- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mumi di Indonesia, Beneran Ada Gan?
TS
burufly
Mumi di Indonesia, Beneran Ada Gan?
Gan, pernah dengar ada mumi di Indonesia? Yang belum, baca di bawah ini 
Orang Indonesia sepertinya begitu doyan dengan hal-hal yang berbau supernatural. Mulai dari tradisi cerita rakyat dan adat pemakaman yang kompleks, hingga mitos urban masa kini tentang tempat-tempat angker dan banyaknya film horor dalam kultur populer—sepertinya obsesi pada dunia lain ini merambah ke dalam banyak sekali aspek kehidupan Indonesia. Nah Gan, ini cerita mumi beserta kumpulan destinasi wisata tempat angker di Indonesia, siap-siap merinding yak :
Mumi Berjalan, Tana Toraja
Ma’nene adalah ritual adat tahunan suku Toraja untuk mengganti baju dan menuntun mumi berjalan. Biasanya diadakan setiap Agustus di Rindingallo atau Baruppu, Toraja Utara, untuk merayakan panen. Menurut legenda, berabad-abad silam, ketika sedang berburu di hutan gunung Balla, Pong Rumasek menemukan jenazah manusia yang tinggal tulang belulang. Untuk menghormati jenazah itu, Pong Rumasek memakaikan baju padanya dan menyemayamkannya di gua yang layak. Sebagai balasannya, arwah para leluhur melawat Pong Rumasek setiap kali ia pergi berburu dan melancarkan perburuannya.
Dahulu kala, orang Toraja mengarungi pegunungan asalnya dengan berjalan kaki, tanpa mengenal kendaraan. Terkadang salah satu anggota rombongan meninggal di tengah perjalanan, jadi orang-orang yang masih hidup dengan hormat menuntun jenazahnya berjalan kaki pulang supaya bisa disemayamkan di gua pemakaman yang mengeluarkan zat-zat pengawet. Kini Ma’nene seolah meneruskan fenomena ini untuk menghormati leluhur dan saudara yang sudah tiada. Walaupun identik dengan pusaka budaya ritual kematian, Tana Toraja dipandang kebanyakan pengunjungnya sebagai destinasi indah yang layak dikunjungi dan bukan sebagai tempat angker.
Gak nyangka ya, Sulawesi Selatan yang banyak pantai-pantai indah kayak giniada lokasi keramatnya juga?
Lawang Sewu, Semarang
Lawang Sewu dibuka pada 1907 sebagai kantor dari Maskapai Kereta Api Belanda. Pada zaman perjuangan 1945 pernah menjadi lokasi pembantaian tentara Jepang, Tentara Keamanan Rakyat Indonesia, dan Polri sehingga sejak itu menjadi tempat angker. Gedung bergaya art deco berbebtuk huruf L ini dulu didirikan oleh arsitek Belanda JF Klinkhamer dan BJ Ouendag, dan baru direnovasi tahun 2009-2011 setelah dibiarkan tak terawat selama bertahun-tahun.
Kini Lawang Sewu dianggap sebagai ikon arsitektur di jantung kota Semarang, berdiri gagah di Komplek Tugu Muda yang berlokasi di tengah-tengah kota. Terkadang hunting foto malam-malam dilakukan di sini. Konon Lawang Sewu termasuk tempat angker karena banyak arwah gentayangan di dalamnya dan terkadang muncul di kamera. Sering jadi tempat uji nyali juga Gan. Ada yang aseli Semarang di sini? Siapa tau pernah ke sana?
Mumi Aikima, Lembah Baliem
Jayawijaya adalah tempat asal mumi suku Dani, tepatnya di desa Aikima yang terletak sekitar 5 kilometer di baratlaut Wamena. Wilayah Lembah Baliem ini dikelilingi oleh pegunungan megah yang dipercayai merupakan tempat bersemayamnya arwah para leluhur, serta bentangan alam indah yang dilabel “tempat angker” oleh kepercayaan setempat agar tidak dirusak tangan manusia.
Menurut tradisi Dani, hanya orang tertentu yang dianggap pahlawan oleh masyarakat setempat yang boleh dimumikan. Jenazah orang-orang lain pada umumnya dikremasikan dalam upacara khusus berdurasi 40 hari, kemudian abunya ditampung dalam labu kecil panjang sebagai jimat untuk menarik roh penunggu rumah. Ada tujuh mumi yang diketahui di Wamena—kebanyakan terbuka untuk dikunjungi pelancong, tetapi ada juga satu yang dijaga sebagai pusaka keramat oleh keturunannya sehingga tidak boleh dilihat orang luar.
Nah gimana Gan? Jadi bulu kuduk merinding apa malah penasaran habis baca ini? Eits, masih ada yang lainnya lagi lho Gan. Cekidot kemari

Orang Indonesia sepertinya begitu doyan dengan hal-hal yang berbau supernatural. Mulai dari tradisi cerita rakyat dan adat pemakaman yang kompleks, hingga mitos urban masa kini tentang tempat-tempat angker dan banyaknya film horor dalam kultur populer—sepertinya obsesi pada dunia lain ini merambah ke dalam banyak sekali aspek kehidupan Indonesia. Nah Gan, ini cerita mumi beserta kumpulan destinasi wisata tempat angker di Indonesia, siap-siap merinding yak :
Mumi Berjalan, Tana Toraja
Spoiler for Walking Mummies Tana Toraja:
Ma’nene adalah ritual adat tahunan suku Toraja untuk mengganti baju dan menuntun mumi berjalan. Biasanya diadakan setiap Agustus di Rindingallo atau Baruppu, Toraja Utara, untuk merayakan panen. Menurut legenda, berabad-abad silam, ketika sedang berburu di hutan gunung Balla, Pong Rumasek menemukan jenazah manusia yang tinggal tulang belulang. Untuk menghormati jenazah itu, Pong Rumasek memakaikan baju padanya dan menyemayamkannya di gua yang layak. Sebagai balasannya, arwah para leluhur melawat Pong Rumasek setiap kali ia pergi berburu dan melancarkan perburuannya.
Dahulu kala, orang Toraja mengarungi pegunungan asalnya dengan berjalan kaki, tanpa mengenal kendaraan. Terkadang salah satu anggota rombongan meninggal di tengah perjalanan, jadi orang-orang yang masih hidup dengan hormat menuntun jenazahnya berjalan kaki pulang supaya bisa disemayamkan di gua pemakaman yang mengeluarkan zat-zat pengawet. Kini Ma’nene seolah meneruskan fenomena ini untuk menghormati leluhur dan saudara yang sudah tiada. Walaupun identik dengan pusaka budaya ritual kematian, Tana Toraja dipandang kebanyakan pengunjungnya sebagai destinasi indah yang layak dikunjungi dan bukan sebagai tempat angker.
Gak nyangka ya, Sulawesi Selatan yang banyak pantai-pantai indah kayak giniada lokasi keramatnya juga?

Lawang Sewu, Semarang
Spoiler for Lawang Sewu Semarang:
Lawang Sewu dibuka pada 1907 sebagai kantor dari Maskapai Kereta Api Belanda. Pada zaman perjuangan 1945 pernah menjadi lokasi pembantaian tentara Jepang, Tentara Keamanan Rakyat Indonesia, dan Polri sehingga sejak itu menjadi tempat angker. Gedung bergaya art deco berbebtuk huruf L ini dulu didirikan oleh arsitek Belanda JF Klinkhamer dan BJ Ouendag, dan baru direnovasi tahun 2009-2011 setelah dibiarkan tak terawat selama bertahun-tahun.
Kini Lawang Sewu dianggap sebagai ikon arsitektur di jantung kota Semarang, berdiri gagah di Komplek Tugu Muda yang berlokasi di tengah-tengah kota. Terkadang hunting foto malam-malam dilakukan di sini. Konon Lawang Sewu termasuk tempat angker karena banyak arwah gentayangan di dalamnya dan terkadang muncul di kamera. Sering jadi tempat uji nyali juga Gan. Ada yang aseli Semarang di sini? Siapa tau pernah ke sana?

Mumi Aikima, Lembah Baliem
Spoiler for Mumi Aikima Lembah Baliem, Papua:
Jayawijaya adalah tempat asal mumi suku Dani, tepatnya di desa Aikima yang terletak sekitar 5 kilometer di baratlaut Wamena. Wilayah Lembah Baliem ini dikelilingi oleh pegunungan megah yang dipercayai merupakan tempat bersemayamnya arwah para leluhur, serta bentangan alam indah yang dilabel “tempat angker” oleh kepercayaan setempat agar tidak dirusak tangan manusia.
Menurut tradisi Dani, hanya orang tertentu yang dianggap pahlawan oleh masyarakat setempat yang boleh dimumikan. Jenazah orang-orang lain pada umumnya dikremasikan dalam upacara khusus berdurasi 40 hari, kemudian abunya ditampung dalam labu kecil panjang sebagai jimat untuk menarik roh penunggu rumah. Ada tujuh mumi yang diketahui di Wamena—kebanyakan terbuka untuk dikunjungi pelancong, tetapi ada juga satu yang dijaga sebagai pusaka keramat oleh keturunannya sehingga tidak boleh dilihat orang luar.
Nah gimana Gan? Jadi bulu kuduk merinding apa malah penasaran habis baca ini? Eits, masih ada yang lainnya lagi lho Gan. Cekidot kemari

Diubah oleh burufly 02-11-2013 21:45
0
2.5K
11
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan