Cinta

Saya ibaratkan kalau cinta itu adalah sebuah pohon...

Cinta pada saat usia remaja atau bisa disabut cinta monyet, saya ibaratkan pohon pisang...
Bukan karena monyet sering makan pisang, tetapi labih pada filosofi pohon pisang yang tumbuh dan mati setelah berbuah...
Kemudian muncul anakan pohon baru yang saya ibaratkan cinta baru yang tumbuh didalam hati...

Setelah tumbuh dewasa kita juga dapat merasakan cinta...
Tetepi kali ini berbeda...
Kali ini cinta akan saya ibaratkan pohon jati....
Awal bertemunya cinta ibarat lahan yang baru di tebar benih pohon jati...
Masa perkenalan, cinta ibaratkan benih pohon jati yang mulai tumbuh...
Ibarat cinta, benih pohon jati bisa terus tumbuh atau mati karena suatu hal yang kecil sekalipun...
Andaikan berhasil tumbuh, rintangan seperti angin, hujan, panas, badai bisa kapanpun menerjang...

Inilah mengapa saya sebut cinta itu ibarat pohon jati...
Mungkin ini yang disebut cinta sejati...
Ibarat pohon jati yang terus tumbuh tinggi, bertahan dari terjangan yang terus menghadang...
Andai kata pohon itu tumbang, maka saya yakin bila akarnya masih ada akan bisa tumbuh menejulang tinggi lagi...
Memang kadang cinta meredup untuk beberapa saat, bagaikan pohon jati di musim kemarau yang menggugurkan daunnya...

Akar pohon jati saya ibaratkan jantung manusia yang memiliki cinta sejati...
Pohon jati akan mati jika dicabut dari akarnya...
Begitupula cinta sejati, yang akan mati jika dicabut jantungnya...

Karya : Indrapamuji

special for u'

yang suka
yang ga suka
komengnya yaaaa...