BRAIN-COMPUTER INTERFACES


Brain-Computer Interfaces ( BCIs ) atau antarmuka otak-mesin , telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir . Beberapa BCIs bertujuan untuk memulihkan mobilitas untuk orang-orang yang lumpuh oleh cedera tulang belakang , stroke atau penyakit otak . Lainnya bertujuan untuk mengembalikan indera seperti penglihatan atau pendengaran . Para peneliti bahkan mengembangkan BCIs sekarang untuk mengembalikan memori .

BCIs yang ditanamkan di area motorik otak dapat merekam sinyal-sinyal listrik yang mewakili gerakan tertentu .Lalu sebuah komputer menerjemahkan sinyal dan menggunakan mereka untuk mengendalikan kursor komputer atau badan buatan . Pada Global Future 2045 kongres juni 2013 lalu, insinyur José Carmena dan Michel Maharbiz dari University of California , Berkeley menggambarkan pekerjaan mereka saat ini untuk mengembangkan BCIs yang stabil , tahan lama dan sepenuhnya nirkabel .

Juga di konferensi ini, insinyur saraf Theodore Berger dari University of Southern California di Los Angeles berbicara tentang mengembangkan memori prostesis . Perangkat akan mengganti bagian dari hippocampus otak , di mana memori jangka pendek diubah menjadi memori jangka panjang . Sejauh ini Berger telah sukses pada tikus dan monyet , dan dia saat ini sedang menguji perangkat pada manusia .

AMAZING ANDROIDS


Dari HAL di "2001: A Space Odyssey" untuk Terminatornya, robot telah lama menangkap imajinasi publik. Tapi imajinasi inilah yang memberikan cara untuk menjadikannya sebuah realitas, yaitu dengan cara pengembangan androids yang semakin meningkat. Roboticist Jepang Hiroshi Ishiguro, direktur Robotika Cerdas Laboratory di Universitas Osaka, Jepang, menunjukkan sebuah android hasil kloningan dirinya sendiri di Kongres Global Future 2045 pada Juni 2013. Meskipun Android tidak bisa benar-benar sama persis dengan manusia ... setidaknya, belum.
Di masa depan Android mungkin akan dibuat dari campuran dengan organ manusia seperti daging,dll ,dan android pun bisa bertindak sebagai sahabat untuk anak-anak dan bahkan mungkin menjadi pasangan dalam bercinta bagi sebagian orang yang memang mengharapkan itu...

BIONIC LIMBS (TUBUH BUATAN)


Tubuh robot Darth Vader mungkin lebih mudah dari yang orang pikirkan. Hari ini bionic limbs atau anggota tubuh buatan sudah sangat berkembang pesat.Salah satunya yang disebut Lengan "Luke" - dinamai dari lengan prostetik/robot Luke Skywalker di film "Star Wars" dan dibuat oleh penemu Dean Kamen perusahaan DEKA - adalah anggota tubuh buatan / bionic limbs yang paling canggih yang tersedia. Lengan ini dikontrol melalui joystick yang digerakkan oleh kaki , dan memberikan umpan balik berupa getaran mengenai kekuatan pegangan tangan tersebut.

Pada Kongres Global Future 2045, Nigel Ackland menunjukkan Bebionic 3 yaitu sebuah lengan buatan, yang menjadi saingan lengan Luke, Bebionic 3 ini menggunakan sinyal langsung dari otot-otot lengan atas untuk mengontrol tangan, berbeda dengan lengan luke yang menggunakan joystick yang digerakkan oleh kaki. Ackland, yang kehilangan tangannya dalam sebuah kecelakaan industri, berkata bahwa tangan Bebionic ini telah mengubah hidupnya menjadi lebih baik.

Berkat antarmuka otak-komputer (BCIs), beberapa lengan bionik sekarang dapat dikendalikan langsung oleh otak.

OPTOGENETICS


Optogenetics adalah teknik baru yang dikembangkan untuk mengendalikan aktivitas neuron individu dalam otak. Salah satu pengembang awal teknik, Ed Boyden dari MIT, menjelaskan cara kerjanya dalam kongres Global Future 2045, Juni 2013 lalu.

Sinyal neuron dipicu oleh pergerakan atom bermuatan, atau ion, yang melalui saluran di membran sel mereka. Beberapa jenis ganggang dan organisme lainnya memiliki saluran protein yang sensitif terhadap cahaya, cahaya tersebut dikodekan dalam DNA mereka dengan gen tertentu. Menggunakan metode dari bidang terapi gen, para ilmuwan dapat menyuntikkan gen ini ke dalam neuron hewan, membuat sel-sel hewan tersebut dapat "dihidupkan" atau "dimatikan" untuk merespon cahaya. Dengan menggunakan optogenetics, peneliti dapat lebih dari sekedar mengamati aktivitas otak bahkan ilmuwan pun dapat memanipulasi otak tersebut. Misalnya, dengan menyalakan neuron penciuman, para ilmuwan bisa membuat hewan untuk mencium "bau" cahaya - dengan kata lain, neuron penciuman yang biasanya diaktifkan oleh bau namun sekarang bisa aktif karena menanggapi sinyal cahaya.

MOLECULAR COMPUTER


Seiring berkembangnya teknologi yang semakin canggih, komputer masa depan mungkin tidak hanya terbuat dari silikon, tapi juga DNA. Dengan beberapa perhitungan, komputer DNA jauh lebih baik dari komputer yang tradisional, kata George Gereja, ahli genetika di Harvard Medical School, di kongres Global Future 2045, Juni 2013.

DNA adalah molekul yang kaya informasi, dan dapat digunakan untuk menghitung dalam berbagai cara. Chip komputer dibangun menggunakan gerbang logika (seperti AND, OR dan NOT) yang melakukan fungsi matematika pada input yang diberikan. Demikian pula, gerbang ini dapat dibangun dari DNA, dan dihubungkan untuk menjalankan perhitungan di dalam sel.

Budayakanlah


Jangan LUPA di


dan


tapi jangan di