Inilah trit ane ke 4,, judulnya aja kanan dan kiri...mari gan simak penuturan ane.
Spoiler for 1:
Kiri adalah buruk, itulah anggapan orang-orang sekarang dengan kata ‘kiri’. Namun apakah segala hal yang berstigma ‘kiri’ itu buruk? Sebenarnya ‘kiri’ adalah antonim dari ‘kanan’. Namun banyak orang menganggap bahwa ‘kiri’ adalah oposisi biner dari ‘kanan’, berarti bila ‘kanan’ memiliki arti ‘baik’, maka ‘kiri’ memiliki arti ‘buruk’. Dan secara hierarkis, posisi ‘baik’ berada diatas ‘buruk’. Kata ‘kiri’ pun disiksa secara verbal. Contohnya pemakaian istilah tangan kanan untuk orang kepercayaan, dan sayap kiri untuk gerakan pemberontak.
Spoiler for 2:
Secara konstruk budaya, kita juga menyiksa ‘kiri’. Ketika orang orang sudah menganggap budaya sebagai sesuatu yang netral, maka akan menganggap budaya itu benar. Budaya orang Indonesia selalu memakai tangan kanan untuk hal-hal yang baik dan menggunakan tangan kiri untuk melakukan hal-hal yang dianggap tidak baik. Artinya, budaya Indonesia sangat tidak cocok dengan orang kidal.
Spoiler for 3:
Sekarang mari kita bicara ‘kiri’ sebagai pergerakan. Karena banyak orang menganggap ‘kiri’ sebagai oposisi biner dari ‘kanan’, ketika orang menganggap antonim itu memiliki hierarki. Contohnya dalam suatu Negara yang menganut kapitalisme, maka akan menganggap orang atau kelompok yang pro-sosialisme adalah ‘kiri’, begitu pula sebaliknya. Bahkan hal ini juga menyangkut minoritas-mayoritas, kaum mayoritas yang dominan menganggap bahwa kaum minoritas itu ‘kiri’, tidak peduli mana sebenarnya yang benar dan salah, entah yang merasa ‘kanan’, atau yang dirasa ‘kiri’.
Spoiler for 4:
Berikut ini adalah contoh orang-orang yang dianggap ‘kiri’ pada zamannya. Copernicus dianggap ‘kiri’, karena teori heliosentris-nya (yang hingga kini diyakini dalam ilmu fisika) dianggap menentang pada ajaran-ajaran gereja waktu itu, ia dicungkil matanya sebagai hukumannya. Sejauh ini, saya pun meyakini, bahwa Yesus dan Muhammad adalah orang yang ‘kiri’ pada zamannya. Yesus dianggap sesat oleh kaum farisi, harus terus bersembunyi untuk menyiarkan ajaran bersama kedua belas murid. Begitu pula Muhammad, harus berpindah dari Mekkah ke Madinah karena mencoba menyiarkan ajaran yang diluar agama nenek moyang orang arab pada masa itu. Dari situ kita melihat bahwa seolah-olah mereka yang dicap ‘kiri’ dan minoritas seolah-olah dihalalkan untuk ditindas oleh orang orang yang merasa ‘kanan’ dan mayoritas.
Spoiler for 5:
Maka dari itu janganlah kita takut menjadi ‘kiri’, janganlah takut dicap sebagai minoritas. Karena banyak orang yang awalnya dianggap ‘kiri’, ternyata akan diagung-agungkan karena pencapaiannya. Berterimakasihlah dunia terhadap Copernicus, Yesus, dan Muhammad. Berkat perjuangan mereka yang dapat mengubah dunia yang 'kaku' menjadi lebih rasional dan masuk akal. Beranilah untuk berpikir dan menyalurkan pendapat, beranilah untuk menjadi diri sendiri dan berbeda. Mari menjunjung tinggi kebenaran, lawanlah yang salah, entah itu ‘kanan’ ataupun ‘kiri’.