- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Oalah....ini yg menyebabkan pamor SBY dan PD menurun.....
TS
lilttleman
Oalah....ini yg menyebabkan pamor SBY dan PD menurun.....
Met sore gan...
Quote:
Menurut hemat TS, kayaknya pamor SBY dan partai berlian 3-nya itu semakin menurun gara-gara ini....
Spoiler for SEBAB:
Quote:
YA! JAWABAN YANG SEDERHANA, GAK ADA MEDIA!!
Quote:
Media bisa jadi penyebar propaganda, selain itu media efektif untuk merayu dan memakan opini publik, dan memutarbalikkan fakta. (yang terakhir yang paling serem...)
Quote:
Seperti yang kita lihat, SBY dan Partainya tidak mempunyai media untuk propaganda...., makanya pamor SBY dan partainya terus merosot dan imagenya terbalik 180 derajat dari yang tahun 2004. Ini dimanfaatkan parpol-parpol tertentu untuk memperkuat tahtanya sehingga dia bisa melengos maju ke Pesta Demokrasi 2014.....dengan rival terberat Partai Berlian 3 yang moral dan image yang sudah hancur....
Quote:
Dengan tidak adanya media, SBY bisa di bullyhabis-habisan oleh media tanpa ada yang membela sang Presiden. Itulah mengapa melalui media pamor seseorang akan dinilai. Apalagi TVRI yang notabenenya TV pemerintah. Itu bukan sarana kampanye presiden, sebab lembaga publik seperti TVRI tersebut haruslah netral, tidak memihak. Ironinya malah yang netral kurang diperhatikan (mana ada anak jaman sekarang nonton TVRI) dan publik malah lebih menyukai media-media swasta yang kebanyakan dimiliki oleh orang parpol. Jadi berita yang ada agak memihak ke orang parpol itu. Walaupun masih ada sih, orang yang kuat iman tidak mau terjun ke dunia politik Indonesia yang kotor.
Quote:
Kampanye saja takkan cukup tanpa PROPAGANDA MEDIA!!karena, seperti yang TS ketik, Melalui medialah pamor serta harga diri seseorang dinilai!! Dan juga mental orang Indonesia yang gampang terprovokasi dari judul berita tersebut. Makin langgenglah misi para orang parpol itu untuk menguasai percaturan politik Indonesia. Lantas apa kerja para KULI TINTA di negeri ini? mereka juga sudah melanggar kode etik Pers yg tidak memperbolehkan suatu berita memihak...
Quote:
KAMPANYE POLITIK TERBAIK ADALAH PROPAGANDA MEDIA YANG TERUS-MENERUS!! -TS
Quote:
Serta dari itu TS minta dari agan-agan sekalian, jangan terlalu termakan media, utamakan membandingkan mana yang pro dan mana yg kontra!Seringkali TS gedek sama orang yang termakan opini publik aja....
Quote:
Misalnya waktu kasus FPI, media-media menyatakan opini bahwa FPI adalah dalang kerusuhan terbesar di Indonesia, padahal itu cuma negatifnya saja yang digembar-gemborkan. Ada lagi kasus si Nurdin Halid (PSSI) keknya cuma TV OON (pokoknya yang punya Pak Rahang Patah) yg mendukung si Nurdin. Apakah itu karena hubungan dia dengan Partai Pohon Beringin, wallahu a'lam.
Quote:
Original Posted By iamforester►Jozef Goebbels, Menteri Propaganda Nazi di zaman Hitler, mengatakan:
"Sebarkan kebohongan berulang-ulang kepada publik. Kebohongan yang
diulang-ulang, akan membuat publik menjadi percaya." Tentang kebohongan ini,
Goebbels juga mengajarkan bahwa kebohongan yang paling besar ialah
kebenaran yang diubah sedikit saja
"Sebarkan kebohongan berulang-ulang kepada publik. Kebohongan yang
diulang-ulang, akan membuat publik menjadi percaya." Tentang kebohongan ini,
Goebbels juga mengajarkan bahwa kebohongan yang paling besar ialah
kebenaran yang diubah sedikit saja
Quote:
Banyak yang bilang TS mendukung, bahkan fanatik sama SBY...
Ane tetap mengutamakan kenetralan gangak kayak media-media diatas....paling-paling media yg paling netral (juga paling tidak diminati) justru ini gan....
Quote:
Original Posted By Rav23►TSnya fanatik ama ama sby
Ane tetap mengutamakan kenetralan gangak kayak media-media diatas....paling-paling media yg paling netral (juga paling tidak diminati) justru ini gan....
Spoiler for YG NETRAL:
Quote:
tambahan konsumsi
MERDEKA.COM. Partai Demokrat lagi-lagi merasa disudutkan oleh pemberitaan sejumlah media massa. Kali ini, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merasa dipojokkan soal pemberitaan Sylviana Sholehah (Bu Pur) dan Bunda Putri.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menegaskan jika Bunda Putri dan Bu Pur adalah orang yang berbeda. Dia juga menyatakan bahwa kedua wanita tersebut tidak ada sama sekali kaitannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Nurhayati pun mengingatkan kepada sejumlah media massa yang kerap kali melakukan pemberitaan yang dinilai tidak berimbang. Nurhayati juga menyindir para bos media yang ingin maju sebagai calon presiden.
"Jangan fitnah, mau jadi presiden silakan, Demokrat ini terus memberikan tempat, memberikan fasilitas untuk siapa pun warga negara Indonesia yang bermimpi jadi presiden dan ikut dalam konvensi Partai Demokrat," ujar Nurhayati dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jumat (6/12).
Dia pun mengimbau kepada media massa untuk tidak mengaitkan kasus Hambalang dan Century dengan Presiden SBY. Termasuk Cikeas, sebab ia menambahkan, dalam Cikeas tak hanya ada keluarga SBY.
"Tidak ada hubungan antara Hambalang, Century, apalagi SKK Migas dengan sosok Presiden SBY jangan lagi membohongi masyarakat, menghubung-hubungan Cikeas, diartikan seolah-olah di Cikeas hanya berisi Pak SBY, Cikeas hanya bertempat tinggal Presiden RI," tegas dia.
"Hentikan kebohongan publik, berikan pemberitaan yang berimbang, kami melihat dilakukan oleh beberapa media, tidak semua media, kami ingin mengingatkan kembali tentang kode etik jurnalistik," imbuhnya.
SUMUR
DEMOKRAT SINDIR BOS TV YANG MAU NYAPRES
MERDEKA.COM. Partai Demokrat lagi-lagi merasa disudutkan oleh pemberitaan sejumlah media massa. Kali ini, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu merasa dipojokkan soal pemberitaan Sylviana Sholehah (Bu Pur) dan Bunda Putri.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menegaskan jika Bunda Putri dan Bu Pur adalah orang yang berbeda. Dia juga menyatakan bahwa kedua wanita tersebut tidak ada sama sekali kaitannya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Nurhayati pun mengingatkan kepada sejumlah media massa yang kerap kali melakukan pemberitaan yang dinilai tidak berimbang. Nurhayati juga menyindir para bos media yang ingin maju sebagai calon presiden.
"Jangan fitnah, mau jadi presiden silakan, Demokrat ini terus memberikan tempat, memberikan fasilitas untuk siapa pun warga negara Indonesia yang bermimpi jadi presiden dan ikut dalam konvensi Partai Demokrat," ujar Nurhayati dalam jumpa pers di Gedung DPR, Jumat (6/12).
Dia pun mengimbau kepada media massa untuk tidak mengaitkan kasus Hambalang dan Century dengan Presiden SBY. Termasuk Cikeas, sebab ia menambahkan, dalam Cikeas tak hanya ada keluarga SBY.
"Tidak ada hubungan antara Hambalang, Century, apalagi SKK Migas dengan sosok Presiden SBY jangan lagi membohongi masyarakat, menghubung-hubungan Cikeas, diartikan seolah-olah di Cikeas hanya berisi Pak SBY, Cikeas hanya bertempat tinggal Presiden RI," tegas dia.
"Hentikan kebohongan publik, berikan pemberitaan yang berimbang, kami melihat dilakukan oleh beberapa media, tidak semua media, kami ingin mengingatkan kembali tentang kode etik jurnalistik," imbuhnya.
SUMUR
Spoiler for Jangan dibuka!:
Minimal sama JEJAK ya gan....
Kalau perlu
Ane gak mau
Kalau perlu
Ane gak mau
0
7.5K
Kutip
97
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan