- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
BERBANGGALAH KALIAN PARA JOMBLO | MUSLIM WAJIB BACA
TS
awwsport
BERBANGGALAH KALIAN PARA JOMBLO | MUSLIM WAJIB BACA
Assalamu'alaykum Warohmatulloh
MIRIS, itu mungkin yang menggambarkan perilaku anak-anak muda jaman sekarang khususnya di Indonesia. Pacaran sudah menjadi hal yang wajar bahkan menjadi wajib di kalangan anak muda sekarang. di dalam Islam pacaran itu dilarang!
Q : Emang pacaran dalam Islam nggak boleh ya?
A : Rosul melarang segala jenis khalwat (berdua-duaan) yg bukan mahram, termasuk pacaran
Q : Walaupun beda negara? LDR gitu
A : mau beda negara, mau beda alam, mau beda dunia, mau LDR mau tetangga, tetep aja haram
Q : kan pacarannya nggak ngapa-ngapain?
A : nggak ngapa-ngapain aja dapet dosa, rugi kan? mendingan nggak usahlah
Q : tapi kan kita punya perasaan?
A : so? punya perasaan nggak buat kamu boleh melanggar hukum Allah yang kasi kamu perasaan
Q : kalo pacarannya bikin positif?
A : positif hamil maksudnya?
Q : hehe.. jangan suudzann, maksudnya bersamanya bikin rajin shalat geto
A : shalatmu untuk Allah atau untuk pacar? pernah denger ikhlas?
Q : nggak, maksudnya kita, dia kan ber-amar ma'ruf
A : halah, dusta, mana ada kema'rufan dalam membangkang aturan Allah
Q : kalo orangtua udah restui?
A : mau orangtua restui, mau orangutan, tetep aja pacaran maksiat
Q : katanya ridha Allah bersama ridha ortu?
A : wkwk.. ngawur, dalam taat pada Allah iya, dalam maksiat? masak ortu lebih tau dari Allah?
Q : Ah munafik loe, coba aja kalau loe punya pacar
A : yang munafik siapa? situ Islam kan? tapi kok gak mau mengamalkan ajaran Islam? gak mau ngikutin Rosul? katanya Cinta Islam? katanya cinta Rosul? oh cuman di bibir saja ya? berarti munafik dong?
Q : pacar saya udah bilang dia serius sih, 6 tahun lagi baru dia lamar saya
A : itu mah nggak serius, sama aja teken kontrak unt sengsara
Q : terus yang serius itu yang gimana?
A : yang berani datangi wali-mu, dan dapet restu wali-mu dan menikahimu segera, pacaran itu main-main nikah itu serius. mau dimainin apa diseriusin?
Q : saya kan masih belum cukup umur,trus gimana dong?
A : sudah tau belum niat nikah, kenapa malah mulai pacaran?
Q : iya, sy udah putusin pacar, dia mau bunuh diri katanya
A : tuh, tau kan mental lelaki pacaran, lelaki kayak gitu mau jadi imam keluarga?
Q: aku mau nikah kalau gak pacaran taunya pasanganku baik apa enggak gimana? masak beli kucing dalam karung?
A : di Islam di kenal dengan proses ta'aruf, kamu bisa tanya-tanya semuanya ke yang bersangkutan. juga bisa tanya kepada yang lebih mengetahui tentang calon pasanganmu yaitu bapaknya
Q: tapi-tapi kalau yang dilihatin cuman baiknya aja gimana? kan kita harus kenal dulu tuh berbulan-bulan
A : Jodoh kita itu cerminan dari diri kita sendiri lho, baca surat An Nur ayat 26
Q : ntar kalau dah nikah trus cerai gimana gara-gara ternyata gak cocok?
A: lebih banyak kasus perceraian "pacaran-nikah-cerai" apa "ta'aruf-nikah-cerai" ? masih ragu sama Alloh? makanya jangan cuman KTP aja yang Islam tapi gak ada Iman
Q: aku pengen nikah dan dapet jodoh yang baik? trus gimana caranya?
A: ya kamu memantaskan diri dululah, yang cewek coba deh ke dapur udah bisa masak belum, nyuci baju udah bisa belum, urusin kebutuhan rumah tangga bisa belum.
Q: kalau yang cowok gimana? harus kerja dulu gitu? apa mapan dulu?
A: mapan itu relatif, ada yang punya mobil 2 baru dibilang mapan. yang lebih mengetahui kita udah siap nikah apa belum tuh orang tua kita, kalau orang tua kita aja belum yakin gimana mau meyakinkan calon mertua hayo? coba deh yang cowok bener-benerin genteng udah bisa belum, benerin listrik rumah tangga, minta ajarin ke bapak kita tentang tanggung jawab dalam rumah tangga.
Q: nikah-nikah mulu emangnya situ udah nikah apa?
A: belum, baru memantaskan diri, ane juga masih kuliah dan udah bisa cari uang sendiri lewat bisnis. itu salah satu bentuk memantaskan diri. gak mungkin kan kita mau lamar anak orang kalau duit juga masih minta sama orang tua?
Q: wah iya deh, habis ini aku mau ikut pesantren biar ilmu agamaku bertambah sama mau coba cari uang sendiri sekalian belajar masak
A: nah gitu dong, biar jadi calon pendamping idaman
siapakah yang dirugikan dalam pacaran? jelas-jelas wanita
hal terserius yang bisa dilakukan yg belum siap adalah memantaskan diri bukan justru mengobral diri
pahami agama, kaji Islam, perjuangkan Islam sebagai persiapan, itu baru serius, agar pantas dirimu jadi pasangan dan ortu yg baik
sumber : http://goo.gl/gsQt5C
Sedikit tambahan dari TS
wahai engkau para lelaki
berani-beraninya kau katakan dia adalah cinta sejati
kau mendekatinya setiap hari
dengan cara yang Alloh murkai
wahai engkau para lelaki
bila kau benar-benar mencintai
renggutlah dengan cara ikatan janji suci
dengan cara yang Alloh ridhoi
lelaki sejati bukanlah yang mengumbar janji
dia hanya diam dan memantaskan diri
mempelajari agama secara syar'i
agar kelak nanti menjadi sebaik-baiknya seorang suami
jika engkau wanita
janganlah mudah tergerus rayuan gombal para pria
banyak di antara mereka
yang hanya menginginkan balas syahwat semata
jika engkau wanita
bayangkan kehormatanmu direnggut olehnya
pada akhirnya kau hanya menyesal dan merasa berdosa
karena wanita dilihat dari masa lalunya
Bila engkau hendak menerima seorang pria
lihatlah ketaan dia terhadap Robbnya
mana mungkin dia menjadi imam keluarga
dengan Robbnya saja masih pandai berdusta
Tambahan dari TS buat Laki-laki yang mencintai Wanita
banyak lelaki menginginkannya
berusaha keras untuk mendekatinya
mungkin ku berbeda dengan lelaki biasanya
yang tak menunjukkan dan memberikan perhatian padanya
sengaja lisan ini tak ungkapkan isi hati sejujurnya
karena mungkin ini hanya perasaan sementara
mana mungkin katakan cinta
kalau yang dipikirkan hanya syahwat semata
bagaimana bisa ungkapkan sayang padanya
kalau dengan ibu kita saja masih pandai berdusta
bila aku bukan lelaki yang diinginkannya
itu bukanlah hal yang mengapa
niatku di awal hanya ingin membimbing dan membinanya
agar kelak dia mendapatkan sosok pendamping yang sempurna
Menurut pendapat TS tentang Pacaran dan Ta'aruf
Pacaran : 90% Tanpa komitmen yang jelas.
Ta'aruf : 100% Punya tujuan yang jelas (menikah)
Pacaran : Kebanyakan berdasar dorongan hawa nafsu.
Ta'aruf : Dorongan untuk menyempurnakan ibadah
Pacaran : Dilarang Agama kita.
Ta'aruf : Dianjurkan Agama kita
Pacaran : Sering sembunyi-sembunyi dari keluarga
Ta'aruf : Disaksikan kedua pihak keluaga
Pacaran : Dekat dengan zina
Ta'aruf : Dekat dengan barokah
Pacaran : Setan tertawa bahagia dan bangga
Ta'aruf : Setan sedih
Pacaran : Di awali dengan pengobanan diakhiri saat ada korban
Ta'aruf : Di awali dengan niat diakhiri dengan rahmat
NB : Ta'aruf bukan ajang pacaran Islami, saat ta'aruf kalau sama-sama cocok bisa langsung nikah kalau enggak cocok bisa anggap sebagai silaturahmi
BERBICARA TENTANG ISLAM JANGAN PERNAH SEKALI-KALI KITA MENENTANG,MENGHUJAT ATAUPUN MENYALAHKAN APA YANG DI PERINTAH DAN DILARANG OLEH ALLOH S.W.T DAN ROSUL KITA MUHAMMAD S.A.W. JANGAN BERLAGAK KALAU PEMIKIRAN KITA LEBIH MAJU, LEBIH PINTAR DARI PEMIKIRAN ISLAM. JANGAN BERPIKIR ATURAN ISLAM UDAH GAK BERLAKU LAGI JAMAN SEKARANG. INGATLAH TAKUTLAH KEPADA ALLOH DAN ROSUL BUKAN TAKUT TERHADAP TEMAN,SAUDARA ATAU KERABAT. JIKA YANG DISAMPAIKAN OLEH ANE(TS) BENAR MAKA ITU DATANGNYA DARI ALLOH S.W.T. SEMOGA KITA SEMUA TETAP BERADA DALAM HIDAYAHNYA AAMIIN
0
14K
209
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan