WARTA KOTA, JAKARTA— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan Indonesia akan memasuki periode emas pada 30 tahun mendatang, yakni periode mewujudkan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera.

"Ini bukan mimpi. Peluang ini terbuka lebar. Apalagi negara kita memiliki kekayaan yang besar dan bonus demokrasi yang besar," tegas Presiden SBY, dalam sambutannya, membuka Musyawarah Besar III Kosgoro 1957, di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta, Jumat (1/11/2013) malam.

Meurutnya, periode 30 tahun mendatang adalah periode emas yang harus dijadikan momentum, menjadi negara maju dan sejahtera.

Karena itu, kata dia, dalam menyongsong periode emas, bangsa ini harus melakukan dua dimensi pembangunan, yakni pertama, dimensi moral dan karakter. Kedua, dimensi intelegensia, dan inovasi teknologi.

Pada dimensi moral, dia katakan, pembangunan harus diarahkan untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berbudi luhur, patriotisme, nasionalisme, dan generasi yang punya sikap optimis dan pengharapan, serta generasi yang siap melanjutkan kepemimpinan berwawasan dan berpengetahuan.

"Dengan cara itu negeri kita Insya Allah negara kita bisa menjadi maju dan kuat," ujarnya.

Sementara itu, terkait dimensi intelengensia, pembangunan diarahkan untuk membangun budaya masyarakat berpegetahuan, budaya yang menghargai inovasi kretifitas dan iptek.m

"Kita juga ingin cetak tenaga kerja terampil berlatar belakang pendidikan menengah dan tinggi maka kita kembangkan pendidikan komunitas," tuturnya.

Dengan itulah, tegasnya, 30 tahun mendatang negeri ini akan menjadi negara yang maju dan matang.