kancutfighterAvatar border
TS
kancutfighter
PKM: Progran Kreatifitas Mahasiswa, atau Program Korupsi Mahasiswa
selamat malam menjelang pagi agan2 semua. ini trit pertama ane, mohon maaf kalo trit ane berantakan ya gan, lagi belajar emoticon-Big Grinemoticon-Big Grin
dijamin ga repost gan, ini pengalaman pribadi

Spoiler for no repost!!:


ane mau curhat tentang kehidupan ane sebagai mahasiswa gan. langsung aja ya gan. jadi gini, bagi agan2 yang sekarang duduk di bangku kuliah pasti ngga asing sama namanya PKM kan? yap, Program Kreatifitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh DIKTI.
[img]www.stikosa-aws.ac.id/wp-content/uploads/2013/09/PKM2013.jpg[/img]
buat agan2 yang belum tau PKM, silahkan buka situs dikti http://www.dikti.go.id/?page_id=431. singkatnya, PKM merupakan wadah bagi para mahasiswa untuk berkarya. dalam membuat karya ini, tentunya mahasiswa membutuhkan modal atau biaya. nah, DIKTI berperan untuk memberi modal atau membiayai pembuatan karya para mahasiswa gan. berarti duit yang dipake DUIT NEGARA. nah duit negara dapet dari PAJAK. pajak sendiri dapet dari DUIT RAKYAT yang bayar pajak.

kalau mahasiswa ingin karyanya dibiayai, mereka harus mengajukan proposal. nah di dalam proposal itu ada rincian dana yang akan digunakan untuk menciptakan karya mereka gan. nah di sinilah bibit-bibit korupsi bermunculan gan. mereka terkadang melakukan mark up yang berlebihan, misalnya dalam anggaran dana mereka mau beli gergaji yang misal harganya 35.000, di anggaran ditulis 100.000 atau lebih. katanya sih buat backup'an dana. ada lagi model buat beli lisensi gan, misalnya mereka butuh alat desain katakanlah Cor*el draw, otomatis mereka kan harus punya lisensi program cor*el tersebut. eh, nyatanya pake cor*el yang pake krack emoticon-Cape d... (S)

setelah mereka mengajukan proposal, mereka menunggu seleksi proposal dari DIKTI. misal proposal mereka tembus, maka proposal mereka akan dibiayai oleh DIKTI. setelah mereka mendapat biaya dari DIKTI, mereka akan membeli kebutuhan2 yang dibutuhkan sesuai dengan isi proposal. nantinya ada monitoring dan evaluasi per institusi atau universitas tentang perkembangan PKM mereka. tentunya, salah satu monitoring adalah monitoring aliran dana. nah, si mahasiswa akan melaporkan program mereka. dengan rincian dana yang sudah diotak-atik, mahasiswa berpikir bagaimana caranya biar dana bisa habis. akhirnya, laporan tadi isinya palsu dan kita nggak tahu dana itu tadi lari ke mana saja.

dalam pembuatan PKM, ada 3 elemen penting yang terlibat. pertama DIKTI, kedua dosen pembimbing, ketiga mahasiswa. dosen pembimbing lah yang seharusnya mengontrol program mahasiswa. sayang, dosen kurang maksilmal dalm pengawasan program. lagipula dosen tidak dibayar untuk membimbing dan memonitor program mahasiswa. DIKTI sendiri memiliki peraturan yang aneh dalm penyelenggaraan PKM ini sendiri. mahasiswa harus mencantumkan rincian dana pada proposal sebelum program berjalan. sejatinya yang namanya laporan dana itu dibuat setelah program selesai. DIKTI juga telah menetapkan dana maksimal yang akan dicairkan jika proposal tembus. misal dana untuk tahun 2013 ini (setahu saya) besarnya 12 juta. para mahasiswa akhirnya berpikir gimana caranya biar rincian dana mereka mendekati 12 juta. DIKTI sendiri tidak menyiapkan mekanisme pengawasan yang bagus, sehingga celah-celah penyalahgunaan dana sangat mungkin disusupi mahasiswa.

nah, kalo di kampus ane gan, ane diajak senior bikin PKM gan. nah yang ngajak bikin ini ternyata dari awal bilang kalo dia pengen bikin PKM biar entar duitnya bisa beli tablet dan AC buat sekretariat organisasinya! WTF?? duit rakyat dipake beli tablet sama AC??emoticon-Marah ane dalem ati rasanya gak enak gan. karena bikin PKM merupakan agenda wajib di organisasi kampus saya dan saya anggota mudanya, apa boleh buat, saya ikut aja. cuman proposalnya nggak ane upload. ngga berani mainin duit rakyat ganemoticon-Takut. doi sendiri tahun proposalnya banyak, entah 5 proposal atao lebih. katakanlah 5 tembus gan, puluhan juta udah dikantongin tuh. apalagi doi tahun kemarin ada beberapa proposalnya yang tembus. pernah suatu hari main ke tempat kosan. isinya ada PC kalo diliat kayaknya speknya tinggi soalnya casenya bagus, monitornya 29 inchi lagi. di atas lemari bertumpukan kerdus monitor mobo, vga card, graphic input tablet, pokoknya bermerk dan keliatannya mahal. ane sempet mikir, apa ini hasil dari tahun lalu yak?? kalo misal dia bawa nih barang dari kampungnya, ngga mungkin milih kosan yang kurang cocok. jujur, kosannya termasuk lingkungan kumuh gan, ane jadi nyimpulin bahwa doi beli tuh barang2 di sini, di kota tempat kampus ane. temen2 ane juga udah mulai banyak yang nagih bikin PKM. ada sih yang bener2 bikin buat riset dengan anggaran yang disesuaikan, tapi ya dikit kalo dibandingin buat yang niat nyari untung.

ada juga cerita dari temen SMA ane yang kakaknya ternyata senior di kampus ane cuman beda jurusan. nah doi ini juga ketagihan bikin PKM. tujuannya sih ya itu tadi, lebih buat dapetin duitnya emoticon-Cape d... (S) emoticon-Cape d... (S)
ampun deh kalo gini terus. gimana korupsi mau kelar, level mahasiswa aja udah banyak fasilitas buat korupsi. korupsi uang negara lagi.

mahasiswa yang katanya agen perubahan ternyata banyak yang melakukan hal-hal yang tidak lebih baik daripada korupsi. saya sih berharap jangan sampe saya nanti menjadi orang2 seperti mereka

sekian curhatan ane gan. makasih buat yang mau baca. thx kaskusemoticon-Kiss
emoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toastemoticon-Toast

tambahan dari kaskuser2 bijak:
Spoiler for tambahan:
Diubah oleh kancutfighter 03-11-2013 11:12
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
25K
145
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan