Istana Buckingham merupakan kediaman keluarga Kerajaan Inggris. tak heran, tempat ini sangat terjaga keamanannya. Anggota Royal Family memiliki penjaga khusus bersenjata lengkap, belum termasuk para sentries alias pengawal istana yang sangat terkenal menjaga setiap sudut istana. Tersedia juga kantor polisi khusus dalam lingkungan istana. Tidak hanya itu, pasukan militer yang bermarkas di sekitar istana dapat segera dikerahkan dalam waktu singkat jika terjadi keadaan darurat.

The Federal Reserve Bank of New York merupakan bank regional terbesar di bawah Federal Reserve, AS. Bank yang juga dikenal sebagai The Fed ini menyimpan sekitar 25% emas dunia, lebih banyak dari Fort Knox. Emas yang berasal dari 122 negara tersebut bernilai sekitar $270 miliar yang tersimpan dalam brankas bawah tanah.
Brankas super aman ini berada 80 kaki dibawah lantai bank dan 50 kaki dari permukaan laut. Petugas keamana bersenjata yang sangat terlatih secara rutin berpatroli. Brankas ini sendiri ada di dasar bunker tiga lantai. Sebanyak tiga tim terpisah terus-menerus mengawasi brankas dan untuk membukanya perlu perwakilan dari setiap tim.
Sepertio halnya Fort Knox, tak seorang pun tahu kombimasi kunci pembuka secara lengkap. Kamera pangawas dan detector suara akan segara bereaksi ketika pintu brankas terbuka. Brankas ini juga kedap udara dan airserta beberapa kuncinya tidak akan langsung terbuka karena menggunakan sistem waktu. Berat tiap batangan emas yang mencapai 13,5 kg juga menyulitkan siapa pun yang bermaksud jelek.

The Jewel House berada di Tower of London alias Menara London. Di bengunan berusia lebih dari 700 tahin ini, harta kekayaan monarki Inggris tersimpan, termasuk mahkota-mahkota yang sangat berharga, antara lain Crown Jewels. Wajar jika Jewel House menjadi salah satu bangunan yang memiliki sistem keamanan terkuat di dunia.
Perhiasan-perhiasan itu berada dalam kaca anti pecah setebal 2 inci dan dijaga oleh penjaga khusus yang disebut Yeoman Warders. Tak hanya itu, bahkan disiapkan sebuah ruang kontrol khusus untuk memantau setiap sudut gedung.

Markas besar Departermen Pertahanan AS, Pentagon, dianggap sebagai salah satubangunan paling lengkap sistem pengamanannya di dunia. Bangunan seluas 280 hektar ini dikatakan sangat aman dari segala gangguan. Apalagi, setelah terjadi serangan pada tanggal 9 September 2001.
Saking amannya, untuk memasuki gedung ini pun menjadi tak mudah. Setiap orang harus melewati berbagai pemeriksaan super ketat sebelum bisa masuk ke gedung tersebut. Wajar saja, banyak rahasia militer Amerika Serikat tersimpan di sini.

Tempat penyimpanan emas patangan Amerika Serikat yang lebih dikenal sebagai Fort Knox pantas menjadi salah sati ikon gedung paling aman. Fort Knox sangat sering tampil di film-film aksi sehingga menjadi begitu populer. Nama Fort Knox sendiri berasal dari markas militer yang berada tak jauh dari lokasi gedung kokoh ini berdiri. Fort Knox menyimpan 4.500 ton emas dan dokumen berharga sejak dibangun pada tahun 1936. Dokumen yang disimpan antara lain Konstitusi AS, Deklarasi Kemerdekaan AS, dan Magna Charta.
Brankas emas raksasa yang ada di baah gedung memiliki pintu baja seberat 22 ton yang antiledak. Tak ada satu orang pun yang tahu kunci kombinasi untuk membukanya. Perlu 10 orang untuk membuka pintu dengan masing-masing menyimpan satu bagian kombinasi. Di dalam brankas raksasa masih terdapat brankas-brankas berukuran kecil. Selama 24 jam, Fort Knox dijaga penjaga bersenjata lengkap, plus alarm dan kamera keamanan. Masih kurang? Jika terjadi keadaan darurat, 30.000 tentara yang bermarkas tak jauh dari situ dapat segera dikerahkan, lengkap dengan helikopter Apache, antileri, dan tank!

Tempat penuh rahasia di Gurun Nevada, AS, ini sejak lama sudah mengundang rasa ingin tahu banyak orang. Pangkalan militer rahasia yang dikenal dengan nama Area 51 ini juga sering dikaitkan dengan fenomena alien.
Tidak seorang pun yang tanpa izin dapat memasuki wilayah yang oleh para pilot dijuluki 'The Box' in. Papan peringatan tersebar luas di bagian terluar Area 51. Para Penjaga bersenjata secara rutin berpatroli dengan mobil dan helikopter. Mereka juga memiliki kewenangan untuk menggunakan senjata alias menembak mati siapa pun yang nekad menerobos. Tak hanya itu, sensor gerak yang tertanam di tanah dan kamera yang dilengkapi alat melihat di waktu malam menjamin keamanan tempat ini.

Gunung Cheyenne merupakan rumah bagi salah satu bagian NORAD (North American Aerospace Defence Command) atau Komando Pertahanan Luar Angkasa Amerika Utara. Pusat komando ini dibangun pada masa perang dingin guna memantau kemungkinan serangan rudal nuklir terhadap AS dan Kanada. Pada tahun 2006, NORAD memindahkan kegiatannya ke Pangkalan Udara Petersonn yang berada tak jauh dari Gunung Cheyenne. Meski demikian, Gunung Cheyenne selalu siap digunakan.
Pusat komando ini berupa sebuah lorong yang digali jauh ke dalam dinding granit, Gunung ini juga dirancang untuk menyalurkan gelombang kejut dari setiap serangan ke sisi lain gunung. Gelombang kejut ini juga masih harus melalui dua pintu antiledak seberat 25 ton. Dengan demikian, bahkan ledakan sebesar 30 megaton pada jarak 1 mil tidak berpengaruh signifikan terhadap pusat komando. Gerbang Utara yang terlihat pada gembar menjorok sedalam 1,3 mil ke dalam gunung yang mengarah pada kedua pintu anti ledakan. Di belakang pintu-pintu tersebut adalah jaringan terowongan yang terselimuti granit. Selain itu, masih terdapat beberapa bangunan yang berdiri sendiri. Setiap bangunan dilindungi pelat baja yang menyerap dan melemahkan gelombang elektromagnetik yang dapat mengganggu kinerja komputer. Kompleks luar biasa ini juga dapat bertahan dari gempa bumi yang kuat karena bangunan-bangunan ini dibangin di atas pegas baja yang memungkinkannya bergerak sejauh 30 cm ke segala arah. Fasilitas pendukung seperti kesehatan dan penyaring air juga tersedia lengkap.

Kompleks bangunan yang ada di dalam perut gunung ini juga dikenal dengan nama Mount 10. Menempati bekas bunker anti nuklir milik pemerintah di Bernese Oberland, Mount 10 terdiri atas dua pusat data bawah tanah yang terpisah sejauh 10 km dan tersambung melalui internet dan jaringan telekomunikasi performa tinggi. Mount 10 adalah sebuah bank data super canggih yang juga sering disebut sebagai kapsul waktu.
Bangunan yang ada di wilayah Pegunungan Alpen Swiss ini aman terhadap setiap bentuk ancaman, termasuk serangan teroris. Ia juga kedap udara dan aman dari serangan gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan kebakaran besar. Mount 10 ada di bawah pengelolaan SIAG, sebuah perusahaan terkemuka di bidang telekomunikasi dan informasi digital.

Pulau Svalbard di Norwegia segera menjadi pusat perhatian dunia begitu pemerintah Norwegia mengumumkan akan membangun tempat penyimpanan bibit tanaman dari seluruh dunia di sana. Tujuan membuat bengunan yang juga dikenal dengan nama 'Lemari Besi Kiamat' ini adalah guna menjamin semua bibit tanaman akan terjaga apabila terjadi perubahan iklim yang parah, perang, atau bencana alam yang menghancurkan sehingga dapat dikembangkan kembali. Pemerintah Norwegia juga mengizinkan negara-negara lain menaruh bibit tanaman miliknya untuk disimpan di sini. Bangunan ini memang dirancang super kuat. Menjorok ke dalam bukit batu granit, ia mampu bertahan dari bencana alam atau akibat ulah manusia, seperti hantaman asteroid, hama tanaman, bom nuklir, dan gempa bumi.