Internet bagi remaja bisa dibilang sebagai pedang bermata dua. Di satu sisi bisa sangat membantu mereka, namun di sisi lain bisa menghadirkan bahaya pula.

Seperti yang dilansir oleh Mashable (31/10), beberapa studi menyebutkan bahwa interaksi yang dilakukan oleh para remaja di internet lewat jejaring sosial ataupun forum dunia maya bisa jadi sangat berbahaya. Interaksi ini bisa saja memicu mereka untuk mengalami depresi dan akhirnya bunuh diri.

"Meskipun jejaring sosial mungkin berguna untuk mendukung para anak di bawah umur ini, namun fakta bahwa internet menyimpan bahaya yang lebih besar memang tidak bisa dielakkan," kata peneliti Kate Daine.

Menurut penelitian yang dilakukan mahasiswa pascasarjana University of Oxford ini, diketahui bahwa orang akan merasa lebih lega pikirannya sekitar tiga bulan setelah mereka membuat sebuah post di internet. Namun, melakukan post tersebut bisa saja sangat berbahaya bagi remaja karena akan mengubah sifat mereka.

Sifat yang berubah ini dapat terjadi pada 10 persen post yang didapat dalam forum internet. Muaranya, tentu saja bisa mendorong remaja tersebut untuk bunuh diri.

Menurut studi lain, tercatat setidaknya 60 persen remaja yang akses internet pernah mencari informasi seputar bunuh diri secara online. Dari angka tersebut, tiga perempatnya diketahui pernah melakukan tindakan percobaan bunuh diri.
SUMBERhttp://www.merdeka.com/