- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
12 Fenomena Alam yang Aneh
TS
evkassassin
12 Fenomena Alam yang Aneh
Spoiler for No Repost:
Alam tidak henti - hentinya untuk memberi kekaguman dengan peristiwa - peristiwa alam yang logis maupun tidak logis, berikut ini contohnya. Cekidot!!!
Quote:
Spoiler for 1.Penampakan Setan Api di Spring, Australia:
Pembuat film Chris Tangey hanya bisa melihat kagum saat pusaran api setinggi 30 meter merobek padang rumput di Australia pada 11 September lalu.
Tangey berhasil menangkap gambaran fenomena yang jarang sekaligus mengejutkan tersebut saat sedang mencari lokasi buat filmnya di Alice Springs, Australia, menurut The Australian.Fenomena itu dikenal dengan nama tornado api, meski sebenarnya istilah itu tidak tepat.
Ahli iklim New York dan profesor ilmu atmosfer di Cornell University Mark Wysocki mengatakan bahwa putaran api lebih mirip seperti dust devil atau putaran debu daripada tornado.
"Saya akan menyebutnya vortex api, tapi kedengarannya kurang seksi, jadi saya sebut saja 'setan api'," katanya pada Life's Little Mysteries.
Seperti halnya putaran debu yang tiba-tiba muncul di hari cerah di padang pasir, 'setan api' lahir saat tanah yang panasnya tidak merata mengirimkan abu ke udara panas. Jika putaran debu mendapat sumber panas dari matahari, maka 'setan api' muncul dari titik-titik api sebelum terjadinya kebakaran hutan.
"Debu-debu ini terbentuk di area yang kecil di tanah, lalu naik dengan cepat, dan saat naik menyedot udara di sekitarnya seperti vacuum. Dan kemudian muncullah gerakan putaran yang menyerupai vorteks ini."
Bersamaan dengan semakin tingginya vorteks yang menyedot api, diameternya mulai mengecil dan percepatan putarannya makin tinggi.
Meski manusia sangat jarang melihat 'setan api', namun kejadian ini sebenarnya sangat awam. ''setan api' biasanya bersumber dari pusat hutan yang terbakar, sehingga tak terlihat oleh manusia, kata Wysocki.
Karena setan api sangat jarang terekam daripada terlihat, tak banyak yang diketahui soal jangkauan dimensi serta kecepatan fenomena ini. Wysocki berspekulasi bahwa, rata-rata, ketinggiannya mencapai 30 meter dan berotasi dengan kecepatan 35,4 km per jam. Biasanya mereka akan langsung hilang dalam satu menit setelah kemunculannya.
Film yang direkam Tangey munkin dapat membantu meteorolog untuk memahami setan api ini, menurut Wysocki.
Spoiler for 2.Cano Cristales di Kolombia:
Cano Crystals (Caño Cristales) yang terletak di hutan simpan Serrania de La Macarena, Colombia diiktiraf sebagai sungai yang tercantik di dunia. Keunikkan sungai ini ialah air sungai ini akan berubah kepada 5 warna untuk satu tempoh antara musim hujan dan musim kemarau. Ia dikenali sebagai River of five colours.
Sebab utama warna air berubah ialah kerana sungai ini dipenuhi pelbagai alga tetapi air sungai ini tetap jernih. Untuk datang ke sini, anda perlu mahir menunggang kuda kerana ia satu-satunya jalan untuk kesini. Wah, hebat sekali kan ciptaan Allah S.W.T
Fakta ringkas:
1.Cano Crystals terletak di hutan simpan Serrania de La Macarena, Colombia. Bagi yang tak tau Colombia tu di mana, ia merupakan negara jiran kepada Venezuela.
2. Biasanya, Cano Crystal adalah sama dgn kebanyakan sungai-sungai lain. Tetapi untuk satu tempoh di antara musim hujan dan musim kemarau, sungai ini akan dipenuhi dengan pelbagai alga yang merubah sungai ini kepada 5 warna.
3. Walau bagaimanapun, air sungai ini tetap jernih dan tidak berkeladak.
4. Jika anda berkeinginan untuk datang ke sini, anda harus datang pada waktu yang tepat iaitu di antara musim hujan dan musim kemarau sahaja.
Spoiler for 3.Hujan Rumput Laut di Inggris:
Penduduk jalanan pedesaan yang tenang di Gloucester, Inggris terkagetkan oleh cuaca yang tiba-tiba berbau amis dan kemudian turunlah hujan yang stelah diamati, bukannya air, tapi rumput laut.
Mereka tertegun mendapati rumah, taman, dan mobil tertimbun rumput laut yang amis setelah sebuah badai besar mengangkat serpihan-serpihan dari pantai yang berjarak 32 kilometer. Para pakar cuaca meyakini rumput laut ini terambil dari Pantai Clevedon di North Somerset oleh angin topan saat kondisi cuaca memburuk di bagian pesisir pantai.
Rumput-rumput laut ini kemudian terangkat ke udara – sebelum akhirnya tiba di jalanan sepi di Berkeley, dekat Cheltenham, Gloucester.
Seorang insinyur, Dr Richard Overton, 55 tahun dan istrinya, Kay, mengumpulkan seember penuh rumput laut berlendir ini dari taman mereka. “Aku melihat ke luar jendela setelah sebuah badai sanagt besar berakhir dan begitu kaget melihat banyak potongan rumput laut bertebaran di taman. Aku telah mendengar cerita-cerita ikan terangkat dan kemudian dijatuhkan oleh badai, namun belum pernah melihat rumput laut. Aku begitu terperanjat,” ujarnya.
Tetangga Richard, Steven Belton juga mengatakan bahwa tamannya sempat banjir karena hujan deras. “Kami tidak menyadari ada yang aneh sampai setelah berbicara dengan Richard dan Kay, kami menemukan banyak rumput laut di jalanan keluar rumah kami. Ini sangat aneh,” ujar Steve.
Pakar cuaca, Ian Fergusson, dari Met Office, mengatakan situasi aneh bisa saja terjadi karena badai topan di Pantai Clevedon.
“Jika salah satu saluran awal menyentuh pantai, menciptakan tornado, memungkinkan rumput laut dan serpihan-serpihan lainnya terangkat dan kemudian dijatuhkan ke jalanan di Berkeley Heath. Memang sangat aneh tapi mungkin terjadi. Lihat saja ikan juga ada di taman!”
Dr Overton dan istrinya mengatakan mereka telah mencoba untuk membersihkan sisa rumput laut dengan putri mereka, Liz, namun taman mereka tetap tertutupi.
Spoiler for 4.Sungai Yangtze Berubah Merah di China:
Dengan nama Terusan Keemasan, tentu aneh bila air sungai Yangtze berwarna merah. Namun pada Kamis pekan lalu, air sungai itu sewarna jus tomat.
Tak ada yang tahu mengapa Sungai Yangtze berubah warna. Perubahan warna sungai terbesar dan terpanjang di Cina tersebut pertama kali diketahui oleh warga di sebelah barat laut Kota Chongqing.
Perubahan itu tampaknya dimulai dekat Kota Chongqing. Di wilayah itu, Yangtze terhubung dengan Sungai Jialin. Menurut ABC News, meski air merah jingga itu terkonsentrasi di sekitar Chongqing—pusat industri terbesar di barat daya Cina—noda merah itu dilaporkan juga muncul di sejumlah titik sepanjang sungai tersebut.
Para penyelidik belum dapat memastikan penyebab munculnya noda merah itu, tetapi Telegraph melaporkan bahwa petugas lingkungan menduga polusi industri dan banjir di hulu sungai sebagai penyebab warna aneh tersebut.
Salah satu penjelasan alami atas perubahan warna air Sungai Yangtze menjadi merah adalah ledakan populasi mikroorganisme penghasil warna. Namun Emily Stanley, dosen limnologi—bidang ilmu yang mempelajari ekosistem perairan darat—di University of Wisconsin, Amerika Serikat, menepis dugaan itu.
"Ketika air berubah warna menjadi merah, banyak orang langsung menduga bahwa itu akibat red tide," kata Stanley. "Tapi alga yang menyebabkan terjadinya gelombang merah adalah mikroorganisme laut dan bukan kelompok yang hidup di air tawar, sehingga sangat mungkin peristiwa ini sama sekali tak terkait dengan fenomena gelombang merah."
Tetapi bukan berarti perairan darat tak bisa berubah warna. Karena alasan biologis, terkadang sungai dan danau bisa menjadi merah. Musim panas lalu, misalnya, warga Amerika dikejutkan oleh sebuah danau di Texas yang berubah warna menjadi merah ketika mengalami kekeringan.
Stanley mengatakan, umumnya kejadian tersebut dipicu oleh invasi bakteri penghasil warna merah yang memasuki perairan itu ketika kandungan oksigen di danau atau sungai tersebut jauh di bawah normal. Karena air sungai terus bergerak secara konstan, dan bercampur dengan udara di atasnya saat mengalir, nyaris mustahil defisiensi oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri tersebut dapat terjadi.
Setelah mengamati sejumlah foto Sungai Yangtze yang berubah warna menjadi merah terang di Chongqing, Stanley menduga kejadian itu akibat ulah manusia. “Tampaknya ini adalah fenomena polutan,” ujarnya. “Perairan yang menjadi merah dalam waktu singkat di masa lalu terjadi karena orang membuang pewarna ke sungai.”
Tudingan itu bukan tanpa dasar. Desember lalu, limbah pewarna industri terbukti menjadi penyebab sungai Cina lainnya, Jian, berubah warna menjadi merah darah. Petugas yang melacak warna tersebut menemukan bahwa sumber warna itu berasal dari sebuah pabrik kimia yang secara ilegal memproduksi pewarna merah untuk kertas pembungkus kembang api.
Kendati demikian, Stanley mengatakan pihaknya tak dapat mengesampingkan kemungkinan lain yang dilaporkan tengah diinvestigasi oleh para penyelidik, yakni masuknya lumpur ke daerah hulu sungai.
Spoiler for 5.Danau seperti Susu Stoberi di Senegal:
Dari udara, perairan itu tampak seperti kolam susu stroberi. Merah muda. Persis seperti paduan cairan susu dan sirup stroberi. Dengan penampakan seperti ini, banyak orang menyebutnya sebagai danau pink.
Dikutip dari Daily Mail, nama sebenarnya adalah Danau Retba, berlokasi di Senegal, Afrika Barat.
Mengapa airnya bisa berwarna pink? Berdasar sejumlah penelitian, warna air danau itu terkait dengan tingginya kandungan garam. Tak seperti penampakannya yang terkesan manis, kandungan garam di perairan itu mencapai 40 persen.
Menurut Michael Danson, seorang ahli bakteri extremophile dari Bath University, kondisi itu menjadi area berkembangbiaknya organisme penyuka garam bernama Dunaliella salina.
"Warna pink dihasilkan Dunaliella salina. Organisme ini menghasilkan pigmen merah yang dapat menyerap dan menggunakan energi sinar matahari untuk menciptakan energi tambahan sehingga mengubah warna air jadi pink,” katanya.
Banyak penduduk sekitar yang memanfaatkan karakteristik danau itu sebagai sumber mata pencaharian. Mereka bekerja mengumpulkan garam dan mineral yang terkandung dalam air danau. Tak heran jika terlihat tumpukan garam menggunung di tepian danau.
Dengan keunikan yang tersaji, danau ini juga menjadi magnet bagi wisatawan untuk rekreasi. Seperti pemandangan di Laut Mati, banyak pengunjung yang menguji tingkat kepekatan garam dengan mengapung di danau. Tingginya kadar garam membuat mereka tak mungkin tenggelam di danau sedalam tiga meter itu.
Spoiler for 6.Membekunya Air Laut di Pakistan :
Pakistan, sebuah negara di Asia Selatan yang belakangan ini menjadi pembicaraan seluruh dunia karena dituduh menjadi sarang teroris (khususnya karena di negara inilah Osama bin Laden, buronan paling dicari di dunia terbunuh oleh pasukan Amerika Serikat), banyak dikenal oleh orang awam sebagai negara yang panas, kering dan tandus.
Itu bisa dimaklumi karena negara yang beribukota di Islamabad ini banyak memiliki daerah pegunungan yang kering dan tandus (konon tempat seperti inilah yang menjadi tempat persembunyian para teroris).
Namun walau demikian ternyata Pakistan memiliki suatu pesona yang mungkin tidak dimiliki oleh negara yang beriklim panas dan kering. Seorang teman berhasil memotret fenomena alam saat berkunjung tahun lalu di Pakistan.
Fenomena alam ini terlihat di sebuah pantai dekat Kota Karachi yang bersentuhan langsung dengan Laut Arab!
Fenomena alam seperti ini tidak pernah terlihat di negara gurun seperti di Jazirah Arab. Bahkan di negara bagian Florida (Amerika Serikat) pun tjarang terlihat dan nyaris tidak pernah terjadi hal seperti ini sebab air laut pada dasarnya bersuhu hangat.
Spoiler for 7. Mata Bercahaya Merah di Bandung:
Nisrina Azahra (8) memotret pemandangan langit di rumahnya. Setelah dilihat hasil fotonya, terlihat sebuah objek bercahaya merah muda mirip mata di langit Kota Bandung. Orang tua bocah mengaku penasaran terkait kemunculan gambar berbentuk elips itu.
Rabu (27/6/2012) sekitar pukul 14.30 WIB, Zahra naik ke lantai dua atau tempat jemur pakaian kediamannya, Kompleks Taman Cibaduyut Indah, Blok G No.286, Kota Bandung. Bocah wanita itu iseng mengarahkan kamera telepon genggam Nokia tipe C5 ke langit bercuaca cerah dan berawan.
"Dua kali anak saya memotret pakai kamera handphone. Pertama itu hasil fotonya biasa. Nah, hasil kedua ada gambar mirip bola mata bercahaya merah muda. Bentuknya elips. Di tengah-tengah pun bulat putih," ucap ayah kandung Zahra yakni Herman Bahtiar (55) saat berbincang dengan detikbandung, Kamis (28/6/2012).
Ponsel berkamera itu milik istrinya, Ani Noftianti (40). Herman yakin kamera ponsel selama ini tidak memiliki masalah. Waktu anaknya memfoto, kata Herman, di langit tidak melihat apakah melihat sesuatu asing yang muncul selain matahari.
"Makanya saya penasaran. Apakah ini merupakan hasil bias dari matahari atau ada fenomena tertentu? Tapi foto lainnya enggak ada objek seperti mengeluarkan cahaya merah. Enggak mungkin juga ini flek dari kamera. Ini bukan rekayasa," ucap H
Spoiler for 8.Air Terjun Berwarna Keemasan:
Yosemite national park adalah taman nasional yang terletak di califofnia, Amerika Serikat. Memiliki area seluas 761.266 hektar, merupakan taman nasional yang paling sering dikunjungi dengan lebih dari 3.800.000 orang setiap tahunnya.dimana pengunjungnya sebagian besar datang dan tinggal di lembah yosemite yang hanya mewakili satu persen dari area taman. El Capitan sendiri merupakan sebuah tebing granit yang menonjol di sebelah utara lembah yosemite.
Horsetail Falls (air terjun ekor kuda) merupakan Air terjun kecil yang mengalir disisi Timur El Capitan dan hanya terjadi pada akhir musim salju ke musim semi, dimana salju meleleh menjadi air, lalu mengairi sungai dan terjun dari tebing di Yosemite National Park, air terjun ini kemudian tertimpa cahaya sinar matahari yang hampir terbenam dan warnanya berubah menjadi keemasan atau laksana air terjun lava.
Fenomena ini terjadi karena adanya dinding yang terdiri batuan Granit (batuan beku yang terbentuk dari magma) disekitar tebing, sangat mengesankan terutama bila langit cerah dan sinar matahari yang akan segera hilang/tenggelam menyinari bagian air terjun. Pencahayaan itu seperti cahaya emas dan tampak seperti lava/api
Spoiler for 9.Air Terjun Berwarna Seperti Darah:
Fenomena Air Terjun Darah yang langka terjadi. Sebuah Air Terjun yang sumber airnya terdapat aliran darah yang mengalir terus menerus. Fenomena aneh ini terjadi di sebuah Gletser di Antartika tepatnya di lembahMc Murdo wilayah kutub selatan. Aliran darah pada air terjun darah ini ditemukan oleh seorang geolog yang menemukan air terjun beku tahun 1911. Dan dia menemukan hal aneh pada air terjun ini, karena warna merah yang mengalir bukan dari ganggang merah seperti yang mereka duga semula.
Kira-kira 2 juta tahun yang lalu Gletser bernama Taylor ini terkurung dibawah aliran air yang mengandung kumpulan mikroba – mikroba kuno. Dan mereka terisolasi dibawah lapisan es yang sangat tebal secara alami, kemudian mikroba ini berkembang secara independen dan hidup tanpa cahaya, panas dan bahkan oksigen juga. Disana mereka terperangkap pada suatu kondisi salinitas yang sangat tinggi dan kaya akan zat besi, hal inilah yang menyebabkan warna yang merah pada airnya layaknya zat besi dalam darah.
Sedangkan air terjun ini terjadi karena adanya sebuah celah dari gletser Taylor yang memungkinkan air subglacial tersebut keluar ke permukaan. Yang membentuk air terjun tanpa mencemari ekosistem disekitarnya. Para ilmuwanpun akhirnya pun berkesimpulan Air Terjun Darah bisa terjadi juga di planet lain seperti Mars dan Yupiter.
Spoiler for 10.Badai Pasir:
Badai pasir adalah fenomena meteorologi yang umum di wilayah arid dan semi-arid. Badai pasir antara lain disebabkan oleh meningkatnya kecepatan angin dalam suatu wilayah yang luas. Badai pasir umumnya terjadi pada tanah yang kering. Badai pasir dapat memindahkan keseluruhan bukit pasir dan membawa pasir dalam jumlah besar sehingga tepi badai dapat menyerupai dinding pasir setinggi 1,6 km. Badai pasir di gurun Sahara dalam bahasa setempat dikenal dengan simoom atau simoon (sîmūm, sîmūn). Haboob (həbūb) adalah badai pasir di wilayah Sudan sekitar Khartoum.
Spoiler for 11. Laut Terbelah - Korea Selatan:
Fenomena ini oleh masyarakat setempat dan wisatawan disebut "Moses Miracle" atau "Mukjizat Musa". Sebenarnya ini bukanlah sebuah ‘mukjizat‘ seperti jaman Nabi Musa, tetapi hanya sebuah kejadian pasang surut lautan. Setiap dua kali setahun, saat air laut sedang surut, sebuah jalan sepanjang 2, 8 kilometer dan lebar 40 meter terbuka di tengah-tengah laut, menghubungkan Pulau Jindo dan Pulau Modo selama satu jam. Selama jalan ini terbuka, masyarakat setempat mengadakan festival yang ramai dikunjungi wisatawan dari penjuru dunia.
Fenomena alam ini memang sangat aneh, namun benar terjadi. Menurut legenda, seorang penduduk Desa Jindo suatu hari diserang oleh seekor harimau kemudian lari ke arah Pulau Modo. Namun sayang, di antara dua pulau ini terbentang lautan. Kemudian penduduk tersebut berdoa kepada dewa laut, lautpun terbelah dan memberikannya jalan untuk melarikan diri dari hewan buas tersebut. Demikian seperti dikutip OddityCentral, Sabtu (21/1/2012).
Jalan laut ini membuka 18 Mei pada setiap tahunnya. Namun festival yang diadakan untuk merayakan fenomena ini diadakan tiga kali setahun pada Maret, Mei, dan Juli. Festival yang dihadiri jutaan pengunjung ini dimeriahkan pertunjukan musik rakyat dan tarian-tarian tradisional Korea Selatan. Selain itu, ada pertunjukan kembang api dan laser. Untuk menangkap pemandangan dan fenomena unik ini, wisatawan dapat melihat dari atas bukit atau turut serta menyeberang dari Pulau Jindo ke Pulau Modo bersama jutaan orang lainnya.
Spoiler for 12.Gunung Es Pelangi:
Gunung es di daerah Antartika terkadang ada yang bergaris garis, pembentukannya disebabkan oleh lapisan salju yang bereaksi terhadap kondisi yang berbeada.Garis biru adalah sering dibuat ketika celah di lapisan es terisi dengan meltwater dan membeku sangat cepat sehingga tidak ada bentuk gelembung.
Ketika gunung es jatuh ke laut, lapisan air laut asin dapat membekukan hingga ke bawah. Dan jika disini banyak alga, maka membentuk garis hijau.
Brown, garis-garis hitam dan kuning yang disebabkan oleh sedimen, terbentuk ketika lapisan es berguling menurun menuju laut.
Sekian trit dari ane semoga bermanfaat
yg udah iso boleh dong bagi cendolnya
Quote:
Spoiler for Cendol:
Quote:
Spoiler for Rate 5:
Budayakan Komeng
Quote:
Spoiler for Buka:
Sumber
0
4.3K
Kutip
22
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan