Perdebatan antara siapa yang lebih baik antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo memang tiada habisnya untuk dibahas. Telah banyak tokoh terkemuka di dunia sepakbola yang membandingkan dua sosok sensasional tersebut, namun tentu terasa lebih istimewa jika pertanyaan tersebut diajukan kepada Presiden FIFA, Sepp Blatter.
Pria berusia 77 tahun tersebut menghadiri undangan sebagai pembicara dalam pertemuan yang diadakan oleh Oxford Union, perkumpulan debat yang didirikan oleh mahasiswa Oxford. Oleh pembawa acara, Blatter mendapatkan pertanyaan simpel yang selalu menjadi topik hangat di dunia sepakbola: Siapa yang lebih baik di antara Ronaldo dan Messi?
Pada awalnya pria asal Swiss tersebut nampak salah tingkah dan mencoba menjawab diplomatis dengan menyertakan nama pemain ketiga, yaitu Zlatan Ibrahimovic. Namun pada akhirnya, Blatter mengemukakan pendapat pribadinya.
"Lionel Messi adalah anak yang baik. Tipe seorang anak yang ingin dimiliki oleh orang tua di seluruh dunia. Dia secara alami mampu menarik perhatian karena memiliki kepribadian baik dan juga piawai bermain bola," jawab Blatter.
"Sedangkan Ronaldo... Dia seperti komandan di atas lapangan."
Saat mengemukakan pendapatnya tentang Ronaldo, Blatter bangkit dari kursinya dan memperagakan bagaimana gerakan 'Komandan Ronaldo' versinya: berjalan dengan kaku sambil menggembungkan pipi dan memasang wajah galak. Tingkah unik Blatter ini mengundang tawa dari para hadirin.
Lalu Blatter meneruskan. "Tentu sangat bagus jika kita memiliki seorang komandan di atas lapangan."
"Saya tidak bisa mengatakan mana yang lebih baik. Keduanya sama bagusnya, hanya saja yang satu (Ronaldo) lebih banyak mengeluarkan uang untuk urusan gaya rambut ketimbang yang lainnya (Messi)."
Kemudian Blatter beralih membahas tentang Ballon d'Or dan membicarakan beberapa detail tentang penghargaan tersebut, termasuk tanggal penyelenggaraan dan penganugerahan.
Namun di akhir pembicaraan, Blatter entah mengapa justru memberikan pernyataan yang berpotensi memicu perdebatan, "Saya menyukai keduanya, namun saya lebih condong kepada Messi."
sebgai presiden fifa harusnya baltter bisa respect kepada seluruh pemain, karena setiap pemain memiliki karakter dan kelebihan masing2.. disini ane bukan madridista ya gan.. ane cuma seorang yg menikmati sepakbola