- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Benny Mamoto Dirikan Museum Anti Narkoba Pertama di Indonesia


TS
kunet
Benny Mamoto Dirikan Museum Anti Narkoba Pertama di Indonesia

TOMPASO, OKEMANADO – Daerah Nyiur Melambai kembali mengukir prestasi di tanah air dengan pertama kalinya mendirikan Wale Anti Narkoba (WAN) di Indonesia. Pasalnya, di Indonesia sendiri belum pernah didirikan museum Anti Narkoba, padahal perlu diketahui bahwa Negara kita merupakan salah satu pasar barang haram tersebut oleh sindikat narkoba internasional.
Ide pembangunan WAN ini tak lain tercipta dari putra Minahasa, Dr. Benny Mamoto yang kerap memberikan kontribusi bagi daerah Sulawesi Utara antara lain 7 Rekor Dunia dan puluhan Rekor MURI.
“Kata ‘Wale’ sendiri diambil dari bahasa Minahasa yang artinya “rumah”. Dengan didirikannya Wale Anti Narkoba ini kita akan melihat respon masyarakat, ini sebagai contoh dan nantinya bisa dijadikan program BNN untuk daerah lainnya” ujar staf Badan Narkotika Nasional (BNN), Suseno kepada OkeManado.Com, Minggu (26/10/2013).
Konsep pembangunan WAN sendiri patut diacungi jempol, dimana suasana alam yang sejuk dan pemandangan yang khas pedesaan membuat para pengunjung betah untuk belajar tentang dampak buruk penggunaan narkoba. Tercatat sejak soft opening 7 july hingga saat ini, hampir 3000 pengunjung yang telah datang.
“Bangunan beserta isinya didanai oleh Pak Benny Mamoto dan Institut Seni Budaya Sulut (ISBSU). Kami dari BNN diajak kerjasama dalam hal penyediaan materi informasi. Jelas ini harus didukung penuh, karena ini merupakan meseum anti narkoba pertama di Indonesia. Bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” tambah Suseno
Pertama kali masuk kedalam, para pengunjung akan menyaksikan film dokumenter terkait dampak buruk penggunaan narkoba. Kemudian bisa melihat berbagai replika dari jenis Narkoba seperti ganja, opium, heroin, shabu-shabu lengkap dengan alat untuk mengkonsumsi barang-barang tersebut. Turut pula dipamerkan poster sejarah peredaran Narkoba dunia, para artis yang meninggal akibat mengkonsumsi Narkoba dan masih banyak lagi yang bisa pengunjung pelajari di tempat tersebut.
“Wale Anti Narkoba ini terbuka untuk umum, karena bahaya penggunaan Narkoba sudah ada didepan mata mari kita mengenali dan mencegah sebelum terlambat” Ujar Mamoto saat bersua dengan wartawan OkeManado.Com.
Kehadiran Wale Anti Narkoba di Sulawesi Utara tersebut perlu diberi apresiasi, agar supaya bisa menjadi pilot project bagi daerah lain. Direncanakan pada pertengahan Nobvember nanti, Wale Anti Narkoba akan diresmikan. Peresemiannya sendiri akan dihadiri oleh seluruh anggota Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu, jajaran BNN Pusat, serta seluruh pimpinan Badan Narkotika Nasional provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. (AL)
SUMBER
0
819
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan