Kecelakaan maut terjadi dengan melibatkan truk tronton dengan dua sepeda motor di ruas jalan raya Banyumas – Cilacap menyebabkan lima orang meninggal dunia, Sabtu 2 November 2013. "Sopir truk tak bisa mengendalikan kendaraannya saat menyalip kendaraan lain sehingga menabrak kendaraan di depannya," kata Kepala Pos Lalu Lintas Wangon, Aiptu Haryatmo.

Tabrakan terjadi di di Desa Randegan, Kecamatan Wangon, Banyumas Jawa Tengah ketika truk tronton dengan nomor polisi W 9100 UY dikemudian oleh Winarno, 22 tahun, melaju dari arah Wangon menuju Cilacap. Saat kejadian, diduga truk hendak menyalip mobil sedan. Namun, pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju dua sepeda motor. Truk dan sepeda motor tak bisa menghindar, sehingga terjadi tabrakan.

Tiga orang yang menjadi pembonceng dan pengendara sepeda motor meninggal seketika di lokasi tabrakan. Pengendara sepeda motor yang meninggal di lokasi kejadian yakni, Rini Pamungkas, 26 tahun, yang membonceng kakaknya bernama Rohyati, 35 tahun, serta anaknya Isabela, 5 tahun, warga Desa Jeruk Legi Wetan, Kecamatan Jeruk Legi, Cilacap. Ketiganya meninggal dunia dengan luka berat di bagian kepala.

Sedangkan korban lain yakni Suwasno, 54 tahun, Warga Jambusari yang berboncengan dengan Warto, 52 tahun, warga Desa Pulasari, Kecamatan Jeruk Legi, Cilacap, meninggal dunia saat sedang dirawat di Puskesmas Wangon.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Banyumas, Iptu Agustinus mengatakan, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kurang hati-hatinya pengemudi truk saat akan menyalip mobil yang berada didepannya. Dia menjelaskan, sekitar 20 meter dari lokasi tabrakan merupakan jalan berbelok. "Truk saat akan menyalip tidak memperhatikan lalu lintas dari arah berlawanan,” katanya.

Jalan itu menyempit saat menjelang belokan dan ada mobil sedan di depan truk tronton itu. “Pengemudi truk malah memaksa masuk (menyalip sedan),” ujarnya. Tapi dari arah berlawanan meluncur sepeda motor Mio J dan dibelakangnya Jupiter MX. “Akibat jarak yang sudah dekat, maka terjadi tabrakan.”

Menurut Agustinus, polisi saat itu juga menahan pengemudi truk tronton, Winarno, warga Pakal, Surabaya.

SUMBER