Salah satu kota paling menyeramkan di dunia, tentu saja, adalah New Orleans, dan salah satu tempat paling angker di New Orleans adalah restoran Arnaud's, yang terletak di French Quarter.

Menurut situs restoran itu, tempat tersebut seringkali dihantui oleh pemilik aslinya, "Count" Arnaud Cazenave. Beberapa lukisan pria itu masih tergantung di dinding dan dia terkadang menampakkan dirinya dengan balutan tuksedo yang sudah tua, menatap orang-orang di ruang makan dan memastikan pelayanan restoran itu sesuai dengan standar. Beberapa pelayan pernah melihat para tamu menembus melalui dinding, dan bahkan akuntan di restoran itu pernah mengalami peristiwa mengerikan saat tengah malam: Suhu di sebuah ruangan yang kosong tiba-tiba turun drastis. Restoran tersebut menghubungkan keganjilan itu dengan sisa-sisa terakhir dari kawanan iblis yang diusir saat tempat tersebut didirikan pada 1918.(mr/nh) (Foto: Bon Appetit)

One if by Land, Two if by Sea di New York adalah salah satu restoran paling romantis di kota itu. Lampu gantung raksasa di ruang makan, tangga kayu yang berderit, lukisan minyak raksasa dan bata yang terbuka merupakan beberapa faktor pemikat hantu.

Menurut Eater, beberapa karyawan pernah menyaksikan mesin yang tiba-tiba menyala dan perangkat makan melayang. Terkadang, para pramusaji bahkan pernah melayani beberapa hantu, yang duduk di atas meja, tak diragukan lagi mereka sudah tidak sabar untuk menyantap ikan cod rebus.

Karena restoran itu terletak di New York, tentu saja beberapa hantunya terkenal: Seorang parapsikolog (ahli kejiwaan yg menitikberatkan pada hal-hal tidak kasatmata) pernah menegaskan bahwa ada 20 hantu berbeda yang mendiami restoran itu, salah satunya Aaron Burr, yang pernah memiliki rumah kayu di tempat tersebut. (Foto: Bon Appetit)

Di Littleton, Colorado, bekas Carnegie Library disulap menjadi restoran mungil dan cantik bernama The Melting Pot. Setiap meja di bagian atas ditata dalam bentuk kubah bata atau batu, sehingga memungkinkan pengunjung untuk mengobrol dan mencelupkan makanan mereka ke dalam lelehan keju atau cokelat. Namun, bangunan tua itu sempat dijadikan sebagai penjara kota, dan ada beberapa kabar berhembus bahwa setidaknya satu usaha melarikan diri menyebabkan kematian seorang tahanan dan seorang sipir.

Menurut Haunted Colorado, para karyawan sering sekali menyaksikan lilin mati yang tiba-tiba menyala, mesin espresso berat yang bergerak sendiri dan yang paling menyeramkan, suara ratapan dari tangga belakang yang ditutup. (Foto: Bon Appetit)

Middleton Tavern didirikan pada 1750, dan pernah menjamu banyak Bapak Bangsa: George Washington, Thomas Jefferson dan Ben Franklin menyatakan diri mereka sebagai penggemar masakan di restoran itu, dan baik tokoh-tokoh tersebut maupun penduduk lokal suka makan dan menghabiskan waktu di sana.

Rupanya, masih ada beberapa orang melakukan itu. Menurut situs Ghost Eyes, yang dikelola sekelompok penyelidik paranormal di Central Virginia, ada tentara Perang Revolusi yang membuat para pelayan kembali bekerja dengan menggulingkan meja dan melemparkan beberapa piring jika mereka berdiam diri terlalu lama. Hantu lainnya suka membalikkan lampu dinding, dan satu pelaut tua dari abad ke-18 dikenal suka berdiri di luar gedung restoran itu dan menatap ke arah laut dengan sedih. (Foto: Bon Appetit)

Kemungkinan salah satu gagasan restoran paling nahas yang diluncurkan pada pertengahan 1990-an adalah di Steward's House, tempat pertemuan bagi anggota politikus dari abad ke-19, Hell Fire Club milik William Conolly.

Saat restoran tersebut direnovasi pada akhir 1960-an dan awal 1970-an ditemukanlah sebuah kuburan dengan kerangka yang kecil (kemungkinan seorang anak kecil atau kurcaci, dan seorang korban persembahan) dan para karyawan terus-menerus melaporkan bahwa kucing hitam raksasa dengan mata merah menyala dan sepasang biarawati yang ikut serta dalam “upacara pemujaan setan” berkeliaran di tempat itu. Restoran tersebut ditutup pada 2001. (Foto: Bon Appetit)

Salah satu hantu yang paling tidak ramah di restoran pasti ada di Milanos Tavern. Restoran yang terletak di tepi laut itu rasanya bukan tempat yang cocok untuk para hantu, apalagi dengan interior yang sejuk dan modis, serta desain modern. Tapi menurut Shadowlands dan The Paranormal Guide, bangunan berusia 170 tahun itu memiliki banyak sejarah kelam. Pemilik asli gedung itu katanya pernah memerkosa dan membunuh seorang gadis muda. Seseorang bernama Mr. Charles Edward Broome pernah melakukan aksi bunuh diri ketika tempat tersebut masih berupa hotel. Dan kabarnya ada sebuah perkelahian yang menyebabkan kematian salah seorang yang terlibat. Sekarang, di tempat itu terdapat sesosok hantu bernama Tilly. Hantu perempuan itu sering menyerang karyawan laki-laki, benda di restoran tersebut juga sering sekali hancur secara misterius, kadang-kadang terlihat bayangan aneh dan terdengar suara ratapan tangis padahal tak ada seorang pun di sana. Jika Anda pergi ke sana, jangan sampai luput memperhatikan pisau yang beterbangan, dan lebih baik bawa seorang teman Anda untuk memperingatkan kalau-kalau ada potensi bahaya. (Foto: Bon Appetit)

Nottingham Road Hotel mulai beroperasi sejak 1980-an. Hotel tersebut menawarkan sejumlah pilihan kamar yang nyaman dan solid, sarapan ala orang Inggris di restoran dan juga pub. Seperti yang dijelaskan website hotel tersebut, tempat ini juga angker. Charlotte si hantu lebih bermanfaat dibandingkan makhluk halus lainnya: dia terkenal bisa merapikan berbagai hal, memindahkan dan menyusun meja dan bahkan, menurut salah satu surat kabar, bisa membongkar koper orang-orang. Pengunjung dan tamu yang beruntung mungkin bisa melihat dia di latar belakang foto mereka, atau menyaksikan dia mengacak-acak peralatan makan dari perak saat waktu sarapan. (Foto: Bon Appetit)