inilah..com, Jakarta - Sepak terjang pesepakbola nasional, Andik Vermansyah, ternyata mengundang rasa penasaran FIFA. Melalui situs resminya, federasi yang dipimpin Sepp Blatter itu menggali lebih dalam sosok pemain asal Surabaya itu.

FIFA sempat bertemu dengan bintang Persebaya 1927 itu saat tengah menjalani uji coba bersama klub Jepang, Ventforet Kofu, beberapa waktu lalu. FIFA rupanya penasaran dengan julukan 'Messi-nya Indonesia' yang disematkan kepada pemain setinggi 163cm itu.

"Saya tidak tahu darimana datangnya julukan tersebut. Tapi, kalau boleh jujur, julukan itu mendatangkan beban berat untuk saya. Saya bukan Messi, Messi adalah pemain hebat. Saya masih perlu kerja keras untuk menjadi pesepakbola hebat," kata Andik seperti dilansir FIFA.com.

Pemain kelahiran Jember, Jawa Timur itu mengawali karir di tim junior pada tahun 2005 bersama Persebaya. Kini, pemain berusia 21 tahun itu sudah menjadi tulang punggung Bajul Ijo. Ia juga menjadi langganan Timnas Indonesia.

"Saat ini, saya hanya memikirkan bagaimana caranya menjadi pesepakbola hebat dan tampil konsisten. Kekuatan utama saya adalah kecepatan, akselerasi dan menggiring bola," ujarnya.

Salah satu momen yang dikenang Andik adalah kala berhadapan satu lawan satu dengan David Beckham, saat LA Galaxy menghadapi Indonesia All-Star di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 2011 lalu. Kala itu, Andik mendapat tekel dari Becks. Di akhir laga, Becks bertukar kaos dengan Andik dan memberikan ucapan selamat kepadanya.

"Banyak media yang memberitakan usai kejadian itu. Alhamdulillah, setelah pertemuan dengan Beckham, saya semakin terkenal dan tentu saja kata-kata dari Beckham meningkatkan rasa percaya diri saya," Andik melanjutkan.

Kini, Andik sedang menatap masa depan karirnya. Pemain berusia 21 tahun itu berharap bisa memperkuat Ventforet Kofu, klub yang dianggapnya bakal membantunya berkembang.

"Saya berharap bisa bermain di J-League meski semuanya tergantung pada Tuhan dan pelatih Ventforet. Ini klub hebat dan saya disambut dengan hangat. Level permainan di Jepang sangat tinggi, ketat dan cepat. Anda tak bisa berlama-lama menggiring bola di sini seperti halnya di Indonesia. Saya yakin kemampuan saya akan meningkat jika bermain di sini," katanya.

Saat ditanya ambisinya menyamai ketenaran legenda Indonesia, Ramang, dan salah satu bintang Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, Andik hanya menjawab diplomatis.

Itu bukan target saya saat ini. Sejauh ini, fokus saya adalah menjadi pesepakbola hebat dan tampil konsisten. Semoga saya bisa menjadi pesepakbola hebat dalam jangka waktu lama seperti mereka," ia menutup.[yob]

[url]http://bola.inilah..com/read/detail/2043566/fifa-amati-sepak-terjang-andik-vermansyah#.UnPNudIbDxA[/url]

sama maldini pali jagoan mana goceknya?