Joko Ismoyo - Jakarta, Salah satu faktor yang menyebabkan sampai saat ini buruh belum sejahtera adalah masih banyaknya pungli yang membelit para pengusaha.

Dikatakan Indra, anggota Komisi IX DPR RI, biaya bagi pungli yang dikeluarkan termasuk faktor yang membebani biaya produksi perusahaan. Hal inilah yang pada akhirnya membuat perusahaan sulit untuk menaikkan upah buruh.

Indra menyatakan sekitar 19 sampai 24 persen biaya produksi perusahaan dikeluarkan untuk pungli. Meskipun praktek pungli sudah cukup lama terjadi, belum ada keinginan dari pemerintah untuk memberantas pungli secara total.

Menurut Indra, pungli yang terjadi bukan hanya pada saat barang didistribusikan ke berbagai daerah, namun sudah terjadi sejak bahan baku didatangkan.

Untuk itu pengusaha harus diberikan kepastian dan jaminan hukum terkait adanya pungli ini. Dengan adanya jaminan hukum, Indra menyakini pengusaha dapat menaikkan tingkat pendapatan, baik pendapatan perusahaan juga pendapatan pekerjanya.

Masih adanya praktik pungli dikatakan Indra merupakan suatu bentuk kegagalan pemerintah dalam memberikan kondisi perekonomian yang baik dan mengakibatkan iklim investasi di indonesia semakin sulit.


Kekuatan buruh seharusnya bisa dibina untuk demo besar-besaran kpd pemerintah yg gagal memberantas pungli, KKN, dsb.



Sumber: http://www.elshinta.com/v2003a/readn....htm?id=129263