Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan bahwa anggota Komisi I DPR Ramadhan Pohan salah sasaran atas tudingan terhadap Gubernur DKI terkait penyadapan yang dilakukan oleh Amerika.

Ahok merasa bingung dengan pernyataan Ramadhan Pohan yang mempersalahkan Jokowi atas izin renovasi Gedung Kedubes AS. Pemberian izin renovasi Gedung Kedubes AS yang terletak di samping Istana Wakil Presiden di Jalan Medan Merdeka Selatan disebut memberi celah bagi Amerika untuk melakukan penyadapan. Padahal gedung tersebut sudah berdiri sejak lama.

"Pak Jokowi kog disalahin, hubungannya apa coba?" kata Ahok saat berada di Balai Kota, seperti dilansir Kompas.com, Senin (4/11).

Indonesia disebut masuk dalam daftar salah satu negara yang disadap oleh pemerintah Amerika. Salah satunya melalui Gedung Kedubes AS yang memiliki fasilitas penyadapan. Saat ini gedung tersebut sedang dalam proses renovasi untuk perluasan dan perbesaran termasuk bagian loket permohonan pembuatan visa. Kendati demikian, Ahok tetap menekankan bahwa penyadapan tidak mungkin terjadi diwaktu-waktu dekat ini.

Kejadian penyadapan yang dilakukan oleh Amerika memang sangat meresahkan sejumlah negara termasuk pemerintah Indonesia. Namun ada baiknya tudingan yang mengatasnamakan seseorang didasarkan pada hasil penyelidikan dan fakta yang ada, sehingga tidak hanya sebagai asumsi yang dianggap keliru