Kaskus

News

coretanpagiAvatar border
TS
coretanpagi
Bupati dan Kapolres Kabupaten Bekasi Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Skalanews - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Senin (4/11), melaporkan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Bekasi beserta Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Pol Isnaini Ujiarto ke Bareskrim Mabes Polri.

Dikatakan koordinator KontraS, Haris Azhar kepada wartawan di gedung Bareskrim Mabes Polri, Senin (4/10) pelaporan terkait kekerasan yang menimpa buruh saat demontrasi di Cikarang, Bekasi, pada 31 Oktober lalu.

Kejadian bermula pada 20 oktober 2013, Asosiasi Pengolah Limbah Indonesia (Aseplindo) melalui Sekjenya Budiyanto mengeluarkan ancaman melalui pesan singkat agar para buruh tak melakukan mogok nasional buruh.

Pada tanggal 26 oktober 2013, Muspida Bekasi mengundang pimpinan buruh ke Hotel Grand Zurry dengan agenda menciptakan kondusifitas Kab. Bekasi. Dalam acara tersebut hadir Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, Kapolres Kab Bekasi, Danrem dan lainya.

"Dalam pertemuan tersebut lebih terkesan sebuah agenda tersistem untuk menghalang-halangi mogok nasional buruh,"papar Haris.

Meski demikian, buruh tak menggubris dan pada 28 oktober 2013 mereka tetap melakukan sosialisasi mogok nasional. Lantas pada 30 oktober 2013, Aspelindo kembali memberikan peringatan yang pada intinya akan melakukan perlawanan jika buruh mogok.

"Pada 30 oktober ada informasi yang menyebut bahwa ormas Pemuda Pancasila berkumpul di halaman Koramil Setu. Pada sore hari ormas Pemuda Pancasila terlihat di kawasan EJIP. Lantas sekitar jam 22.30 wib di perempatan Lippo Cikarang dan Kantor Polsek Cikarang Selatan yang mana tempat tersebut adalah tempat titik kumpul aksi atau mogok nasional sudah dipenuhi oleh Ormas Pemuda Pancasila,"bebernya.

Tak hanya itu pada 31 oktober ormas Pemuda Pancasila juga melakukan konvoi dari perempatan Lippo menuju kawasan industri EJIP melarang buruh keluar pabrik. Dilanjutkan Haris, pada hari H mogok nasional, anggota Ikatan Putra Putri Daerah (IKAPUD) tampak berkeliling dikawasan Delta Silikon 2. Di setiap perempatan jalan juga dijaga anggota IKAPUD.

Sekitar 300 orang anggota IKAPUD juga nampak berkumpul di depan PT Trimitra ketika buruh keluar menuju titik mogok nasional, anggota IKAPUD mengejar. Buruh lantas dipukul dengan balok kayu, korban pertama yakini Abu Bakar dan Sukaryo Haji.

Dan ternyata aksi penghalauan terhadap buruh tak terjadi di PT Trimitra saja, diketahui ada sekitar 8 titik kejadian kekerasan yang menimpa buruh seperti yang terjadi di PT Abacus, PT Chao Long, PT Ganza Furindo, PT Enkei Plant 1, PT Fatasarana di Kawasan Hyundai, PT Cheil Abrasive, PT Enkei Plant 2, PT Kyung Shin Indonesia dan PT Titian Indah.

Dari lokasi tersebut setidaknya 30 orang terluka, bahkan ada 1 korban dari Karawang luka berat. Rahmad itu kena kepala, dikampak dan diseret pake motor. Kalau Ade itu diseret pake motor dan diikat. "Penyerang menggunakan Avanza hitam dan plat nopol palsu,"rincinya.

Atas rentetan peristiwa itulah KontraS dan LBH Jakarta hari ini mengadukan sejumlah pihak yang bertanggung jawab dan juga 10 pelaku kekerasan yang berhasil diidentifikasi.

"Kita meminta Polri memeriksa Muspida, Neneng (Bupati Bekasi) terutama, Kapolres, Danrem sebagai pihak memotivasi support insiasi adanya penolakan mogok,"pungkasnya. (Frida Astuti/buj)

http://skalanews.com/berita/detail/1...areskrim-Polri

0
1.3K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan