- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kasus Akil Mochtar: Penyanyi Dangdut Ria Fitria KDI Terlibat?


TS
InRealLife
Kasus Akil Mochtar: Penyanyi Dangdut Ria Fitria KDI Terlibat?
http://www.tempo.co/read/news/2013/1...Dibawa-Ria-KDI

Akil Mochtar
=====
Ada berita tahun 2007 yang mengungkap bahwa ketika Akil Mochtar berkampanye dalam pilgub Kalbar, Ria KDI jadi artis yang tampil dalam kampanyenya.
http://bangakil.blogspot.com/2007/11...anye-sang.html

Ria Fitria KDI:




=====
Makin banyak penyanyi dangdut bakal mampir ke KPK...

Akil Mochtar
Quote:
Senin, 04 November 2013 | 11:43 WIB
Terseret Akil, Pengusaha: Akil Dibawa Ria KDI
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut Ria Fitria disebut-sebut memiliki hubungan dekat dengan Ketua Mahkamah Konstitusi non-aktif Akil Mochtar. Jebolan Kontes Dangdut Indonesia di salah satu televisi swasta itu juga disebut ikut andil mengenalkan Akil dengan seorang pengusaha asal Pekanbaru, Riau.
Menurut Indra Putra, mantan pemilik PT Quasar Inti Nusantara yang bergerak di bidang batu bara, kerja sama bisnis dengan Akil terjadi secara kebetulan. Mengutip laporan majalah Tempo edisi 4 November 2013 bertajuk Dua Indra di Kantong Akil, Indra berkenalan dengan Akil dengan Ria sebagai perantara.
Indra bertemu dengan Akil di sebuah kafe di kawasan bisnis Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pertengahan Maret 2010. Ketika itu, Indra baru saja mendapat hak kuasa pertambangan batu bara di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Namun, emas hitam itu tidak bisa dijual karena ia tidak punya modal untuk biaya pengiriman.
Dalam pertemuan itu, Akil mengaku memiliki perusahaan di Pontianak yang juga bergerak dalam bisnis pengangkutan batu bara. “Saya langsung mengajak dia bergabung,” kata Indra. Namun, hingga pertemuan dua jam itu usai, Akil belum menyetujui tawaran Indra.
Bahkan, hingga pertemuan berikutnya digelar, Akil tak kunjung memberi lampu hijau. Baru pada September 2010, Akil menelepon dan mengajak Indra bertemu di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. “Ketika itu Pak Akil menyatakan akan membantu,” ujarnya. Disepakati keuntungan yang diterima Akil adalah Rp 5.000 per ton.
Tanpa kontrak tertulis, kerja sama itu dimulai. Menurut Indra, Akil mengirim uang sesuai dengan jumlah batu bara yang diangkut. Besarnya Rp 150-200 juta sekali transfer. Pengirimnya bukan Akil sendiri, melainkan beberapa orang yang namanya tak lagi diingat Indra.
Kerja sama berakhir pada Maret 2011 saat Indra menjual perusahaan miliknya, PT Quasar Inti Nusantara. Dia kemudian melunasi kewajibannya kepada Akil, yang minta dana Rp 2 miliar itu dikirimkan ke rekening nomor 146.0098899888 milik CV Ratu Samagat di Bank Mandiri.
Sumber Tempo mengatakan kerja sama penempatan uang di pihak lain ditengarai menjadi modus Akil dalam mencuci uang hasil korupsi. Dalam kasus Indra, “Uang itu dikirimkan oleh orang yang kuat diduga tengah beperkara di Mahkamah Konstitusi.”
Akil, lewat kuasa hukumnya, Tamsil Sjoekoer, mengaku tidak kenal dan tak pernah bertemu dengan Indra Putra. “Pak Akil juga tidak pernah berbisnis dengan dia,” ucap Tamsil.
Belakangan, Indra Putra tidak pernah menyangka kongsi dagangnya tiga tahun lalu bakal membuat repot. Pengusaha asal Pekanbaru ini jadi sibuk setelah mitra bisnisnya--mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar--awal Oktober lalu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi karena menerima suap.
“Saya terpaksa membongkar lemari mencari dokumen-dokumen kontrak dan bukti pengiriman uang,” kata Indra kepada Tempo, Rabu pekan lalu. Urusan jadi makin rumit karena PT Quasar Inti Nusantara, perusahaan miliknya, telah dilego ke pihak lain pada 2011.
Di antara tumpukan dokumen lama, data yang paling dicari Indra adalah bukti transfer ke rekening CV Ratu Samagat senilai Rp 2 miliar tertanggal 11 Mei 2011. Berkutat selama dua hari, beruntung ia berhasil menemukan satu lembar slip pengiriman uang lewat Bank BCA dan dokumen kontrak penjualan batu bara.
Kegundahan Indra bermula saat namanya terpampang di media sebagai pengirim uang Rp 2 miliar ke CV Ratu Samagat, perusahaan milik Akil. Yang membuatnya lebih dagdigdug, namanya persis sama dengan nama kandidat Wakil Bupati Kampar dalam pemilihan kepala daerah November 2011. “Bisa-bisa saya dituduh memberi suap,” ujarnya. “Saya tidak kenal dengan calon itu, tidak pernah juga ikut pilkada.”
SUBKHAN | TIM TEMPO
Terseret Akil, Pengusaha: Akil Dibawa Ria KDI
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut Ria Fitria disebut-sebut memiliki hubungan dekat dengan Ketua Mahkamah Konstitusi non-aktif Akil Mochtar. Jebolan Kontes Dangdut Indonesia di salah satu televisi swasta itu juga disebut ikut andil mengenalkan Akil dengan seorang pengusaha asal Pekanbaru, Riau.
Menurut Indra Putra, mantan pemilik PT Quasar Inti Nusantara yang bergerak di bidang batu bara, kerja sama bisnis dengan Akil terjadi secara kebetulan. Mengutip laporan majalah Tempo edisi 4 November 2013 bertajuk Dua Indra di Kantong Akil, Indra berkenalan dengan Akil dengan Ria sebagai perantara.
Indra bertemu dengan Akil di sebuah kafe di kawasan bisnis Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pertengahan Maret 2010. Ketika itu, Indra baru saja mendapat hak kuasa pertambangan batu bara di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Namun, emas hitam itu tidak bisa dijual karena ia tidak punya modal untuk biaya pengiriman.
Dalam pertemuan itu, Akil mengaku memiliki perusahaan di Pontianak yang juga bergerak dalam bisnis pengangkutan batu bara. “Saya langsung mengajak dia bergabung,” kata Indra. Namun, hingga pertemuan dua jam itu usai, Akil belum menyetujui tawaran Indra.
Bahkan, hingga pertemuan berikutnya digelar, Akil tak kunjung memberi lampu hijau. Baru pada September 2010, Akil menelepon dan mengajak Indra bertemu di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. “Ketika itu Pak Akil menyatakan akan membantu,” ujarnya. Disepakati keuntungan yang diterima Akil adalah Rp 5.000 per ton.
Tanpa kontrak tertulis, kerja sama itu dimulai. Menurut Indra, Akil mengirim uang sesuai dengan jumlah batu bara yang diangkut. Besarnya Rp 150-200 juta sekali transfer. Pengirimnya bukan Akil sendiri, melainkan beberapa orang yang namanya tak lagi diingat Indra.
Kerja sama berakhir pada Maret 2011 saat Indra menjual perusahaan miliknya, PT Quasar Inti Nusantara. Dia kemudian melunasi kewajibannya kepada Akil, yang minta dana Rp 2 miliar itu dikirimkan ke rekening nomor 146.0098899888 milik CV Ratu Samagat di Bank Mandiri.
Sumber Tempo mengatakan kerja sama penempatan uang di pihak lain ditengarai menjadi modus Akil dalam mencuci uang hasil korupsi. Dalam kasus Indra, “Uang itu dikirimkan oleh orang yang kuat diduga tengah beperkara di Mahkamah Konstitusi.”
Akil, lewat kuasa hukumnya, Tamsil Sjoekoer, mengaku tidak kenal dan tak pernah bertemu dengan Indra Putra. “Pak Akil juga tidak pernah berbisnis dengan dia,” ucap Tamsil.
Belakangan, Indra Putra tidak pernah menyangka kongsi dagangnya tiga tahun lalu bakal membuat repot. Pengusaha asal Pekanbaru ini jadi sibuk setelah mitra bisnisnya--mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar--awal Oktober lalu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi karena menerima suap.
“Saya terpaksa membongkar lemari mencari dokumen-dokumen kontrak dan bukti pengiriman uang,” kata Indra kepada Tempo, Rabu pekan lalu. Urusan jadi makin rumit karena PT Quasar Inti Nusantara, perusahaan miliknya, telah dilego ke pihak lain pada 2011.
Di antara tumpukan dokumen lama, data yang paling dicari Indra adalah bukti transfer ke rekening CV Ratu Samagat senilai Rp 2 miliar tertanggal 11 Mei 2011. Berkutat selama dua hari, beruntung ia berhasil menemukan satu lembar slip pengiriman uang lewat Bank BCA dan dokumen kontrak penjualan batu bara.
Kegundahan Indra bermula saat namanya terpampang di media sebagai pengirim uang Rp 2 miliar ke CV Ratu Samagat, perusahaan milik Akil. Yang membuatnya lebih dagdigdug, namanya persis sama dengan nama kandidat Wakil Bupati Kampar dalam pemilihan kepala daerah November 2011. “Bisa-bisa saya dituduh memberi suap,” ujarnya. “Saya tidak kenal dengan calon itu, tidak pernah juga ikut pilkada.”
SUBKHAN | TIM TEMPO
=====
Ada berita tahun 2007 yang mengungkap bahwa ketika Akil Mochtar berkampanye dalam pilgub Kalbar, Ria KDI jadi artis yang tampil dalam kampanyenya.
http://bangakil.blogspot.com/2007/11...anye-sang.html

Quote:
Tuesday, November 6, 2007
Puluhan Ribu Konstituen Hadiri Kampanye Sang Pejuang
Andry
Borneo Tribune, Ketapang
Usai membius massa di Pesaguan, ‘Sang Pejuang’ duet Akil-Mecer kembali menggelar kampanye terbuka di Lapangan Bola Sepakat, Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang. Raungan sirine dari mobil aparat keamanan yang melakukan pengawalan konvoi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar, perlahan-lahan membuat masyarakat menyemut dan menempati lokasi kampanye.
Begitu juga dengan massa yang masih berada di pinggir jalan. Seketika itu pula, beranjak dan menyeruak di lokasi kampanye. Massa merangsek masuk dari berbagai penjuru. Membuat yang berada di hadapan saya, seketika berubah menjadi lautan manusia. Mulai dari orang tua sampai yang masih belia, berlomba-lomba mencari posisi strategis guna menyaksikan calon pemimpin mereka. Warga ingin ketemu dengan calon pemimpin yang bakal membawa perubahan. Pemimpin muda yang penuh semangat dan vitalitas. Dia juga hadir dengan membawa biduan cantik dari ibukota, Iis Dahlia, Ria KDI dan Ria Kondang In.
Semula ada kekhawatiran dalam diri saya, ketika melihat massa yang berjumlah tak kurang dari 50.000 jiwa itu, meneriakkan yel-yel ‘hidup Akil-Mecer’. Ada pula yang mengibar-ngibarkan bendera. Namun, tidak sedikit pula yang tidak henti-hentinya melantunkan lagu ‘Akil-Mecer siapa yang punya. Selama mengikuti kegiatan, ada juga massa yang berteriak meminta air minum, seraya berjingkrak-jingkrak. Ada yang mulai tak karuan. Namun, berkat kesigapan aparat keamanan, sesuatu yang tidak diinginkan tak pernah terjadi. Ditambah lagi himbauan dari ‘Sang Pejuang’ Akil-Mecer.
“Kita semua adalah bersaudara. Maka dari itu, kita harus tertib dan saling menghormati antara satu dengan yang lain. Hormati dahulu orang lain, bilamana engkau hendak dihormati orang lain,” seru Akil-Mecer, dihadapan puluhan ribu massa fanatiknya. Anehnya, seketikan itu juga, massa menjadi semakin terkendali. “Hebat gumamku dalam hati”. Ada karisma pada setiap yang diucapkan.
Lantunan lagu dangdut yang indah dari Iis Dahlia, Ria KDI dan Ria Kondang In, semakin menambah semaraknya kampanye terbuka Akil-Mecer. Massa semuanya merasa puas dan terhibur. Selain itu, ada seorang penonton yang diajak Ria KDI untuk tampil di atas pentas, menemaninya untuk berjoget. Sontak orang banyak yang berkelakar memandang orang tersebut, bagaikan pelawak saat berjoget di atas pentas.
Akil didaulat untuk menyampaikan orasi politiknya oleh MC. Ia mengatakan, bahwa sudah sepatutnya masyarakat Kalbar memilih pemimpin yang cerdas serta inovatif, guna melakukan pembangunan demi kemajuan, serta kesejahteraan bagi rakyat Kalbar. “Kita perlu pemimpin yang tegas dan berani. Kita perlu bersatu untuk meraih kemajuan Kalbar. Maka dari itu, marilah kira satukan langkah lakukan perubahan,” seru Akil. Kalimat tersebut langsung disambut dengan riuh sorak sorai, dari massa yang menjejali lapangan itu.
“Saya adalah calon gubernur termuda dari calon lainnya. Saya tidak mau muluk-muluk berjanji kepada masyarakat. Namun, bilamana saya terpilih menjadi gubernur, maka sudah barang tentu saya akan melakukan perubahan di Kalbar,” tegasnnya.
Ia dengan tajam mengkritisi beragam persoalan yang senantiasa menyelimuti Kalbar. Sebut saja persoalan pendidikan, kelistrikan, kesehatan, sarana dan prasarana yang masih sangat terbatas.
Lain halnya dengan Mecer. Mantan dosen matematika ini menyerukan, agar masyarakat mau memberikan kesempatan bagi duet Akil-Mecer. Ia menuturkan, ia termasuk orang yang pendiam dan tidak banyak omong. Namun, masyarakat tentu mengenal jejak-jejak langkahnya sebagai ‘Bapak perekononian yang berhasil dengan teguh mempelopori, serta memperjuangkan bentuk credit union (CU) kepada masyarakat.
Ia mengaku telah bergelut dengan bidang ini selama 20 tahun. Namun, ia merasa sedih, karena di Kalbar masih belum banyak orang mengetahui tentang CU. “Apabila masyarakat mau memberikan kepercayaan kepada kami untuk membangun. Maka saya yakin CU akan semakin berkembang secara signifikan sekitar 20 persen. Mudah-mudahan rakyat mau memberikan kepercayaan kepada kami berdua,” kata ‘Sang Pejuang’. □
Foto AMC
Puluhan Ribu Konstituen Hadiri Kampanye Sang Pejuang
Andry
Borneo Tribune, Ketapang
Usai membius massa di Pesaguan, ‘Sang Pejuang’ duet Akil-Mecer kembali menggelar kampanye terbuka di Lapangan Bola Sepakat, Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang. Raungan sirine dari mobil aparat keamanan yang melakukan pengawalan konvoi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar, perlahan-lahan membuat masyarakat menyemut dan menempati lokasi kampanye.
Begitu juga dengan massa yang masih berada di pinggir jalan. Seketika itu pula, beranjak dan menyeruak di lokasi kampanye. Massa merangsek masuk dari berbagai penjuru. Membuat yang berada di hadapan saya, seketika berubah menjadi lautan manusia. Mulai dari orang tua sampai yang masih belia, berlomba-lomba mencari posisi strategis guna menyaksikan calon pemimpin mereka. Warga ingin ketemu dengan calon pemimpin yang bakal membawa perubahan. Pemimpin muda yang penuh semangat dan vitalitas. Dia juga hadir dengan membawa biduan cantik dari ibukota, Iis Dahlia, Ria KDI dan Ria Kondang In.
Semula ada kekhawatiran dalam diri saya, ketika melihat massa yang berjumlah tak kurang dari 50.000 jiwa itu, meneriakkan yel-yel ‘hidup Akil-Mecer’. Ada pula yang mengibar-ngibarkan bendera. Namun, tidak sedikit pula yang tidak henti-hentinya melantunkan lagu ‘Akil-Mecer siapa yang punya. Selama mengikuti kegiatan, ada juga massa yang berteriak meminta air minum, seraya berjingkrak-jingkrak. Ada yang mulai tak karuan. Namun, berkat kesigapan aparat keamanan, sesuatu yang tidak diinginkan tak pernah terjadi. Ditambah lagi himbauan dari ‘Sang Pejuang’ Akil-Mecer.
“Kita semua adalah bersaudara. Maka dari itu, kita harus tertib dan saling menghormati antara satu dengan yang lain. Hormati dahulu orang lain, bilamana engkau hendak dihormati orang lain,” seru Akil-Mecer, dihadapan puluhan ribu massa fanatiknya. Anehnya, seketikan itu juga, massa menjadi semakin terkendali. “Hebat gumamku dalam hati”. Ada karisma pada setiap yang diucapkan.
Lantunan lagu dangdut yang indah dari Iis Dahlia, Ria KDI dan Ria Kondang In, semakin menambah semaraknya kampanye terbuka Akil-Mecer. Massa semuanya merasa puas dan terhibur. Selain itu, ada seorang penonton yang diajak Ria KDI untuk tampil di atas pentas, menemaninya untuk berjoget. Sontak orang banyak yang berkelakar memandang orang tersebut, bagaikan pelawak saat berjoget di atas pentas.
Akil didaulat untuk menyampaikan orasi politiknya oleh MC. Ia mengatakan, bahwa sudah sepatutnya masyarakat Kalbar memilih pemimpin yang cerdas serta inovatif, guna melakukan pembangunan demi kemajuan, serta kesejahteraan bagi rakyat Kalbar. “Kita perlu pemimpin yang tegas dan berani. Kita perlu bersatu untuk meraih kemajuan Kalbar. Maka dari itu, marilah kira satukan langkah lakukan perubahan,” seru Akil. Kalimat tersebut langsung disambut dengan riuh sorak sorai, dari massa yang menjejali lapangan itu.
“Saya adalah calon gubernur termuda dari calon lainnya. Saya tidak mau muluk-muluk berjanji kepada masyarakat. Namun, bilamana saya terpilih menjadi gubernur, maka sudah barang tentu saya akan melakukan perubahan di Kalbar,” tegasnnya.
Ia dengan tajam mengkritisi beragam persoalan yang senantiasa menyelimuti Kalbar. Sebut saja persoalan pendidikan, kelistrikan, kesehatan, sarana dan prasarana yang masih sangat terbatas.
Lain halnya dengan Mecer. Mantan dosen matematika ini menyerukan, agar masyarakat mau memberikan kesempatan bagi duet Akil-Mecer. Ia menuturkan, ia termasuk orang yang pendiam dan tidak banyak omong. Namun, masyarakat tentu mengenal jejak-jejak langkahnya sebagai ‘Bapak perekononian yang berhasil dengan teguh mempelopori, serta memperjuangkan bentuk credit union (CU) kepada masyarakat.
Ia mengaku telah bergelut dengan bidang ini selama 20 tahun. Namun, ia merasa sedih, karena di Kalbar masih belum banyak orang mengetahui tentang CU. “Apabila masyarakat mau memberikan kepercayaan kepada kami untuk membangun. Maka saya yakin CU akan semakin berkembang secara signifikan sekitar 20 persen. Mudah-mudahan rakyat mau memberikan kepercayaan kepada kami berdua,” kata ‘Sang Pejuang’. □
Foto AMC
Ria Fitria KDI:
Spoiler for Ria KDI:





=====
Makin banyak penyanyi dangdut bakal mampir ke KPK...
Diubah oleh InRealLife 04-11-2013 14:43
0
4.8K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan