madi.notoAvatar border
TS
madi.noto
Proyek Waduk Pluit Mulai Menampakkan Hasil Positif
Sekali-kali bikin thread tentang Om Jokowi ah emoticon-Big Grin
Bikin thread prestasi pak DI sepi yang komeng mulu emoticon-Malu (S)
Coba kalau yang ini emoticon-Big Grin

Spoiler for reff:




Dalam sebuah harian surat kabar Ibu Kota, seorang warga Penjaringan, Jakarta Utara, Ja’far (45 tahun), mengaku pengerjaan Waduk Pluit telah berdampak signifikan terhadap lamanya genangan air yang melanda di permukiman dan badan jalan di wilayahnya.

Menurut Ja’far, saat air laut pasang hingga melimpasi tanggul dan menggenangi 1.200 rumah warga di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (18 Oktober 2013), air sudah jauh lebih cepat surut dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Dulu air biasanya tak mengalir dan baru surut 1-2 hari, sekarang genangan sudah surut hanya dalam tempo 4-5 saja,” ujar Ja’far. (Kompas, 30 Oktober 2013).

Kepala Bidang Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta, Joko Susetyo, mengatakan, semakin cepat surutnya genangan tidak lepas dari mulai dilakukannya normalisasi Waduk Pluit yang sampai saat ini baru mencapai 20 persen dari target.

“Fakta ini membuktikan bahwa program normalisasi Waduk Pluit berdampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Menurut Joko Susetyo, Waduk Pluit akan digali hingga kedalaman 7 meter. Dan, luas Waduk Pluit yang saat ini 60 hektar (ha) akan diperbesar hingga mencapai 80 ha. Dengan demikian, total daya tampung Waduk Pluit sebanyak 5,6 juta kiloliter air.

Selain memperluas dan memperdalam badan waduk, untuk mempercepat proses surut air dan pembuangan ke laut, pompa-pompa air akan ditambah hingga mencapai kapasitas maksimal 54 m3/detik.

Pompa-pompa air di Waduk Pluit pun diperbesar kapasitasnya hingga mencapai 54 m3/detik akan beroperasi mulai Mei 2014, sedangkan normalisasi Waduk Pluit direncanakan selesai pada akhir tahun 2014.

Joko Susetyo yakin, jika semua pekerjaan di Waduk Pluit seperti yang disebutkan di atas selesai dan berjalan normal, maka banjir yang sering melanda wilayah Penjaringan hingga Monas yang merupakan daerah cakupan layanan Waduk Pluit dapat ditekan secara signifikan.

“Tahun depan hanya dalam waktu 1 jam genangan air sudah langsung surut, bahkan di banyak lokasi tidak banjir sama sekali,” katanya.

Pada tahun 2013 Pemprov DKI Jakarta memang memprioritaskan penanganan banjir sebagai bagian dari pembenahan Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, sudah merancang sejumlah jurus untuk menjadikan Jakarta bebas banjir.

Pertama, pembangunan Terowongan Multifungsi (Deep Tunnel). Terowongan bawah tanah ini membentang dari MT Haryono, Jakarta Timur, hingga Pluit, Jakarta Utara. Jokowi mengatakan, terowongan ini multifungsi karena selain bisa mengalirkan air saat banjir, terowongan bisa menjadi jalan raya, instalasi kabel, dan saluran pembuangan limbah. Terowongan multifungsi telah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2017.

Kedua, pada tahun 2013 Pemprov DKI Jakarta berencana menormalisasi Kali Pakin, Pesanggrahan, Angke, Sunter, Cipinang, Semanan, dan Ciliwung. Pemprov DKI juga berencana melakukan pengerukan 200 saluran penghubung, perbaikan dan pengurasan saluran drainase, serta penanganan semua titik genangan dengan penambahan mulut air dan tali air.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah meminta setiap gedung di Jakarta, baik milik pemerintah maupun swasta, membangun sumur resapan. Pada tahun 2013 Pemprov DKI Jakarta menargetkan 1.949 titik, lebih banyak dari tahun lalu yang membuat 1.377 titik. Dari target tersebut, sudah merealisasikan 70 persennya. (adv)

Editor : advertorial

Ya mudah-mudahan jakarta bisa bebas banjir dah emoticon-Malu (S)
0
3.5K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan