Ratusan menara es terpancang di Gunung Erebus. Hanya di gunung aktif inilah lahar nan panas bertemu dengan es nan dingin, dan menciptakan sesuatu yang unik dan alamiah. Menara-menara tersebut memiliki ketinggian sekitar 60 kaki (20 meter).
Erebus merupakan salah satu gunung berapi aktif terbesar di Bumi. Mencapai hampir 4 km di atas permukaan laut, dan terkenal dengan danau lava yang terus aktif, berlokasi di kawah puncak. The hot volcanic gas steaming from Erebus does more than fuel for the lava lake. Gas vulkanik panas mengepul dari Erebus menjadikannya bahan bakar untuk danau lava. Gas panas keluar melalui retakan dan patahan di bebatuan vulkanik yang mengelilingi puncak Erebus telah menciptakan sebuah sistem rumit gua es di seluruh gunung.

Tenda-Rocks Kasha Katuwe Monumen Nasional, terletak 40 km sebelah barat daya dari Santa Fe, New Mexico (dekat Cochiti ), adalah Biro Manajemen Tanah (BLM) yang dikelola situs didirikan sebagai US National Monument oleh Presiden Bill Clinton pada Januari 2001 tak lama sebelum meninggalkan kantor. Kasha-Katuwe berarti "tebing putih" dalam bahasa Pueblo Keresan .

Daerah berutang geologi yang luar biasa untuk lapisan batuan vulkanik dan abu disimpan oleh aliran piroklastik dari ledakan vulkanik dalam Bidang Jemez vulkanik yang terjadi 6-7.000.000 tahun yang lalu. Seiring waktu, pelapukan dan erosi dari lapisan ini telah menciptakan lembah dan batu tenda . Batu tenda sendiri kerucut lembut apung dan tuf bawah keras caprocks , dan bervariasi dalam ketinggian dari beberapa meter sampai 90 meter.

Monumen ini terbuka untuk hari hanya menggunakan dan dapat ditutup atas perintah Pueblo Cochiti Gubernur Tribal. Jejak rekreasi 1,2 mil (1,9 km) mengarah melalui lembah celah untuk mencari titik di mana batu tenda dapat dilihat dari atas. A 1,3 mil (2 km) trail lingkaran mengarah melewati basis mereka. Taman ini terletak di Dataran Tinggi Pajarito antara 5700 dan 6400 kaki (1.737-1.951 m) di atas permukaan laut. Monumen ini tertutup untuk anjing.

Sumber air panas di tepi pantai adalah salah satu fenomena unik di dunia. Di daerah Shirahama, Jepang, sumber air panas pinggir pantai dijadikan Onsen (kolam air panas alami-red). Sementara di Coromandel Peninsula, Selandia Baru, sumber air panas di tepi pantai dibiarkan alami dan apa adanya. Walau begitu, turis juga tetap berdatangan!

Nama pantai ini adalah Hot Water Beach. Sumber air panasnya menyebar di beberapa tempat, persis di bawah permukaan tanah. Tak tanggung-tanggung, suhu air yang merembes dari bawah permukaan pasir bisa mencapai 64 derajat Celcius!

Pengunjung biasa menggali pasir pantai yang dirembesi air panas, menciptakan 'bathtub' alami, menunggu isinya penuh, lalu berendam sepuasnya. Saat sedang 'berendam' di pinggir pantai, wisatawan harus tetap siaga akan datangnya ombak besar. Pastinya Anda tak mau kan, dihujani air laut yang dingin dan asin saat sedang berendam air panas?

Waktu paling tepat untuk berkunjung tentu saja saat air laut sedang surut. Walaupun cukup terpencil, Hot Water Beach punya sederet hotel dengan beragam harga sewa. Anda juga bisa memancing dan kayaking di perairannya.

Salar de Uyuni atau Salar de Tunupa merupakan dataran garam terluas di dunia. Salar de Uyuni terletak di Departemen Potosi dan Oruro, Bolivia bagian tenggara, dekat puncak Andes, pada ketinggian 3650 m.

Sekitar 40.000 tahun yang lalu, danau ini merupakan bagian dari Danau Michin, danau besar pada masa prasejarah. Ketika mengering, terdapat 2 danau yang tersisa, yakni Danau Poopó dan Uru Uru, serta 2 gurun garam terbesar, Salar de Coipasa dan Salar de Uyuni.

Diperkirakan, Salar de Uyuni mengandung 10 miliar ton garam, dan kurang dari sekitar 25.000 ton garam diperoleh tiap tahun. Setiap bulan November, Salar de Uyuni menjadi daerah hunian bagi 3 spesies burung flamingo di Amerika Selatan: burung flamingo chili, andes, dan James. Salar de Uyuni adalah daerah tujuan wisata terkenal.

Fly Geyser, juga dikenal sebagai Fly Geyser Ranch adalah panas bumi kecil geyser yang terletak sekitar 20 mil (32 km) utara dari Gerlach , di Washoe County , Nevada . Geyser ini terletak di Hualapai datar , sekitar 1/3 mil dari State Route 34 . Hal ini cukup besar untuk dilihat dari jalan.

Fly Geyser terletak di Ranch Fly pribadi dan hanya dapat diakses oleh jalan tanah pribadi kecil. Peternakan saat ini dimiliki oleh Todd Jaksick. Ada pagar yang tinggi dan sebuah gerbang yang terkunci atasnya dengan paku untuk mengecualikan penyusup. Meskipun jebakan, beberapa orang melompati pagar untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Beberapa organisasi telah mencoba untuk membeli tanah untuk konservasi dan membuatnya terbuka untuk umum, tetapi telah ditolak.

Fly Geyser adalah objek wisata yang kurang dikenal, bahkan untuk penduduk Nevada. Kota ini terletak dekat tepi Waduk Fly dan hanya sekitar 5 kaki (1,5 m) tinggi, (12 kaki (3,7 m) menghitung gundukan di mana ia duduk). Geyser bukanlah suatu fenomena yang sama sekali alami, dan sengaja diciptakan pada tahun 1916 saat pengeboran sumur. Sumur berfungsi normal selama beberapa dekade, namun pada tahun 1960 air berpemanas geothermal menemukan titik lemah di dinding dan mulai melarikan diri ke permukaan. Mineral terlarut mulai meningkat dan mengumpulkan, menciptakan gunung di mana geyser duduk, yang terus tumbuh. Hari ini air terus memuntahkan, mencapai 5 kaki (1,5 m) di udara. geyser ini berisi beberapa teras pemakaian air menjadi 30 sampai 40 kolam di atas lahan seluas 30 hektar (74 hektar). geyser dibuat up dari serangkaian mineral yang berbeda, yang memberikan warna megah.

Ada dua geyser tambahan di daerah yang diciptakan dengan cara yang mirip dengan Fly Geyser. Geyser pertama adalah sekitar tiga meter dan berbentuk seperti miniatur gunung berapi. Geyser kedua adalah berbentuk kerucut dan dengan ukuran yang sama dengan perkiraan Geyser Fly. Seperti Fly Geyser, Geyser ini terus berkembang.

Sebuah sungai Goldstream di Kanada 'gagal hidup' sesuai dengan namanya yang berarti 'aliran emas' saat airnya secara aneh berubah menjadi hijau terang atau hijau neon.
Sungai yang melintasi kota Langford di British Columbia, nampak seperti hasil akhir bencana radioaktif.

Belakangan diketahui, penyebab berubahnya air sungai yang awalnya misterius itu ternyata adalah akibat dari pemakaian senyawa organik yang digunakan sebagai pewarna untuk menguji sistem air.
Namun, pejabat setempat mempertanyakan kejadian tersebut. Sebab, saat itu tak ada tes yang dilakukan.
Adalah Tyson Elder(24) dan teman-temannya yang menyusuri sungai untuk memoto elang botak atau Bald Eagles saat melihat air sungai berwarna hijau terang pada 29 Desember 2010.

"Dari kejauhan yang bisa aku lihat adalah warna hijau terang," kata dia, seperti dimuat Daily Mail, 12 Januari 2011. "Melihat sesuatu berwarna seterang itu sangat tak terduga dan agak mengerikan, terutama karena wilayah itu adalah tujuan wisata populer."
Pada musim dingin, tambah dia, elang-elang gundul diketahui bersarang di sekitar sungai itu, Tyson dan rekan-rekannya khawatir berubahnya warna air sungai mengancam jiwa para binatang.

Berita aliran sungai berwarna hijau neon menyebar cepat setelah Tyson mengunggah gambar itu di Twitter-nya.
Kata Tyson, saat itu, warna hijau menyebar sepanjang 400 meter selama sekitar 3 jam. Tak hanya mengambil gambar, ia dan rekannya juga merekam dan mengunggahnya ke YouTube. Video itu langsung melejit dan ditonton lebih dari 550 ribu orang.
Sebaliknya, kepala pemadam kebakaran Langford, Bob Beckett menduga, warna hijau di sungai itu adalah kerjaan orang iseng. "Itu seperti sebuah tipuan, kami akan menyelidiki kasus ini," kata dia.

Apakah pewarna hijau membahayakan? Pejabat Kesehatan Vancouver mengatakan zat fluorescein, yang juga digunakan sebagai penanda dalam prosedur medis, meski tak beracun, dapat menyebabkan reaksi alergi.
"Itu tidak memiliki toksisitas yang tinggi, tetapi dapat menyebabkan reaksi alergi," kata petugas medis, Murray Fyfe.

Sejauh ini tidak dilaporkan adanya kematian ikan atau binatang lain secara massal gara-gara sungai yang berubah jadi hijau. Menurut harian, Montreal Gazette, hanya dalam waktu satu jam, warna sungai kembali normal.

Plitvice Lakes di Kroasia memiliki 16 danau yang bisa berubah warna. Seperti lego yang disusun berundak, danau-danau di Plitvice Lakes National Park ini terlihat sangat menawan.

Keenam belas danau di taman nasional ini dipisahkan menjadi bagian atas dan bagian bawah. Posisinya pun berurutan mulai dari ketinggian 2.087 kaki sampai ke posisi yang paling rendah sekitar 1.650 kaki.

Seperti yang detikTravel lansir dari situs Oddee, Rabu, (27/6/2012), Plitvice Lakes merupakan 16 rangkaian danau dengan warna-warna yang khas. Sewaktu-waktu warna Danau Plitvice bisa berubah.

Danau kembar 16 di kawasan Plitvice Lakes National Park ini terlihat selalu bersahabat satu sama lain. Danau-danau ini pun disatukan dengan puluhan air terjun cantik dan memesona. Tebing-tebing batu di sekelilingnya menjadi pemisah sekaligus pelengkap yang mempertegas keelokannya.

Selain bentuk dan jumlahnya yang unik, wisatawan akan dipertontonkan atraksi yang jauh lebih menarik dengan perubahan warna-warna dari danau ini. Air Plitvice Lakes memang mempunyai warna yang khas, mulai dari biru kehijauan, abu-abu, atau biru.

Namun, warna-warna air di danau ini pun bisa berubah seketika tergantung jumlah mineral dan sinar matahari yang mengenai permukaan danau. Panorama cantik Plitvice pun selalu memukau wisatawan yang datang. Jepretan-jepretan dari kamerapun tak henti-hentinya diarahkan ke danau.
Taman yang masuk dalam Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO ini memang memiliki pesona yang luar biasa. Di kawasan Plitvice Lakes, traveler akan menerima sajian alam yang istimewa dan lengkap dalam satu tempat.