Kaskus

Food & Travel

gilangadhanAvatar border
TS
gilangadhan
Tangerang Yogyakarta
Tangerang - Yogyakarta

Langsung aja Gan, ini cerita ane backpackeran di Jogja. hehe

Awalnya gue biasa aja pas denger temen-temen gue nyebut kata “Jogja” atau di ajak pergi kesana. Gak ada sedikit pun kemauan buat pergi kesana. Tapi setelah gue denger dari salah satu temen deket gue tentang ceritanya pergi kesana bareng pacarnya gue langsung iri mau pergi kesana. Dia bilang Jogja itu kaya gini kaya gitu dan gue pun percaya. Pas banget mau libur UAS gue pun langsung atur rencana buat kesana. Gue pun dapet tanggal yang pas, yaitu tanggal 2-7 Februari 2012 untuk pergi kesana. Di tanggal itu pun pas banget FC. Internazionale bertanding melawan AS Roma, yaudah makin jadilah gue buat pergi ke Jogja, sekalian mau nonton bareng ICI Regional Jogja. Satu lagi, di tanggal 4 Februari 2012 itu juga bertepatan dengan tanggal lahir gue HEHE.

Tangerang, 2 Februari 2012

Pukul 13:00 berangkat menuju terminal Bus Rosalia Indah yang jaraknya dari rumah sekitar 1 km, dijadwalkan bus akan berangkat pukul 13:30 tapi ternyata bus berangkat pukul 14:05 telat sekitar 35 menit. Sesuai posisi kursi gue duduk di bangku 4D dan bersebelahan dengan Bapak yang usianya cukup tua. Awalnya gue berencana ke Jogja dengan kendaraan Kereta Api Ekonomi Progo Jakarta (Stasiun Senen) – Jogja (Stasiun Lempuyangan), tapi sayang tiket untuk kereta tersebut sudah habis. Karena sekarang sistem kereta sudah gak ada lagi untuk tiket berdiri, alhasil gue mengambil opsi dengan naik bus untuk menuju Jogja. Harga tiket bus 1 orang untuk kelas ekonomi termasuk mahal, perorang bisa di kenakan Rp. 85.000 sedangkan untuk 1 tiket Kereta Ekonomi Progo sekitar Rp. 35.000 perorang.

Di perjalanan menuju Jogja bus beristirahat sekitar 2-3 kali di setiap pemberhentian. Setiap pemberhentian tersebut biasa di gunakan untuk makan, minum dan buang air kecil atau besar. Setiap kali bus berhenti untuk istirahat gue gunain untuk mencarge handphone dan merokok, sebenernya untuk mencarge handphone bisa dilakukan di dalam bus, tapi tergantung fasilitas bus itu sendiri. Kalo naik kereta mungkin kita bias mencarge di gerbong makan kereta itu sendiri, tapi jangan asal mencarge aja, setidaknya kita membeli makanan atau minuman di tempat tersebut.

Jogja, 3 Februari 2012

Setelah lama bus berjalan sekitar pukul 04:15 bus akhirnya sampai di Terminal Giliwangan Jogja, tapi gue gak berhenti di terminal itu. Tujuan pemberhentian gue di Terminal Prambanan. Pukul 04:30 gue sampai di Terminal Prambanan. Suasana disana ramai banyak warga sekitar yang melakukan aktifitas jual-beli sayuran dll. Karena itu waktu shalat subuh gue pun langsung mencari tempat ibadah di sekitar sana. Ada mushola kecil yang bisa digunakan, tepatnya di dalam Kecamatan Prambanan.

Setelah shalat subuh gue pun langsung menuju Halte Trans Jogja, lokasinya tepat berada di depan Kecamatan Prambanan. Karena waktu masih pagi dan Trans Jogja belum beroperasi gue pun menunggu sambil menikmati orang yang berlalu-lalang di sekitar halte.

Pukul 05:25 halte Trans Jogja udah mulai beroperasi, gue langsung bergegas membeli tiket. Harga 1 tiket untuk 1 orang hanya Rp. 3.000 dan kita bisa keliling Jogja sepuasnya. Mobil bus Trans Jogja berangkat menuju Malioboro pukul 05:30. Dan pukul 06:05 gue tiba di Malioboro.
Spoiler for Photo:

Karena ini pertama kalinya gue di Jogja gue pun langsung keliling sekitaran Malioboro dan Alun-alun Jogja. Ternyata jarak dari Malioboro ke Alun-alun kalo jalan kaki lumayan capek HEHE. Setelah lama berjalan gue sampai di Alun-alun, perut pun mulai terasa lapar. Gue langsung mencari makanan disekitarnya. Gue aneh, kalo pagi hari di Jogja itu kebanyakan tukang pedagang Soto Ayam. Mau gak mau gue pun beli Soto Ayam buat ngilangin laper.
Spoiler for Soto Ayam:

Pas gue mau bayar dan mengitung harganya gue kesulitan, ternyata si pedagangnya gak bisa Bahasa Indonesia HAHA. Untunglah disana ada Bapak-bapak yang bisa, akhirnya gue dikasih tau kalo total semuanya itu Rp. 7.000 (Soto Ayam + Nasi + Teh Manis Anget).

Kebetulan pas hari itu di Alun-alun ada acara besar, kalo gak salah namanya Skaten. Tapi karena hari itu masih pagi tempat hiburan dan wisata masih belum beroperasi.

Gue pun bingung mau ngapain disana, akhirnya gue mutusin buat cari penginapan untuk istirahat. Dari beberapa artikel yang gue baca kalo di jalan Sosrowijayan banyak penginapan murah, dari harga Rp. 60.000 – Rp. 100.000. Gue pun langsung kesana naik becak, karena jaraknya yang lumayan jauh kalo dari Alun-alun. Tarif becak disana gak begitu mahal kisaran Rp. 3.000 – Rp. 5.000 (tergantung jarak tempuhnya). Disana gue dapet losmen yang harganya Rp. 65.000 /24jam (1 tempat tidur + kamar mandi dalam). “Betty Losmen” namanya, alamat lengkapnya Jln. Sosrowijayan Gang 2 Telp. (0274) 522301 : 0819 550 8387 : 0818 0278 1500. Karena capek dari perjalanan Tangerang - Jogja gue langsung tidur sesampainya di penginapan.
Spoiler for Kamar Tidur Betty Losmen:

Sekitar jam 15:00 gue bangun untuk cari cemilan + minuman. Di sekitar Jln. Sosrowijayana ada beberapa mini market, cafe dan ATM yang dapat di tempuh dengan berjalan kaki.

Sambil gue duduk-duduk di ruang tamu penginapan gue ketemu beberapa rombongan, mereka berasal dari Depok ada 5 orang tepatnya (Bongkar, Icha, Gondrong, Chubil dan Bitel). Percakapan kecil awal pertemuan pun muncul dan akhirnya gue pun menyatu dengan rombongan mereka. Ternyata di Jogja mereka lebih awal datang dari pada gue. Tapi sayangnya esok hari mereka akan kembali ke Depok. Disini gue beruntung bisa dapat teman ngobrol dan gue pun diterima untuk ikut pergi ke Pantai Selatan esok paginya (Alhamdulillah bisa nebeng) HEHE. Pantai Selatan termasuk salah satu tujuan gue berlibur di Jogja. Rencananya esok pagi mereka pergi dengan menyewa mobil, kalo gak salah harga sewa mobilnya Rp. 325.000 /12jam (supir dari tempat sewa + makan supir + minum supir). Mereka menyewa mobil karena di Jogja kendaraan umum menuju Pantai Selatan cukup sulit. Tapi yang kemaren gue liat gak ada kendaraan umum buat kesana.

Pukul 17:00 rombongan Depok itu hendak pergi ke Stasiun Tugu untuk menjemput kawannya dari Solo. Gue ikut mereka kesana sekalian mau tau kaya gimana Stasiun Tugu. Jarak dari penginapan ke Stasiun Tugu gak begitu jauh, cukup jalan kaki sekitar 5 menit.
Spoiler for Photo:

Sekitar pukul 17:30 kawannya dari rombongan Depok pun datang, ternyata ia seorang wanita, Okta namanya. Setelah lama kenal ternyata ia orangnya gak bisa diem, pantes aja dia dipanggil kawan-kawannya “Kremi” HAHA. (mudah-mudahan sih dia gak punya kremian) :P

Malam Pertama di Jogja, 3 Februari 2012

Disana setiap malamnya banyak Angkringan yang berjualan di pinggir jalan. Harga yang ditawarkanya pun relative sangat murah. 1 nasi itu harganya Rp. 1.000 tapi gak cukup buat orang yang laper kalo beli 1 bungkus, karena isinya gak begitu banyak. Bukan Cuma nasi aja tapi ada juga minuman hangat, sate dan gorengan yang dijualnya.

Karena kamar mereka gak cukup untuk 6 orang maka malam pertama itu gue tidur bareng Gondrong, Chubil dan Bitel. Sedangakn Bongkar, Icha dan Okta tidur di kamar lain. Kamar gue sama kamar rombongan dari Depok cuma selisih 1 kamar dan pas disebrang kamar gue ada kamar juga. Waktu itu sih yang nginap di sebrang kamar gue sepasang kekasih gitu, gue rasa dia nginap di sana bukan bermaksud untuk istirahat tapi mau berhubungan badan. Soalnya gue denger desahan dari si cewek yang kesakitan gitu. Ternyata bukan gue aja yang denger suara itu, temen-temen dari Depok pun ada sebagian yang denger. Kayanya itu cewek dipaksa sama cowoknya buat berhubugan badan, abisnya itu cewek marah-marah minta putus gitu HAHA.

Gue pun baru tau malem itu juga, kayanya penginapan di Jln. Sosrowijayan emang buat orang yang mau berhubungan badan sama pasangannya. Di belakang penginapan gue pun ada tempat yang banyak cewek-ceweknya gitu. Katanya sih tarif 1 ceweknya sekitar Rp. 70.000 atau lebih tergantung cantiknya cewek itu.

Jogja, 4 Februari 2012

Pukul 07:00 semua bangun untuk bersiap-siap ke Pantai Selatan. Setelah semuanya siap kita pergi ke tempat penyewaan mobil, jaraknya hanya 5 menit dari penginapan. Pukul 08:30 gue beserta rombongan dari Depok berangkat ke Pantai Selatan. Tapi sebelum pergi ke Pantai Selatan rombongan dari Depok hendak pergi ke Stasiun Lempuyangan untuk mengambil tiket kereta pulang ke Jakarta (Stasiun Senen), sebelumnya mereka udah janjian sama calo si penjual tiket tersebut untuk ketemuan di Stasiun Lempuyangan. Setelah dapat tiketnya kita semua berangkat menuju Pantai Selatan. Lokasi pantai itu lumayan jauh, jalan yang di lewati agak berbukit dan berliku, mungkin sama kaya jalan puncak yang ada di Bogor. Buat yang gak biasa lebih baik sebelum berangkat ke Pantai Selatan sarapan atau makan terlebih dahulu dan bawa kantung plastik. Karena ada salah satu dari rombongan Depok namanya “Chubil” dia gak kuat, alhasil dia muntah-muntah HAHA.

Diperjalan menuju Pantai Selatan tanpa disengaja pas gue sama “Icha” lagi bertukaran Facebook Icha pun tau kalo ditanggal 4 Februari 2012 itu gue lagi berulang tahun HAHA. Dia tau setelah gue dan dia udah menjadi teman di Facebook. Wah semua pun langsung ngelirik ke gue pas Icha teriak “Gilang, lo ulang tahun hari ini???!!” rencana jahat pun keluar dari mulut sana-sini, ada yang mau nyeburin gue di pantailah dll. Dalem hati gue sih lagi senyum-senyum sendiri karena mereka tau hari ulang tahun gue HEHE.

Sekitar pukul 10:30 kita semua sampai di Pantai Selatan lebih tepatnya di Pantai Kukup. Waktu itu cuaca disana kurang bersahabat karena turun hujan cukup besar. Setelah lama nunggu hujan reda dan gak mau buang-buang waktu karena pukul 16:30 nanti mereka harus udah ada di Stasiun Lempuyangan, kita semua jalan kaki menuju pantai dari tempat parkir kendaraan. Pantai Kukup ternyata bagus, tapi sayang kurang cocok untuk berenang karena tempatnya berkarang dan ombaknya pun sangat besar.
Spoiler for Pantai Kukup:

Kita gak lama di Pantai Kukup karena masih ada beberapa pantai lagi yang harus di kunjungi. Selanjutnya kita berangkat menuju Pantai Baron yang jaraknya dari Pantai Kukup sekitar 10 menit. Sesampainya di pantai Baron para rombongan dari Depok langsung menuju pantai dari tempat parkir kendaraan. Sayangnya gue gak sempet ke pantainya karena keasyikan mengobrol bareng bapak supir (Mas Joko) dan para rombongan gak lama kembali ke mobil karena menurutnya pantai tersebut kurang bagus.

Kita semua lanjut ke Pantai Krakal, jaraknya dari Pantai Baron sekitar 20 menit. Karena waktunya yang semakin siang gue pun langsung pergi keliling pantai sedangkan para rombongan dari Depok bermain air karena di pantai sebelumnya mereka gak bermain air. Di pantai Krakal ada karang yang tinggi yang bisa didaki. Karena gue penasaran gue langsung pergi ke karang tersebut dan naik ke atasnya.
Spoiler for Pantai Krakal:

Pas banget gue turun dari karang yang tinggi itu dan gue balik kerombongan yang lainnya, Bongkar, Icha, Gondrong, Chubil dan Bitel lagi asyik main air di pinggir pantai sedangkan Si Kremi tanpa disangka ngasih berupa ucapan selamat ulang tahun buat gue yang di tulis di atas pasir Pantai Krakal “Happy Born Gilang” HEHE *Makasih loh Kremi emoticon-Smilie
Spoiler for Happy Born Gilang -Okta:

Setelah semuanya puas menikmati Pantai Krakal kita semua bersiap-siap menuju Stasiun Lempuyangan karena waktu udah hampir sore dan para rombongan dari Depok pun harus mengerjar kereta. Nah lagi-lagi ada 1 orang lagi yaitu Si Kremi, ia muntah ketika di perjalanan pulang HAHAHA. Ternyata dia gak kuat dengan jalannya atau karena dia belum sarapan sebelum pergi.

Aaah sebenernya gue masih pengen lama lagi bareng mereka, tapi sayang waktu belum ngizinin. Akhirnya gue berpisah dengan mereka di Stasiun Lempuyangan. Sendirian lagi deh gue di Jogja emoticon-Frown

Waktu pun semakin sore dan gue langsung pulang ke penginapan untuk beristirahat.

Diubah oleh gilangadhan 02-11-2013 12:09
0
6.7K
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan