teletabis bentuknya seperti bukit-bukit pada film anak teletabis. Jiah imajinasinya mantab. Trus pasir berbisik katanya kalau ada anginnya suara pasirnya seperti berbisik, oke mana bisikannya :P. eh ada pasir kepala singa jiah. Apalagi ini
.
Setelah puas dengan wisata Bromo kami kembali menuju Hotel Bromo Permai dan menikmati hidangan yang telah disediakan. Setelah packing dan mandi kami langsung check out menuju Air Terjun Madakaripura. Wow, air terjun ini merupakan tempat Gajah Mada bertapa dan konon ini juga tempat Gajah Mada Muksa alias hilang. Oke terlepas dari itu keindahan air terjun ini luar biasa. Dengan 2 air terjun utama dan banyak air terjun anak di sekeliling. Mirip sutera terjunnya, lebay :P. akan tetapi sarana menuju kesana belum bagus alias trekking mantab
.
Setelah puas mandi dengan air terjun ini kami menuju ke Bandara mengejar pernerbangan ke Jakarta. Sempat khawatir karena waktu yang saya perkiraan sampai ke Bandara 3 jam tetapi molor karena macet. Apalagi peserta belum mendapat makan siang. Dilema saya karena kalau memberi mereka makan siang dulu kemungkinan molornya panjang, akan tetapi kalau makannya di Jakarta betapa laparnya peserta. Sesampainya di bandara Juanda langsung saya check in kan semuanya dan saya menyuruh mereka menunggu di ruang tunggu boarding. Saya langsung berlari ke bawah dan membeli paket special AW dengan French frice dan burger. Tentu ini over budget karena saya memberi budget sekali makan hanya 35.000 per orang. Akan tetapi demi menebus kesalahan makan siang yang terlambat saya rela motong fee saya dari TO untuk mereka. Tujuan saya saat itu hanya melihat mereka tersenyum atau bahagia setelah dari wisata.

Menuju Gunung Bromo dengan kecepatan setengah dewa. Meluncur menembus buliran pasir yang menghapar luas di kawah Pegunungan Tengger. Sesampainya di parkiran Gunung Bromo kita ramai-ramai menggunakan kuda untuk naik ke jalan tangga di Gunung Bromo. Memang nyaman ini kuda hihihiihihiihi. Ga memerlukan waktu lama dan ga memerlukan cape kita sudah sampai di puncak Bromo dan kembali lagi ke jeep dengan selamat. Tentu setelah muter-muter di pura kaki Bromo Juga. Oke perjalanan kita lanjutkan ke Bukit Teletabies dan Pasir Berbisik. Bukit teletabis bentuknya seperti bukit-bukit pada film anak teletabis. Jiah imajinasinya mantab. Trus pasir berbisik katanya kalau ada anginnya suara pasirnya seperti berbisik, oke mana bisikannya :P. eh ada pasir kepala singa jiah. Apalagi ini

Setelah puas dengan wisata Bromo kami kembali menuju Hotel Bromo Permai dan menikmati hidangan yang telah disediakan. Setelah packing dan mandi kami langsung check out menuju Air Terjun Madakaripura. Wow, air terjun ini merupakan tempat Gajah Mada bertapa dan konon ini juga tempat Gajah Mada Muksa alias hilang. Oke terlepas dari itu keindahan air terjun ini luar biasa. Dengan 2 air terjun utama dan banyak air terjun anak di sekeliling. Mirip sutera terjunnya, lebay :P. akan tetapi sarana menuju kesana belum bagus alias trekking mantab

Setelah puas mandi dengan air terjun ini kami menuju ke Bandara mengejar pernerbangan ke Jakarta. Sempat khawatir karena waktu yang saya perkiraan sampai ke Bandara 3 jam tetapi molor karena macet. Apalagi peserta belum mendapat makan siang. Dilema saya karena kalau memberi mereka makan siang dulu kemungkinan molornya panjang, akan tetapi kalau makannya di Jakarta betapa laparnya peserta. Sesampainya di bandara Juanda langsung saya check in kan semuanya dan saya menyuruh mereka menunggu di ruang tunggu boarding. Saya langsung berlari ke bawah dan membeli paket special AW dengan French frice dan burger. Tentu ini over budget karena saya memberi budget sekali makan hanya 35.000 per orang. Akan tetapi demi menebus kesalahan makan siang yang terlambat saya rela motong fee saya dari TO untuk mereka. Tujuan saya saat itu hanya melihat mereka tersenyum atau bahagia setelah dari wisata.
Spoiler for Saat Bahagia :
Beberapa ratus ribu saya keluarkan dari dompet pribadi dan makanan saya serahkan ke mereka. Tampak senang di wajah-wajah mereka, sambil saya pamit untuk menuju ruang tunggu pesawat saya menuju Jakarta. Beberapa saat ada memanggil dan mengucapkan terimakasih dan amplop. Alhamdulillah bukan masalah jumlahnya, tandanya mereka puas dengan pelayanan saya. Terima kasih ya Allah. Saya tersenyum sendiri menuju pesawat Citilink penerbangan minggu pukul 22.00 wib dalam keadaan basah kuyub karena saya tidak sempat ganti baju pas di air terjun Madakaripura.WAKakkakakakkaka
Spoiler for Kenang2an:
Terima kasih kepada :www.ombak7tour.com
Diubah oleh danangeka 20-11-2013 16:22
0
2.1K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan