
Kemarin pas sharing sama @YasaSinggih , umurnya baru 18, tapi dia punya mimpi buat jadiin anak muda Indonesia sbg REAL Entrepreneur.
YoungPreneur yang sudah biasa menjadi pembicara dimana-mana. Umur boleh 18th tapi omzet doi sudah nembus ratusan juta gan

Anya adalah seorang wanita berusia 18tahun yang sedang berusaha menyelesaikan skripsi S1nya itu. Dalam akademik sudah tidak diragukan lagi karena dia hanya 5 tahun duduk di bangku sekolah dasar, 2 tahun duduk di bangku sekolah menengah pertama dan 3 tahun duduk di bangku sekolah menengah farmasi terakhir dia berhasil menyelesaikan sks perkuliahannya hanya dalam kurun waktu kurang dari 3 tahun.
Dia berasal dari keluarga yang sederhana. Dia anak ketiga dan anak perempuan satu-satunya. Kedua kakaknya sangat jauh umurnya dengan dia. Dia memulai bisnis sejak usia 13tahun. Kalau ketemu anaknya juga orangnya asik gan (maklum ane udah pernah ketemu) hehee.. orangnya itu suka makan dipinggir jalan, masih suka naik angkot juga padahal penghasilan Dia sudah 600jt perbulan dengan profit bisa mencapai 350juta/bulannya dari keseluruhan usahanya. Wajib follow deh gan pokoknya! tweet2nya sangat membangun!...
Dalam waktu dekat ini dia dan team
Avega Organizeringin mengadakan seminar #ThePowerOfSelling bareng 5 pembicara sekaligus.

Pria berumur 19 tahun ini adalah seorang Entrepreneur Muda yang sukses, Pemuda kelahiran Jakarta, 26 April 1993 memang sudah memiliki bakat bisnis sejak masih kecil mulai dari menjual kelereng, gambaran, petasan hingga menjual koran, menjadi tukang parkir serta ojek payung pernah dilakukannya.
Pada pertengahan kelas 2 SMA, ia menangkap peluang bisnis lagi. Ketika sedang mengikuti seminar dan komunitas bisnis pelajar bertajuk Community of Motivator and Entrepreneur (COME), Hamzah bertemu dengan mitra bisnisnya yang menawari usaha franchise bimbingan belajar (bimbel) bernama Bintang Solusi Mandiri. “Rekan bisnis saya itu juga masih sangat muda, usianya baru 23 tahun. Tapi bimbelnya sudah 44 cabang,”
Hamzah lalu diberi prospektus dan laporan keuangan salah satu cabang bimbel di lokasi Johar Baru, Jakarta Pusat, yang kebetulan ingin di-take over dengan harga jual sebesar Rp175 juta. Dengan hanya memegang modal Rp5 juta, pengusaha muda lulusan SMAN 21 Jakarta Timur ini melobi sang ayah untuk meminjam uang sebagai tambahan modal bisnisnya. “Saya meminjam Rp70 juta dari ayah yang seharusnya uang itu ingin dibelikan mobil. Saya lalu melobi rekan saya untuk membayar Rp75 juta dulu dan sisanya yang Rp100 juta dicicil dari keuntungan tiap semester. Alhamdulillah, permintaan saya dipenuhi,”.
Dari franchise bimbel itu, bisnis Hamzah berkembang pesat. Keuntungan demi keuntungan selalu diputarnya untuk membuat bisnisnya lebih maju lagi. Kini, Hamzah telah memiliki 3 lisensi franchise bimbel dengan jumlah siswa diatas 200 orang tiap semester. Total omzet yang diperolehnya sebesar Rp360 juta/semester dengan nett profit sekitar Rp180 juta/semester. Sukses mengelola bisnis franchise bimbelnya, Hamzah lalu melirik bisnis kerajinan SofaBed di area Tangerang.
Sejak bulan Agustus 2011, bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia. Lulusan SMA tahun 2011 ini duduk sebagai direktur utama di perusahaan miliknya yang omzetnya secara keseluruhan mencapai Rp100 juta per bulan.

Farah Farce adalah seorang wanita berusia 18 tahun yang sedang kuliah di luar negeri. Usahanya melejit setelah mendapatkan mentoring langsung dari Jaya Setiabudi, penulis buku The Power Of Kepepet yang sangat terkenal itu.
Farah adalah owner dari Farceee Online Shop yaitu online shop yang menjual barang barang original dari luar negeri, bahkan ia juga sudah memproduksi produk nya sendiri.
Berkat kerja kerasnya sedari muda, Farah berhasil menembus omset puluhan juta dan diliput oleh banyak media.
Di usia yg cukup belia, ia sudah berhasil masuk ke Majalah majalah dan mengisi seminar seminar di banyak tempat.