Kaskus

Entertainment

officiallubisidAvatar border
TS
officiallubisid
Buruh Bekasi Dibacok, Pemuda Pancasila Salahkan Buruh
Buruh Bekasi Dibacok, Pemuda Pancasila Salahkan Buruh

WARTA KOTA, BEKASI - Ketua DPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Apuk Idris mengatakan, bentrok antara anggota organisasinya dan buruh yang berunjuk rasa di kawasan industri EJIP, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (31/10/2013), terjadi akibat kondisi yang tidak kondusif pada saat kejadian. Ia menilai buruh telah melakukan aksi di luar kesepakatan.

"Bentrokan itu dinamika di lapangan. Itu pun terjadi karena mereka memaksa untuk memblokir jalan, yang jelas akan mengganggu kepentingan masyarakat umum. Kami sebagai warga Bekasi tidak terima dengan hal tersebut," ujar Ketua DPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi Apuk Idris dalam siaran persnya, Sabtu (2/11/2013).

Ia mengatakan, aksi mogok kerja nasional oleh buruh di kawasan EJIP dianggap oleh masyarakat sudah di luar batas kewajaran. Ia menilai buruh telah mengganggu warga Bekasi karena sebagian buruh terkesan ingin menguasai fasilitas umum dengan menutup beberapa jalan utama.

"Mereka seperti mau menguasai fasilitas umum dengan memblokir sejumlah jalan, seperti simpang kawasan EJIP. Kami sebagai warga Bekasi jelas merasa terganggu," katanya.

Apuk mengatakan, ia telah berupaya mengantisipasi aksi penutupan jalan oleh para buruh sebelum aksi unjuk rasa berlangsung sejak Rabu (30/10/2013) malam hingga Kamis pagi. Ia menuding buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) telah ingkar terhadap komitmen mereka untuk tidak menggelar aksi, yang disampaikan dalam pertemuan yang difasilitasi pemerintah daerah pada 26 Oktober lalu.

"Saat itu mereka (FSPMI) berjanji tidak akan ada konvoi maupun sweeping, tapi ternyata berbeda di lapangan," katanya.

Akibat bentrok antara ormas dan buruh itu, sebanyak 17 orang buruh mengalami luka-luka. Dua orang di antaranya mengalami luka tusuk dan luka bacok. Polisi kini tengah memburu pelaku penusukan terhadap buruh. (ANT)

Lanjutan

WARTA KOTA, SEMANGGI - Polda Metro Jaya bersama Polres Kabupaten Bekasi mengamankan 10 orang yang diduga melakukan penganiayaan disertai pembacokan kepada buruh saat terjadi bentrokan antara buruh dengan sekelompok pemuda beratribut ormas Pemuda Pancasila (PP) di kawasan industri EJIP Plot 4 B1/B2, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (31/10/2013) lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Sabtu (2/10/2013), mengatakan kasus ini terbagi dalam tiga laporan.

Sepuluh orang yang diamankan serta LP yang dilimpahkan di antaranya: LP/1488/K/X/2013/ Resta Bekasi tanggal 31 Oktober 2013, dengan Pasal 170 KUHP pengeroyokan dan 406 KUHP tentang perusakan, pelapor Fernando Siregar, lokasi kejadian di depan Ruko Capitol Jababeka 2, diamankan 1 orang atas nama Adi Susandi.

Untuk LP/1490/K/X/2013/ Resta Bks 31 Oktober 2013, Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, pelapor Joko Triyono, security PT Abacus di Kawasan EJIP. Diamankan 3 orang, yakni Bambang, Ikron, dan Danio alias Peyang.

Sedangkan untuk LP/725/Ciksel/K/X1/2013 tgl 1 Nop 2013, Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan pelapor Suprayitno, karyawan PT Enkei dan lokasi kejadian di PT Enkei kawasan Hyundai, diamankan 6 orang, yakni Andi, Rembong, Edo, Tara, Iwan dan Mulyadi.

"Semuanya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya dan masih kami dalami," kata Rikwanto.

Seperti diketahui dalam bentrokan di kawasan industri EJIP, sekitar 17 buruh luka-luka dan dua orang di antaranya mengalami luka bacok.
Diubah oleh officiallubisid 03-11-2013 22:56
0
4.7K
52
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan