Kaskus

News

siulAvatar border
TS
siul
Tes CPNS di Kabupaten Kepulauan Meranti Pakai Joki


SELATPANJANG (HK) – Pelaksanaan tes kompetensi CPNS 2013 dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Meranti 2013 di 41 gedung sekolah, Minggu (03/11) dinodai oleh kecurangan praktek menggunakan joki. Romi (24) warga Selatpanjang Selatan harus berurusan dengan kepolisian, saat pelaku ini tertangkap tangan sedang mengikuti ujian yang dilaksanakan di gedung SMKN 1 Tebingtinggi krtahuan. Dalam prekteknya, pria ini dengan tenangnya mengikuti ujian tanpa merasa berdosa. Akhirnya Romi pada saat itu juga digiring ke Polres Meranti apalagi kejadian tersebut disaksikan langsung Kapolres Kepulauan Meranti, Pandra yang mendampingi Sekdakab Meranti Iqaruddin saat memantau berlangsungnya kegiatan tersebut.
Saat ini Romi masih diperiksa di Mapolres Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia menggunakan identitas orang lain untuk mengikuti ujuan tersebut. Temuan ini berhasil diungkap oleh tim pengawas CPNS yang bertugas di SMKN 1 Tebingtinggi. Pengawas Maulinda Thomas Nora, juga merupakan guru pengajar di SMK tersebut. Saat melihat salah seorang peserta di ruang 3 merupakan mantan siswanya, tamatan tahun 2008 lalu. Namun, anehnya Romi yang duduk di kelas ujian itu tidak menggunakan nama aslinya. Merasa ada yang tidak beres, pengawas inipun melaporkan hal itu ke Kepsek dan Panitia lainnya. Akhirnya, dilakukan pengecekan secara teliti ternyata foto pada tanda peserta ujian tidak sama dengan wajah peserta.

Sekdakab Kepulauan Meranti Iqaruddin didampingi Kapolres, Zahwani Pandra Arsyad saat kejadian kebetulan memang sejak pagi pukul 08.00 WIB para pejabat itu telah melakukan kunjungan ke berbagai sekolah. Mulai dari SMAN 1 Tebingtinggi, dilanjutkan ke SMK Patria Dharma, lalu Perguruan Kalam Kudus lalu ke SLTPN 1 Tebingtinggi, dilanjutkan ke RSUD dank e SMAN 2 dan terakhir di SMKN1.

Dibeberapa sekolah sebelumnya, tidak ada hal yang ganjil dalam pelaksanaan ujian tersebut. Yang ada hanya diketahui beberapa peserta tidak ikut ujian. Ketidak hadiran calon peserta ujiaj itu hampir merata terjadi di berbagai sekolah yang dikunjungi. Namun saat mengunjungi ke SMKN1 itulah terdapat satu kasus joky yang langsung ditangani oleh pihak Poltres Meranti.

Dihadapan Sekda dan petugas kepolisian, Romi mengakui kesalahannya menggantikan salah seorang keluarganya bernama Achmad Qurthubi Mawardi, warga Majalengka, Jawa Barat. Romi masih lancar berbicara, niatnya cuma membantu keluarganya. Karena kelurganya itu tidak bisa datang tes hari ini, karena tidak mendapatkan tiket pesawat. “Saya kasihan dan tersentuh hati untuk membantu dan menggantikannnya pada tes CPNS. Saya lakukan karena untuk membantu saja tidak ada iming-iming atau imbalan,” ungkap Romi di hadapan Sekda dan rombongan pemantau dari jajaran Pemkab Meranti itu.

Terjadinya kasus tersebut ternyata juga melibatkan keluarga Romi lainnya yakni Hasanuddin (30), meskipun tidak sebagai joki, ia sebagai perantara karena KTP serta tanda peserta dikirim melaluinya. Sama dengan keterangan Romi, Hasan juga hanya berniat sama-sama ingin membantu Achmad Qurthubi Mawardi, tanpa imbalan apa-apa.

Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti menanggapi kasus tersebut mengatakan sangat menyayangkan adanya kejadian itu.Jika sudah jauh hari berharap dan berdoa tidak ada joki, tapi nyatanya terjadi juga. “Ini sangat kita sesalkan. Perbuatan ini jelas melanggar hukum, biarlah hukum yang bertindak. Kita berharap agar kasus ini diusut tuntas,”sebut Iqaruddin.

sumber
--
yg mirisnya lagi, si joki ternyata lulusan SMK tersebut.
dan yg punya nomor ujian, sebenarnya ikutan tes juga di daerah jawa timur
itu info yg ane dengar tau dari guru SMK1 tebingtinggi Meranti, kemarin ane dari TKP gan emoticon-Embarrassment
-
ane gak percaya lah kalo gak dibayar, gimana menurut agan² emoticon-Malu (S)
0
1.2K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan