- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Prediksi Resiko Penyakit Hanya Melalui Jari Jemari (Di Cek Yuk Gan... Jari Jemarinya)


TS
ainovo
Prediksi Resiko Penyakit Hanya Melalui Jari Jemari (Di Cek Yuk Gan... Jari Jemarinya)
Quote:


Quote:
Semoga bukan Repost, Di Cek aja dulu gan:

BONUS:
JANGAN LUPA DI
YA GAN ...
BOLEH JUGA BUAT ISO YANG MAU NGASIH
BUDAYAKAN UNTUK KOMEN (BERKUALITAS)
TERIMA KASIH
Spoiler for CLICK IT FIRST!:


Spoiler for OPEN IT FIRST!:
BONUS:
JANGAN LUPA DI

BOLEH JUGA BUAT ISO YANG MAU NGASIH

BUDAYAKAN UNTUK KOMEN (BERKUALITAS)

TERIMA KASIH

Quote:
Quote:

Pada kebanyakan orang umumnya, sebuah penyakit merupakan bencana. Sehingga kebanyakan orang akan berupaya agar selalu tubuhnya sehat, dan mencegah sedini mungkin penyakit yang mungkin bisa dideritanya. Ilmu pengetahuan kedokteran modern telah menyediakan sarana ini, General Check Up. Dengan melakukan General Check Up seseorang dapat mendeteksi dan mengetahui indikasi pada penyakit yang mungkin dan dapat diderita.
Namun jarang disadari , Tuhan sebenarnya telah menciptakan tubuh manusia secara sempurna. Dan Tuhan pula telah menyediakan sarana, termasuk untuk melihat indikasi terhadap penyakit yang mungkin dan dapat diderita oleh manusia.
Apakah anda pernah memerhatikan ukuran lima jari tangan Anda ?
Sebenarnya dengan melihat perbandingan ukuran panjang jari manusia dapat “memprediksi dan dideteksi” penyakit yang dapat menimpa pada seseorang.
Sebagai contoh, hanya melalui jari manis dan telunjuk dapat digunkaan untuk media dalam mendeteksi risiko penyakit. Mulai dari demam, nyeri sendi, hingga jantung dan kanker.
Panjang jari tangan manusia ditentukan sejak di dalam rahim. Saat usia kandungan berumur antara 8 sampai 12 minggu, tingkat hormon seksual memiliki dampak besar pada perkembangan otak, jantung dan organ lainnya.
Hormon seksual pria atau testosteron, mendorong pertumbuhan jari manis, sedangkan hormon seksual wanita atau estrogen mendorong pertumbuhan jari telunjuk. Perbedaan panjang jari manis dan telunjuk inilah yang berhubungan dengan kadar hormon dalam tubuh, yang dapat memengaruhi risiko penyakit.
Analisis tersebut diberikan oleh Ahli biologi University of Swansea, Profesor John Manning, yang melakukan beberapa penelitian terhadap tingkat risiko kesehatan berdasar perbandingan telunjuk dan jari manis. Sebagaimana publikasi hasil studinya dalam sebuah buku berjudul ‘The Finger Ratio’.
Berikut analisis Profesor Manning terhadap tingkat risiko kesehatan berdasar perbandingan telunjuk dan jari manis :
Quote:
Gangguan jantung
Risiko gangguan jantung juga bisa terdeteksi lewat perbandingan ukuran kedua jari itu. Berdasar sebuah studi pada 2001, pria dengan ukuran telunjuk lebih pendek daripada jari manis memiliki risiko lebih rendah terserang penyakit jantung.
Risiko gangguan jantung juga bisa terdeteksi lewat perbandingan ukuran kedua jari itu. Berdasar sebuah studi pada 2001, pria dengan ukuran telunjuk lebih pendek daripada jari manis memiliki risiko lebih rendah terserang penyakit jantung.
Quote:
Kesuburan
Pada 2002, Profesor Manning mengungkap bahwa pria dengan jari manis panjang memiliki tingkat kesuburan lebih tinggi dibandingkan pria dengan jari manis lebih pendek.
Pada 2002, Profesor Manning mengungkap bahwa pria dengan jari manis panjang memiliki tingkat kesuburan lebih tinggi dibandingkan pria dengan jari manis lebih pendek.
Quote:
Flu
Ketika melakukan penelitian di University of Liverpool yang melibatkan 200 mahasiswa, didapatkan hasil bahwa mereka yang memiliki jari manis lebih panjang lebih rentan menderita flu dan penyakit umum lainnya, dibandingkan mereka dengan jari telunjuk lebih panjang.
Ketika melakukan penelitian di University of Liverpool yang melibatkan 200 mahasiswa, didapatkan hasil bahwa mereka yang memiliki jari manis lebih panjang lebih rentan menderita flu dan penyakit umum lainnya, dibandingkan mereka dengan jari telunjuk lebih panjang.
Quote:
Kanker prostat
Hasil studi British Journal of Cancer memperlihatkan bahwa pria dengan ukuran jari manis lebih panjang dari telunjuk memiliki risiko lebih tinggi mengidap kanker prostat. Mayoritas pria memang memiliki ukuran jari manis panjang, tapi tak ada salahnya menjadikan hasil studi ini sebagai alarm kewaspadaan.
Hasil studi British Journal of Cancer memperlihatkan bahwa pria dengan ukuran jari manis lebih panjang dari telunjuk memiliki risiko lebih tinggi mengidap kanker prostat. Mayoritas pria memang memiliki ukuran jari manis panjang, tapi tak ada salahnya menjadikan hasil studi ini sebagai alarm kewaspadaan.
Quote:
Osteoarthritis
Berdasar penelitian Nottingham University, mereka yang memiliki jari manis lebih panjang daripada jari telunjuk, dua kali lebih mungkin terserang radang sendi lutut. Penelitian ini mengukur jari tangan 2.000 orang. “Hasil ini telah direplikasi dalam studi lain dengan skala besar di Amerika,” kata Profesor Manning.
Berdasar penelitian Nottingham University, mereka yang memiliki jari manis lebih panjang daripada jari telunjuk, dua kali lebih mungkin terserang radang sendi lutut. Penelitian ini mengukur jari tangan 2.000 orang. “Hasil ini telah direplikasi dalam studi lain dengan skala besar di Amerika,” kata Profesor Manning.
Quote:
Anorexia
“Ada beberapa bukti bahwa penderita anoreksia cenderung memiliki jari manis yang sangat panjang,” kata Profesor Manning.
“Ada beberapa bukti bahwa penderita anoreksia cenderung memiliki jari manis yang sangat panjang,” kata Profesor Manning.
Quote:
Autisme
Ada beberapa bukti bahwa jari manis yang lebih panjang dihubungkan dengan peningkatan risiko memiliki ADHD atau menjadi autis. Tiga penelitian telah menunjukkan kondisi ini untuk autis dan empat studi telah menunjukkan ini untuk ADHD.
Ada beberapa bukti bahwa jari manis yang lebih panjang dihubungkan dengan peningkatan risiko memiliki ADHD atau menjadi autis. Tiga penelitian telah menunjukkan kondisi ini untuk autis dan empat studi telah menunjukkan ini untuk ADHD.
Quote:
Pecandu alkohol
“Kabar buruknya adalah bahwa orang dengan jari manis lebih panjang lebih cenderung minum alkohol,” kata Profesor Manning. “Tapi, jangan khawatir, penelitian terbaru di Swansea University menemukan jari manis panjang cenderung tidak tertarik untuk merokok.”
“Kabar buruknya adalah bahwa orang dengan jari manis lebih panjang lebih cenderung minum alkohol,” kata Profesor Manning. “Tapi, jangan khawatir, penelitian terbaru di Swansea University menemukan jari manis panjang cenderung tidak tertarik untuk merokok.”
Setelah membaca pembahasan diatas bagaimana dengan jari-jemarinya gan?
Spoiler for Bonus gan, bukan jebakan betmen:

Diubah oleh ainovo 02-11-2013 13:38
0
2.5K
Kutip
16
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan