1. yang namanya orang pasti pengen meningkat penghasilannya dan taraf hidupnya, jadi gak ada salahnya mereka menuntut hak mereka,

2. saya juga sebagai warga Indonesia merasa terzolimi karena negara ini kaya namun secara ekonomi, rakyat sangat terbebani dengan banyaknya kebutuhan hidup setiap bulannya sehingga dengan adanya tuntutan buruh ini diharapkan bukan cuma kepala daerah saja yang bertindak dalam pengaturan upah minimum, namun khususon ila presiden dan jajaran pemerintahanlah yg seharusnya bertanggung jawab terhadap perekonomian negara ini dan kesejahteraan rakyatnya.

1. tuntutan buruh untuk menaikkan gaji sampai 50 % saya kira sangat sepadan dengan pola dan gaya hidup masyarakat, tak dapat dipungkiri dengan perkembangan teknologi saat ini, orang lebih mementingkan gaya hidup daripada kebutuhan pokok, misalnya seseorang rela menghemat pengeluarannya demi untuk mendapatkan sebuah gadget, atau motor, atau makan dikafe daripada memikirkan tabungan masa depan, atau perumahan. jadi tuntutan yang sebesar itu saya rasa tidak akan berdampak banyak terhadap taraf hidup mereka kedepannya.

2. dengan menaikkan pendapatan pekerja / karyawannya, secara otomatis pengusaha / perusahaan juga akan menaikkan harga produk / jasa mereka. namun perusahaan terlebih dulu akan membuat sebuah perhitungan dan konsekuensinya, akan terjadi pengurangan pekerja dan PHK dibeberapa bidang. dan itu pasti. harap2 dapet kenaikan gaji malah dapet PHK. apa gak ngenes tuh

3. dengan naiknya UMP sebesar itu, akan diikuti dengan peningkatan dan percepatan inflasi, pasti ntar kalo gaji udah naik, para pedagang pun juga tidak mau ketinggalan untuk meningkatkan laba penjualan mereka, dan itu dampaknya akan sangat kritis dan meresahkan masyarakat pada umumnya.

4. buruh yang menuntut hak mereka adalah para buruh yang terdaftar atau istilahnya pekerja resmi perusahaan. lalu bagaimana nasib para buruh yang bekerja tanpa instansi, misalnya tukang batu, pemborong bangunan, buruh pencari pasir, buruh tani, dll. apakah mereka juga akan merasakan dampak kenaikan gaji juga. tapi yang jelas mereka akan lebih tercekik dengan dampak inflasi ekonomi tadi. adakah yang memikirkan nasib mereka selain mereka sendiri....???

1. kurangilah budaya hidup konsumtif, sampai anda tua dan mati sekalipun anda tidak akan dapat mengikuti tren dan gaya hidup yang sekejap mata berganti. belilah peralatan yg anda bisa memaksimalkan fungsinya.

2. sesuaikan pengeluaran anda dengan pendapatan. lalu sisakan sebanyak2nya untuk tabungan anda dihari tua. masih muda ajja udah pontang panting cari duit, udah dapet trus abis, gitu terus ntar ente tua susah cari duit mau makan pake apa? bukankah katanya masa tua itu dipake untuk menikmati sisa hidup.

3. kalo anda merasa selalu kurang pendapatan menjadi buruh di Indonesia, jadilah TKI, banyak tuh temen2 TKI yg balik kekampung trus bikin usaha sendiri. semua orang pasti gak mau kerja ikut orang lain terus kan.

4. orang yang kesulitan ekonomi atau memiliki masalah hidup cenderung berpikir subyektif, dan cenderung melupakan hal2 lain disekitarnya, apalagi yang jauh. padahal masih banyak ladang rejeki yang bisa anda peroleh ditempat lain. berpikirlah sedikit obyektif untuk kebahagiaan anda.