Kaskus

Entertainment

commitmenAvatar border
TS
commitmen
Dasar Penggajian Seperti Apa Seharusnya?
Gan ane mau tanya nih, barangkali ane yang salah mikir jadi akhirnya bisa timbul pikiran nyang “begini”! Tolong diluruskan.

Agan pernah kepikiran ngga sebenarnya gaji itu diberikan berdasarkan apa sih SEHARUSNYA? Menurut hati nurani agan deh,...

Ane cuma terbayang ya gan,... kasihan banget gitu gan pekerja tangan kotor(tukang sampah, ledeng, sedot XX, dkk). Padahal yang mau ngerjain kerjaan gituan cuma sedikit tapi gajinya malah juga sedikit. Bukan masalah mereka ngga mau kerja namun penghargaan yang kita berikan itu kurang gan (katanya ada di daerah negara maju yang menghargai mereka sih) tapi ini mungkin konteksnya di negara kita saja.

Semua orang memang pada umumnya maunya kerja yang pake otak yang bayarannya guedhe (mainstream banget ya?!hehe) Wajar juga sih tapi rasanya sudah ngga imbang deh di negara kita. Padahal mereka kan bukan budak, mereka ngga bodoh-bodoh amat. Mereka jujur, ikhlas, dan rajin juga kerjaannya. Beda antara si kaya dan miskin (kerja kasar) udah kayak jurang. Atau bahkan it’s like a HELL and HEAVEN! Ngga mungkin ketemu gt.

Ane Cuma pengen buka pikiran kita semua, mungkin, kalau agan berkenan juga sih. Semua orang kan punya tanggung jawabnya masing-masing kepada sesama yak?! Betul kan? Ane sih pengennya kita yang kaya tau diri buat memberi yang kekurangan ilmu dan materi jika mungkin dan setelah itu ada imbal balik dari yang kekurangan. Setidaknya kasih lah rasa hormat dan bukan malah nginjak2 harkat yang memberi.

Memberi ngga bikin miskin kok, memberi juga ngga bikin rugi karena siapa banyak menabur maka dia akan banyak menuai, itu ada pepatahnya kan gan? Yang hukum tabur tuai.

Kalau gaji hanya soal tanggung jawab dan kegiatan putar otak maka akan jadi apa dunia ini gan? Segala sesuatu harus berimbang. At least kita kerja bareng lah (kalau saja ada anggotanya yang kerja tangan kotor, mungkin OB-nya atau CS-nya). Tim kan ngga terlalu ber-jurang banget gan meskipun ada bedanya. Misalnya kalau kita kerja terus ada yang siapin makanan enak juga kan? Nah yang begitu-begitu gan yang perlu kita apresiasi mungkin. Saya ngga ngajak kita semua ngasih tip yang berujung mindset minta-minta (katanya di luar negeri itu biasa dan kita lihat juga kalau di sana ngga ada mindset minta2 sebanyak kita kali ya?) Kita tentu kreatif bagaimana harus ngatur yang begitu. Masing-masing orang kan beda gan.

Trit ini bukan ungkapan sakit hati, hanya share saja kalau2 ada yang “senada” sama ane.

Kalau dengan baca ini ada yang kepikiran lagi mau bikin NGO atau mengarahkan ke NGO mana/apa gitu silakan. Yang pasti kita sama-sama memikirkan gap yang ada di Indonesia.

Kalau ada yang bilang akan ada masanya “secupak gandum sedinar, tiga cupak jelai sedinar” (artinya hidup akn sangat mahal biayanya) lalu duit dan bahan makanan akan kemana ya arahnya?

Ane masih kepikiran memang zaman akan segera berubah gan, kita harus hati-hati kalau kita bisa saja memperluas jurang itu. Mari kita bijak-bijak ya gan. Bumi cuman satu, jangan sampe kita bikin masalah di rumah kita sendiri.

BUMI itu rumah kita bersama seperti kita tinggal di rumah kita sendiri ibaratnya.
0
927
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan