Kaskus

News

adoekaAvatar border
TS
adoeka
[Indonesia Strong! SBY Ok] Citi: Ini Kondisi Ekonomi Dunia dalam Empat Tahun ke Depan
[Indonesia Strong! SBY Ok] Citi: Ini Kondisi Ekonomi Dunia dalam Empat Tahun ke Depan
[Indonesia Strong! SBY Ok] Citi: Ini Kondisi Ekonomi Dunia dalam Empat Tahun ke Depan


VIVAnews - Dalam rentang empat tahun ke depan, negara-negara di dunia masih akan dihadapkan pada persoalan krisis ekonomi. Sejumlah kawasan negara diperkirakan menghadapi ketidakpastian fiskal, yang dapat menghambat prospek ekonomi yang kini mulai membaik.

Laporan Citi terbaru bertajuk "Outlook dan Strategi Ekonomi Global," seperti dikutip dari business insider, memberikan perkiraan ke mana arah ekonomi dunia.

Menurut Kepala Ekonom Citi, Willem Buiter, negara-negara di zona euro dan Amerika Serikat masih akan dirundung ketidakpastian episodik terkait masalah fiskal. Kondisi itu dapat berisiko menggagalkan prospek ekonomi yang berangsur-angsur membaik.

"Tapi, pembuat kebijakan di negara-negara kawasan itu diperkirakan terus berupaya untuk mencegah krisis," ujar Buiter.

Adapun di China, Citi melihat, masih akan terjadi keprihatinan besar tentang keberlanjutan pertumbuhan ekonomi dalam jangka menengah. Meskipun, pertumbuhan pada kuartal III-2013 mulai membaik.

"Kami juga melihat risiko penurunan pertumbuhan di berbagai negara emerging market, di tengah perdagangan dunia yang melesu. Apalagi, mereka juga tengah dihadapkan setumpuk persoalan ketidakseimbangan fiskal, neraca transaksi berjalan, dan utang swasta," tuturnya.

Berikut ini prediksi Citi terhadap prospek beberapa negara di dunia:

1. Amerika Serikat
Citi memprediksi pengurangan atau penghentian kebijakan pelonggaran moneter akan terjadi pada Maret 2014.

Proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB):
2013: 1,6 persen.
2014: 2,6 persen.
2015: 3,2 persen.
2016: 3,2 persen.
2017: 3,0 persen.

"Prospek inflasi tetap lebih rendah dari tujuan kebijakan jangka menengah sebesar 2 persen. Pertumbuhan akan melambat karena tekanan terhadap harga barang-barang domestik, namun biaya tenaga kerja tetap terkendali," kata analis Citi, Robert DiClemente.

2. Jerman
Jerman masih dalam tren pertumbuhan. Citi memperkirakan pertumbuhan PDB:
2013: 0,6 persen.
2014: 1,9 persen.
2015: 1,7 persen.
2016: 1,7 persen.
2017: 1,5 persen.

"Pemerintah diharapkan dapat menerapkan kebijakan yang sederhana mendukung permintaan domestik, sedangkan lainnya untuk kawasan negara Eropa," kata analis Citi, Ebrahim Rahbari.

3. Prancis
Prancis diperkirakan masih terjadi pemulihan ekonomi yang sederhana. Proyeksi pertumbuhan PDB:
2013: 0,2 persen.
2014: 0,8 persen.
2015: 0,9 persen.
2016: 1,4 persen.
2017: 1,9 persen.

"Jika pemerintah lebih percaya diri pada kemampuannya, dapat memberikan pertumbuhan PDB yang lebih cepat," kata analis Citi, Guillaume Menuet. "Meskipun, untuk saat ini, popularitas pemerintah masih rendah."

4. Jepang
Kenaikan pajak konsumsi akan menghambat pertumbuhan ekonomi. Proyeksi pertumbuhan PDB:
2013: 1,9 persen.
2014: 1,8 persen.
2015: 1,0 persen.
2016: 1,2 persen.
2017: 1,2 persen.

"Kami berharap Bank of Japan dapat menerapkan tambahan pelonggaran kebijakan sebagai kompensasi kenaikan pajak konsumsi," kata analis Citi, Kiichi Murashima dan Naoki Iizuka. "Namun, dari pernyataan terbaru pejabat BoJ, pembuat kebijakan kemungkinan belum akan bertindak jelang kenaikan pajak".

5. China
Prediksi Citi pada 2014, pertumbuhan ekonomi China diperkirakan terendah sejak 1990. Proyeksi pertumbuhan PDB:
2013: 7,6 persen.
2014: 7,2 persen.
2015: 7,0 persen.
2016: 7,5 persen.
2017: 7,3 persen.

"Pertumbuhan China masih sangat tidak seimbang, dan tampak tergantung pada stimulus kredit yang luar biasa. Akibatnya, masih akan terjadi keprihatinan besar tentang keberlanjutan pertumbuhan China dalam jangka menengah," tulis laporan tersebut .


6. Korea
Pemulihan permintaan domestik di Korea cukup aktif. Proyeksi pertumbuhan PDB:
2013: 2,9 persen.
2014: 3,7 persen.
2015: 3,9 persen.
2016: 3,9 persen.
2017: 3,7 persen.

"Perbaikan pada pasar perumahan dan pertumbuhan lapangan kerja akan mendukung pemulihan permintaan domestik," kata analis Citi, Jaechul Chang. "Transaksi di sektor perumahan pada September naik 21,8 persen dibanding bulan sebelumnya, dibantu oleh serangkaian langkah-langkah stimulus pemerintah".

7. Indonesia
Kebijakan yang ditempuh pemerintah Indonesia cenderung berkelanjutan. Proyeksi pertumbuhan PDB:
2013: 5,7 persen.
2014: 5,3 persen.
2015: 5,5 persen.
2016: 5,9 persen.
2017: 6,0 persen.

"Terkait penundaan pengurangan kebijakan stimulus Fed, persepsi risiko umumnya mereda. Tercermin dari nilai tukar sedikit lebih kuat dan imbal hasil obligasi yang lebih rendah," kata analis Citi, Helmi Arman.


"Kami menyesuaikan proyeksi 2013 saat perkiraan defisit neraca berjalan menjadi 3,3 persen dari PDB dari sebelumnya 3,5 persen. Tapi, kami mempertahankan proyeksi defisit 2014 sebesar 2,7 persen."

sumber

jadi gahar banget broohhh indonesia di pimpin SBY emoticon-Cool

semoga calon pemimpin indonesia selanjutnya bisa memimpin seperti SBY dan jangan hanya bisa beretorika tapi tidak bisa X-Sex-Qc membawa kemajuan bangsa ini. emoticon-Cool
0
3.2K
39
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan