- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Carrie: Teror ala Stephen King di Pesta Perpisahan SMA
TS
i-chan
Carrie: Teror ala Stephen King di Pesta Perpisahan SMA
KBR68H, Jakarta – Perayaan Halloween di Amerika pada minggu lalu selalu diikuti dengan penayangan film horror di bioskop. Tahun ini, film yang akan menakut-nakuti pecinta film di Amerika adalah Carrie, sebuah film yang diangkat dari novel laris Stephen King.
Film ini pertama kali dibuat pada 1974. Carrie bercerita tentang kehidupan seorang remaja yang bernama lengkap Carrie White (Chloe Grace moretz) yang sudah menginjak masa terakhir dalam kehidupan SMAnya.
Cerita bermula ketika Carrie menjumpai dirinya berdarah saat sedang mandi usai jam olahraga. Ia kemudian histeris dan meminta tolong kepada temannya. Carrie khawatir akan mati jika kehabisan darah. Namun, bukannya simpati, Carrie justru menjadi bahan candaan dan olok-olokan temannya.
Temannya Chris Hargensen (Portia Doubleday) yang mengetahui darah Carrie disebabkan karena menstruasi, kemudian melempari Carrie dengan puluhan pembalut. Tidak berhenti disitu, Chris kemudian merekam kejadian tersebut lewat smart phone miliknya dan disebarkan ke internet. Beruntung, Guru Olahraga Rita Desjardin (judy Greer) datang dan menyelamatkan Carrie. Ia lalu menenangkan Carrie dan menjelaskan tentang arti dari menstruasi atau datang bulan.
Ibu carrie yang sangat taat beragama Magaret (Julianne Moore) kemudian dipanggil pihak sekolah untuk menjemput anaknya. Sesampainya di rumah, Carrie kemudian protes kepada Ibunya karena tidak pernah dijelaskan tentang menstruasi. Bukannya penjelasan yang didapatkan Carrie. Tapi,justru ibunya mengurung Carrie di ruang kecil untuk berdoa dan meminta maaf kepada Tuhan Yesus. Kejadian aneh pun terjadi saat ia dikurung. Pintu ruangan berdoa Carrie tiba-tiba retak saat ia marah kepada ibunya.
Guru olahraga Desjardin juga menghukum anak-anak yang mengolok-olok Carrie. Hanya Chris yang tidak terima dengan hukuman itu. Dia juga keberatan ketika Carrie diajak ke pesta malam perpisahan. Sebelum pesta berlangsung, Chris ingin melakukan balas dendam kepada Carrie.
Ia dan pacarnya Billy Nolan (Alex Russell) dan beberapa temannya mendatangi peternakan babi dan membunuh salah satu babi tersebut. Mereka berencana untuk menyiramkan darah babi tersebut kepada Carrie pada saat pesta. Pada saat pesta itulah terjadi bencana yang tidak pernah diduga oleh teman-teman Carrie. Dengan kekuatan telekinesisnya, Carrie yang murka mengamuk dan melukai para pengunjung pesta tersebut. Adegan itu begitu banyak mengumbar darah yang mungkin akan membuat anda menutup mata.
Sutradara Kimberly Pierce mengatakan ia dan temannya membuat skrip yang lebih mirip dengan plot cerita Stephen king dibandingkan dengan film pendahulunya Carrie (1976). Kimberly sendiri pernah mendapatkan beberapa penghargaan untuk filmnya yang berdasarkan kisah nyata Boys Don’t Cry (1999). Peran utama sebagai Carrie dimainkan dengan sangat baik oleh aktris berusia 16 tahun Chloe Grace Moretz yang terkenal melalui film Kick Ass, Let Me In dan Hugo.
Carrie merupakan film horror yang sepertinya memang dibuat untuk menjaring penonton dari kalangan remaja. Pemilihan Chloe Grace Moretz yang naik daun setelah tampil dalam film Kick Ass dan juga Kick Ass 2 adalah salah satu upaya untuk menarik minat kalangan remaja untuk menyaksikan film ini. Di era 90-an, film horror yang menampilkan remaja sebagai pemeran utama cukup sukses di pasar. Sebut saja Scream yang dibuat sekuelnya berulang-kali hingga The Faculty atau I Know What You Did Last Summer.
Nama Stephen King juga menjadi salah satu daya tarik bagi pecinta film untuk menyaksikan Carie versi daur ulang. Yang menjadi pertanyaan justru apakah film daur ulang versi Kimberly Pierce ini lebih baik dibandingkan dengan versi original yang dibuat oleh Brian de Palma?
selengkapnya : http://www.portalkbr.com/berita/seni...5460_4217.html
0
1.5K
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan