- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Capres loh, tapi ga bayar Es tebu!!!
TS
resetter12
Capres loh, tapi ga bayar Es tebu!!!
Spoiler for Preambule :
thread ini tidak bermaksud menjelek-jelekan personal, tapi thread ini hanya memberikan akses kepada para kaskuser untuk menilai tanpa harus menjelek-jelekan
Spoiler for test:
HARAPAN ANE
Quote:
JAMBI - Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakri (ARB) makan bersama dengan 50an tukang sapu dan tukang ojek, Senin (4/11/2013). Makan bersama ini diadakan di Rumah Makan Munir di Thehok, Kota Jambi.
Selain menikmat menu Rumah Makan Munir, para "tamu" ARB dan personel pengamanan memesan es tebu. Gerobak es tebu terdapat tepat di depan rumah makan.
Namun, ketika makan bersama selesai, tidak ada yang membayar es tebu. "Padahal, yang pesan es tebu sangat banyak. Ada seratusan gelas," ujar Yunizer, penjual es tebu, kepada Berita3jambi.com.
Yunizer pun menemui kasir rumah makan. Namun, kasir menolak membayar atau pun mengurus pembayaran es tebu tersebut.
Tak menyerah, Yunizer kemudian menemui Pinto Abidin, anak mantan wakil gubernur Jambi Antony zeidra Abidin. Yunizer meminta agar caleg DPR RI dari Partai Golkar ini membayar es tebu.
Pinto sempat mengeluarkan selembar uang Rp 50 ribu dan menyerahkannya ke Yunizer, tapi uang ini ditolak. "Es tebunya seratus gelas," sebut Yunizer.
Karena uangnya ditolak, Pinto meminta agar Yunizer menemui panitia. Lalu, dia pun langsung pergi dengan dibonceng seseorang menggunakan sepeda motor.
Sekretaris DPD Golkar Kota Jambi Ahmad Haris menemui Yunizer, menyuruh dia meminta tagihan ke kasir rumah makan. "Sudah, Pak. Tapi kasir menolak mengurus pembayarannya," katanya kepada Haris.
Tak lama kemudian, datang pengurus Golkar lainnya, H Syahroni. Dia meminta Yunizer menyampaikan ke kasir rumah makan mengenai tagihan. "Minta kasir mencatatnya, nanti yang akan membayar Abeng. Kalau Abeng tak mau bayar, bilang aku yang bayar, Haji Syahroni," ujarnya.
Dalam catatan Berita3jambi.com, Abeng adalah pengusaha ternama pemilik perusahaan agen kendaraan bermotor, PT Sinar Sentosa.
Karena lelah dipingpong, akhirnya Yunizer menyerah. Ia pun kemudian diam. "Sudahlah. Mudah-mudahan saja dibayar," ujarnya.
sumber
Lihat beritanya lalu simpulkan sendiri gimana tu orang2 diatas dengan seenaknya pingpong orang, padahal penjual es tebu itu udah berusaha menunaikan kewajibannya tapi pas dia menuntut hak malah gaada kepastian, matabelo
Spoiler for update pembelaan orang2nya ARB:
Pembelaan dari orangnya ARB tercinta
Selain menikmat menu Rumah Makan Munir, para "tamu" ARB dan personel pengamanan memesan es tebu. Gerobak es tebu terdapat tepat di depan rumah makan. Namun, ketika makan bersama selesai, tidak ada yang membayar es tebu.
Pengurus DPD Golkar Provinsi Golkar Jambi, Gusrizal, menyatakan panitia pasti akan membayar es tebut tersebut.
"Ini cuma miskomunikasi saja, panitia pasti akan membayar es tebu itu," ujarnya kepada Berita3jambi.com, Selasa (5/11/2013).
Menurut Gusrizal, tagihan es tebu akan disatukan dengan tagihan makanan di Rumah Makan Munir. "Yang makanan juga belum dibayar. Nanti akan kita bayar sekaligus dengan makanan," jelasnya.
Ternyata dibayar sama orang misterius nih gan updatenya
Spoiler for update:
Seorang pedagang kaki lima yang menjual es tebu di Kota Jambi, Acit, akhirnya bisa bernafas lega. Acit, merupakan pedagang es tebu yang dibeli oleh Ketua DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie beserta rombongan, pada Senin (4/11/2013). Namun, setelah 90 gelas es tebu tandas, Acit tak memeroleh uang pembayaran. Ia justru dipimpong oleh rombongan calon presiden tersebut.
“Alhamdulillah, akhirnya dibayar. Saya baru dibayar pada Senin malam, saat saya tengah bermain kartu gaple, ada seseorang pria berbadan besar yang menghampiri dan membayar 90 es tebu yang diminum Pak Ical beserta rombongan,” kata Acit, Selasa (5/11/2013) seperti dikutip tribunnews.
Acit mengakui, sempat kaget saat dihampiri oleh pria berbadan tegap dan tak dikenalnya tersebut. “Setelah menghampiri, dia hanya menanyakan apakah saya yang berjualan es tebu di depan Rumah Makan Munir,” tutur Acit, menirukan.
Tak berselang lama, Acit menjawab pertanyaan pria itu. “Saya jawab, benar, saya yang dagang. Setelah itu ia bertanya, berapa gelas yang dihabiskan. Saya bilang 90 gelas,” imbuhnya.
Pria itu lantas bertanya, berapa harga 90 gelas es tebu tersebut, yang spontan dijawab Acit Rp 360 ribu. “Pria itu langsung mengeluarkan uang Rp 400 ribu dan menyodorkannya kepada saya. Setelah itu, dia langsung pergi,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan beberapa media massa, kunjungan Ical ke Provinsi Jambi, Senin (4/11/2013), ternyata meninggalkan kesan yang tak enak.
Ical ke Jambi untuk menghadiri pelantikan Sy Fasha dan Abdullah Sani sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi periode 2013-2018. Sehabis acara, Ical dan rombongan mencari makan pada Senin sore.
Selesai santap sore di Rumah Makan Munir, bakal calon presiden RI usungan Partai Golkar itu juga mencoba minuman es tebu yang dijual oleh pedagang kaki lima (PKL) bernama Acit. Gerobak es tebu terdapat tepat di depan rumah makan.
Namun, ketika makan bersama selesai, tidak ada yang membayar es tebu. “Padahal, yang pesan es tebu sangat banyak. Ada seratusan gelas,” ujar Acit. Pasalnya, puluhan tukang ojek dan penyapu jalanan juga ikut makan bareng rombongan tersebut.
Acit langsung menuju ke seorang pria yang menggunakan baju golkar. Ia menagih uang pembayaran es tebu kepada pria tersebut. Tapi, pria itu justru meminta Acit pergi karena ia bukan panitia.
Setelahnya, Acit langsung menuju seorang caleg DPR RI dari Partai Golkar bernama Pinto untuk menagih pembayaran. Namun, Pinto hanya mengeluarkan uang Rp 50 ribu dari kantongnya.
Kontan Acit meradang dan menolak pemberian uang oleh caleg tersebut. Pasalnya, nilai uang itu tak sebanding dengan harga total es tebu yang diminum Ical beserta rombongan.
“Pesannya 90 gelas. Masa dibayar Rp 50 ribu. Ya tidak sesuai. Jadi saya tolak,” kata Acit. Seharusnya, kata Acit, bayaran 90 gelas es tebu itu dibayar dengan Rp 360 ribu.
Setelah lelah dipimpong, Acit kala itu akhirnya menyerah. “Sudahlah. Mudah-mudahan saja dibayar,” ujarnya.
sumber
ada yang ga ngaku minum es nya gan
Spoiler for ga ngaku minum :
ada yang ga ngaku minum es nya gan
Insiden es tebu yang melibatkan rombongan Ketua Partai Golkar Aburizal Bakrie menjadi bulan-bulanan di media sosial Twitter. Insiden terjadi saat kunjungan Ketua DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) ke Provinsi Jambi, Senin (4/11/2013).
Ical ke Jambi untuk menghadiri pelantikan Sy Fasha dan Abdullah Sani sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi periode 2013-2018. Sehabis acara, Ical dan rombongan mencari makan pada Senin sore.
Selesai santap sore di Rumah Makan Munir, bakal calon presiden RI usungan Partai Golkar itu juga mencoba minuman es tebu yang dijual oleh pedagang kaki lima (PKL) bernama Acit. Gerobak es tebu terdapat tepat di depan rumah makan.
Namun, ketika makan bersama selesai, tidak ada yang membayar es tebu. "Padahal, yang pesan es tebu sangat banyak. Ada seratusan gelas," ujar Acit. Pasalnya, puluhan tukang ojek dan penyapu jalanan juga ikut makan bareng rombongan tersebut.
Acit langsung menuju ke seorang pria yang menggunakan baju golkar. Ia menagih uang pembayaran es tebu kepada pria tersebut. Tapi, pria itu justru meminta Acit pergi karena ia bukan panitia.
Setelahnya, Acit langsung menuju seorang caleg DPR RI dari Partai Golkar bernama Pinto untuk menagih pembayaran. Namun, Pinto hanya mengeluarkan uang Rp 50 ribu dari kantongnya.
Kontan Acit meradang dan menolak pemberian uang oleh caleg tersebut. Pasalnya, nilai uang itu tak sebanding dengan harga total es tebu yang diminum Ical beserta rombongan.
"Pesannya 90 gelas. Masa dibayar Rp 50 ribu. Ya tidak sesuai. Jadi saya tolak," kata Acit. Seharusnya, kata Acit, bayaran 90 gelas es tebu itu dibayar dengan Rp 360 ribu.
Setelah lelah dipimpong, Acit kala itu akhirnya menyerah. "Sudahlah. Mudah-mudahan saja dibayar," ujarnya.
Ical: Saya Tidak Minum Es Tebu
Abu Rizal Bakrie bersuara soal 'insiden es tebu'. Melalui akun Twitternya, @aburizalbakrie, dia menilai pemberitaan insiden es tebu adalah kesalahpahaman.
"@ndorokakung sy tdk minum es tebu seperti yg ditukis di situ. Sy cek ke panitia jg sudah dibayar. Kesalahpahaman saja," kata Ical, sapaan Aburizal, Selasa, 5 November 2013.
Ical menulis hal tersebut mengomentari pemilik akun @ndorokakung yang menulis supaya Ical memastikan pembayaran es tebu tersebut. "@aburizalbakrie cek lagi pak, siapa tahu panitianya ngakunya sudah bayar padahal belum. dan nama anda dirugikan."
Riuh di Twitter
Para elit Golkar pun rela bikin kultwit untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi.
"Ada- ada aja, TL byk soal es tebu. Kasihan nasib org, sdh kampanye kiri-kanan, atas- bawah, bumi-langit: hasilnya segitu-gitu. Kokdigede2in?," begitu kata pemilik akun Twitter @IwanPiliang, Selasa, 5 November 2013.
"Akhirnya 90 gelas es tebu di-bail out oleh seorang pria berbadan tegap.. #5TahunCentury," kata pemilik akun @Dandhy_Laksono. Tak sedikit komentar-komentar para tweeps yang nyinyir.
"Bayar 100 gelas Es Tebu aja ga mau, gimana bayar ganti rugi 10000 Warga korban lumpur lapindo. #Eh," kata pemilik akun @bola_indonesia.
'Insiden es tebu' ini bermula saat Ical, sapaan Aburizal Bakrie, makan bersama sekitar 50 tukang sapu dan ojek pada Senin, 4 Novemver 2013. Acara makan-makan ini berlangsung di Rumah Makan Munir di Thehok, Kota Jambi.
Selain makan di restoran tersebut, mereka juga menikmati es tebu yang dijajakan penjual dengan gerobak yang kebetulan ada di depan restoran. Namun usai makan, tak sapu pun orang yang membayar penjual es tebu tersebut.
Penjual es tebu pun akhirnya pontang-panting meminta pembayaran rombongan Ical ini. Menurut Ketua Balitbang DPP Partai Golkar Indra Jaya Piliang, panitia telah membayar Rp 110 ribu ke penjual es tersebut.
sumber
Komen para kaskuser
Spoiler for komeng:
Quote:
Original Posted By x12051x►sungguh terlalu . . .
yg kaya makin kaya n yg miskin malah makin d miskinin .
org cape" nyari duit , malah seenakny gitu .
smua capres ngk da yg bsa d pegang kata"ny .
yg kaya makin kaya n yg miskin malah makin d miskinin .
org cape" nyari duit , malah seenakny gitu .
smua capres ngk da yg bsa d pegang kata"ny .
Quote:
Original Posted By trisnamahendra►hal kecil kayak gini aja ga diurus gan, apa lagi hal besar kayak negara gan? tambah ga diurus kali gan ckck
Quote:
Original Posted By ridovez►Nek kere yo kere ae bos ,maslalah penduduk lapindo bayar sek,ga usah sok2 an
Quote:
Original Posted By yudifirman►ya itulah kelakuan mereka.....temen ane pengusaha kaos ada kitar 100pcs kaos partai...ya amblas ..pembayaranya nihil..jadi sekali lagi ..rakyat jangan mau di bodohi oleh pesta mereka ..bukan pesta rakyat..pesta para politTikus YANG DOYAN MAKAN UANG RAKYAT...MAsIH MAU NGANTRI PANAS2 MILIH CALEG..CAPRES??????
Quote:
Original Posted By kuroko91►Wanjrit.es tebu cma ratusan ribu palingan pake dilimpah2.
Pantes aja lapindo ga mau dgnti rugi.
Pmlih msti pada cerdas ya
Pantes aja lapindo ga mau dgnti rugi.
Pmlih msti pada cerdas ya
Quote:
Original Posted By Whoooaem►50.000,- buat bayar 100 gelas otaknya ketinggalan dimana tuh
Quote:
Original Posted By rori.araya►astaga air tebu doank ga bisa bayar... 1000 gelas pun kalo hanya air tebu ane pun bisa tanggulangin sendiri... brp lah uang segitu ketimbang nama besar yg dipetaruhkan ckckckck
Quote:
Original Posted By Kuncen..►tukang es tebu aja di pingpong pas minta haknya..apalagi masyarakat?
rakyat sidoarjo yg kena lumpur lapindo juga dipingpong bertahun tahun ganti rugi ga kelar kelar
memang ARP atlet pingpong
rakyat sidoarjo yg kena lumpur lapindo juga dipingpong bertahun tahun ganti rugi ga kelar kelar
memang ARP atlet pingpong
Quote:
Original Posted By Kuncen..►
ARB emang capres paling ga beres yg pernah ane tau. track recordnya paling hitam diantara semua capres
ARB emang capres paling ga beres yg pernah ane tau. track recordnya paling hitam diantara semua capres
Quote:
Original Posted By kuroko91►Wanjrit.es tebu cma ratusan ribu palingan pake dilimpah2.
Pantes aja lapindo ga mau dgnti rugi.
Pmlih msti pada cerdas ya
Pantes aja lapindo ga mau dgnti rugi.
Pmlih msti pada cerdas ya
Quote:
Original Posted By asboy►Ane dukung jadi HT gan!!!
Biar org pada liat si ARB sebenernya.
Itu kasus lapindo aja blm beres bener kok malah nyapres.
Udah sinting tuh orang
Biar org pada liat si ARB sebenernya.
Itu kasus lapindo aja blm beres bener kok malah nyapres.
Udah sinting tuh orang
Quote:
Original Posted By vera85►coba kalau jokowi sama ahok ada di tempat kejadian pasti jokowi sama ahok yg bayarin es nya
hanya orang yg bodoh yg milih arb
hanya orang yg bodoh yg milih arb
Quote:
Original Posted By threelines.corp►Astaghfirullah, Partai apa ini gan? Miskin hati gak bisa ngerasain perasaan orang kecil. Apa yang seperti ini partai yang mewakili orang kecil?
BLACKLIST AJA AH PARTAI POHON BERINGIN DAN PARTAI BUSUK YANG LAIN s:
BLACKLIST AJA AH PARTAI POHON BERINGIN DAN PARTAI BUSUK YANG LAIN s:
Quote:
Original Posted By selvifitri►pentesan lapindo lama lunas uang ganti ruginya. lah buat es tebu aja gak sempet kebayar. jual salah satu stasiun TV lw aja atau semuanya aja dah. biar ngebantu ngurangin tontonan yang gak berkualitas di TV indonesia.
Quote:
Original Posted By d.lathe13►didoain bareng2 aja gan,moga mereka para pejabat menjadi miskin,dan yg mìskin bisa jdi kaya,aamíin,tapi kalo udah kaya gak boleh lupa ma dulunya
Quote:
Original Posted By callmesist►udah ketauan, duit tukang es tebu aja diembat
enak banget ya lempar sana lempar sini, gada yg mo bayar kewajibannya
dasar rampooook
emang ARB menurut ane ga beres, penyelesaian lumpur lapindo gimana tuh? enak amat ya, kesalahan ente dibilangnya bencana alam
enak banget ya lempar sana lempar sini, gada yg mo bayar kewajibannya
dasar rampooook
emang ARB menurut ane ga beres, penyelesaian lumpur lapindo gimana tuh? enak amat ya, kesalahan ente dibilangnya bencana alam
Quote:
Original Posted By youknowmyname►asset milyaran, bayar es tebu aja gamau.. ironi
semoga rakyat indonesia lebih bertanggung jawab dibandingkan aburizal bakrie
semoga rakyat indonesia lebih bertanggung jawab dibandingkan aburizal bakrie
Quote:
Original Posted By kalatidha►hahahaha. Namanya juga masih calon gan. Ntar klo udah jadi presiden pasti dibuyar. Ntu grobak mesti diangkut. Hwa.
Ane kan calon pelayan rakyat, jadi sekarang ane minta dilayani dulu. Ntar klo udah jadi presiden, ente gua gusur. Hwa hwa.
BTW ntar klo tukang es tebu terus nuntut, bisa bisa ada skenario pura2 keracunan es tebu, trus tukang es tebu kena ciduk. hi hi ngeriiiii
Ane kan calon pelayan rakyat, jadi sekarang ane minta dilayani dulu. Ntar klo udah jadi presiden, ente gua gusur. Hwa hwa.
BTW ntar klo tukang es tebu terus nuntut, bisa bisa ada skenario pura2 keracunan es tebu, trus tukang es tebu kena ciduk. hi hi ngeriiiii
Quote:
Original Posted By brght►Pertama ane bukan pro ARB, jujur Ane pro Prabowo.
Tapi secara logika es tebu 100 gellas yang paling banter seharga 500 ribu itu gak akan memberatkan kantong ARB, jadi hal seperti ini menurut ane emang miskomunikasi atau miskoordinasi dari antek-antek ARB aja sih.
Namanya juga media gan, ada orang gede blunder dikit di blow up dah beritanya ane berharap agan-agan kaskuser bisa lebih bijak menyikapi setiap berita sip gan?
Tapi secara logika es tebu 100 gellas yang paling banter seharga 500 ribu itu gak akan memberatkan kantong ARB, jadi hal seperti ini menurut ane emang miskomunikasi atau miskoordinasi dari antek-antek ARB aja sih.
Namanya juga media gan, ada orang gede blunder dikit di blow up dah beritanya ane berharap agan-agan kaskuser bisa lebih bijak menyikapi setiap berita sip gan?
Quote:
Original Posted By piedmont►hahaha kocak dah,, gtu tuh yg namanya "pencitraan" sok2 nraktir tapi nyusahin orang lainya.
Toh kalopun mau dibayar, kenapa yg bayar kudu nunggu panitianya? gak langsung dibayar "tokoh" bersangkutan?
Coba kalo orang suruhanya gak amanah? ludes dah tuh uang dan harapan dr penjual. Sebagai calon presiden nanganin kasus sepele aja nyuruh2
Toh kalopun mau dibayar, kenapa yg bayar kudu nunggu panitianya? gak langsung dibayar "tokoh" bersangkutan?
Coba kalo orang suruhanya gak amanah? ludes dah tuh uang dan harapan dr penjual. Sebagai calon presiden nanganin kasus sepele aja nyuruh2
Quote:
Original Posted By yrzhl►Tuh baca buat siapa aja yg suka trima suap buat milih dia, pake uang haram noh traktirannya alias ga bayar.
Ikutan kena karma lo semua nanti.
Di iklan bilang pro rakyat peduli masyarakat tp hak org aja ga dihargain.
Tp kelakukan kaya geng preman, mesen ga bayar sama aja dengan malak tp dengan cara halus
Ikutan kena karma lo semua nanti.
Di iklan bilang pro rakyat peduli masyarakat tp hak org aja ga dihargain.
Tp kelakukan kaya geng preman, mesen ga bayar sama aja dengan malak tp dengan cara halus
Quote:
Original Posted By anti.dangdut►Ane sumpah demi apapun,seandainya milih presiden.ane sekeluarga ga bakalan milih dagumen.maap yg fans dagumen.ane anti
Pajwan gan
Pajwan gan
0
52.4K
Kutip
854
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan