- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Siswa SD Tewas Tersiram Air Keras


TS
chandrap
Siswa SD Tewas Tersiram Air Keras
Quote:

Merdeka.com - Polisi menangkap seorang perempuan yang menjadi tersangka pelaku penyiraman air keras yang mengakibatkan tewasnya siswi kelas 1 SD, Amelia Sembiring (7) di Patumbak, Deliserdang. Seorang laki-laki yang membantunya pun masih diburu.
Pelaku berinisial EG (31) merupakan ibu rumah tangga. Dia tetangga korban. Dalam aksinya, EG diduga dibantu seorang lelaki. "Kita masih mengejarnya," ujar Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta, Minggu (3/11) petang.
Sasaran penyiraman air keras ini sebenarnya Harmoko Sembiring, ayah Amelia. Akibat serangan itu, dia terluka di tangan dan kaki, tapi putrinya tewas setelah terjatuh di genangan air keras. "Motifnya dendam, karena 3 bulan lalu suami pelaku pernah dianiaya ayah korban (Amelia)," jelas Nico.
EG ditangkap di Pekanbaru, Riau, Jumat (1/11). Saat ini dia sedang dirawat insentif di salah satu rumah sakit di Kota Medan. "Pelaku juga terkena air keras. Rumah sakitnya kami rahasiakan," kata Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta.
Saat ini, polisi belum mengetahui jenis air keras yang digunakan pelaku. Laboratorium Forensik Polda Sumut masih menelitinya. Nico memaparkan, EG disangka melanggar Pasal 351 ayat (3). Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.
Seperti diberitakan, penyiraman air keras terjadi pada Rabu (30/10) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Kejadian bermula ketika seorang mengenakan cadar, jubah dan sepatu perempuan mengetuk pintu rumah keluarga Harmoko Sembiring alias Kidu di Dusun VI Desa Patumbak Kampung, Perumahan Graha Pesona Amplas, Patumbak Deliserdang. Setelah pintu dibuka, pelaku mencoba menyiramkan cairan di dalam ember ke arah Harmoko.
Namun, Harmoko spontan menutup pintu. Pelaku yang diduga ikut terkena cairan yang mental karena menghantam pintu, pun langsung kabur naik mobil hitam. Harmoko sempat mengejar, namun ternyata Amelia ikut dari belakang. Bocah kelas 1 SD itu terjerembab telungkup di genangan air keras yang disiramkan pelaku. Dia menjerit kepanasan.
Melihat itu, Harmoko pun urung melakukan pengejaran. Bersama istrinya, Sinta beru Ginting, dia mencoba menyelamatkan anaknya yang terus mengeluh kesakitan. Baju bocah itu pun dibuka kemudian dilarikan ke klinik setempat. Dari sana, Amelia dirujuk ke RS Sembiring, Delitua, lalu kembali dirujuk ke Adam Malik dan meninggal dunia di RS itu.
Sebelum menangkap pelaku, polisi menemukan sejumlah barang bukti tak jauh dari kediaman keluarga Harmoko Sembiring, ayah Amelia, di Perumahan Graha Pesona Amplas di Dusun VI Desa Patumbak Kampung, Patumbak, Deliserdang.
Sumber
0
2K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan