Anggara Putra Trisula (APT), penabrak siswa dan guru SMA Hang Tuah 2 diketahui beralamat di Surabaya. Pemuda 21 tahun itu masih tinggal bersama orangtuanya di Perumahan Sidosermo Indah, Wonocolo.

Tak banyak yang diketahui dari diri APT. Tetangga hanya menyebut jika ayah Anggara adalah seorang polisi yang berdinas di Jakarta.

"Benar polisi, Kombes Totok, tapi sudah pensiun, baru saja pensiun. Setelah pensiun mungkin dapat bintang satu, Brigjen, tapi saya nggak tahu pasti," ujar salah satu tetangga yang enggan disebut namanya kepada detikcom, Minggu (3/11/2013).

Tetangga itu menyebut jika Totok berdinas di Jakarta tapi dia tidak tahu di markas polisi Jakarta mana Totok berdinas. Karena berdinas di Jakarta itulah Totok tidak sering pulang sehingga dia kurang mengenal sosoknya.

"Pak Totok biasanya pulang kalau ada acara keluarga," lanjut tetangga tersebut.

Tetangga itu tidak mengetahui persis Anggara dalam keluarga Totok, yang pasti Anggara mempunyai kakak bernama Putri.

"Saya datang ke pernikahannya Putri," lanjut si tetangga.

Sayangnya tetangga itu tak mengetahui peristiwa saat Anggara menabrak siswa dan guru SMA Hang Tuah Sidoarjo.

"Saya enggak tahu ada kejadian itu. Saya enggak tahu pak Totok punya mobil jazz atau tidak, soalnya mobilnya ada banyak, 3-4 mobil," pungkas si tetangga.

Dari pengamatan detikcom, rumah orang tua APT cukup mewah. Rumah berlantai dua tersebut mempunyai pagar berwarna kombinasi hitam putih. Di teras tersebut terlihat sebuah mobil MPV berwarna hitam. Kondisi rumah saat itu sepi dan pintu gerbangnya tertutup.

[url]http://news.detik..com/read/2013/11/03/191551/2402703/10/ayah-pemuda-penabrak-guru-bk-dan-siswa-di-jatim-seorang-pensiunan-polisi?9911012[/url]

=====

guru bk gk bisa ngajarin anak..
kelakuan macam jagoan anaknya...
ditantang duel one by one juga gk akan berani tuch bocah g jamin..